Borong SBN Rp 80 Triliun, BI Jamin Pasar Uang Indonesia Aman


Logo Bank Indonesia di pintu gerbang Kantor Pusat BI di Jalan Thamrin Jakarta. (ANTARA/BI Dokumentasi/pri)
MerahPutih.com - Bank Indonesia (BI) telah memborong surat berharga negara (SBN) hingga Rp 80,98 triliun dalam waktu kurang dari empat bulan terakhir. Pembelian SBN itu dilakukan BI sejak awal 2025 hingga 22 April 2025.
Detailnya, BI melakukan pembelian SBN melalui pasar primer dalam bentuk Surat Perbendaharaan Negara (SPN) termasuk syariah Rp 26,00 triliun dan pasar sekunder Rp 54,98 trilliun.
“Bank Indonesia juga melakukan pembelian SBN dari pasar sekunder untuk memperkuat operasi moneter yang mencerminkan sinergi erat antara kebijakan moneter dengan kebijakan fiskal Pemerintah,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo, saat jumpa pers di Jakarta, Rabu (23/4).
Baca juga:
BI memastikan transmisi kebijakan moneter tetap baik di tengah kenaikan risiko dari dinamika global imbas kebijakan ekonomi Amerika Serikat (AS). Kebijakan penurunan BI-Rate pada Januari 2025 dan operasi moneter yang ditempuh Bank Indonesia mampu menjaga suku bunga pasar uang (INDONIA).
Dilansir Antara, Suku bunga pasar uang terus menurun menjadi 5,77 persen pada 21 April 2025 dari semula sebesar 6,03 persen pada awal Januari 2025.
Suku bunga SRBI untuk tenor 6, 9, dan 12 bulan tanggal 16 April 2025 juga menurun, namun tetap menarik untuk aliran masuk modal asing di kisaran 6,64 hingga 7,27 persen sejak awal tahun.
Baca juga:
Bank Indonesia Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2025 Capai Target
Sepanjang Maret 2025 lalu, suku bunga deposito 1 bulan dan suku bunga kredit tercatat masing-masing sebesar 4,77 persen dan 9,20 persen, alias relatif stabil dibandingkan dengan level pada bulan sebelumnya. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Enam Bank Himbara Dapat Kucuran Dana Rp 200 Triliun, Menkeu Minta Jangan Dibelikan SRBI atau SBN

Menkeu Purbaya Pastikan Tidak Lagi Pangkas Dana Transfer ke Daerah pada Penyusunan RAPBN 2026

Ramalan Zodiak Hari Ini, 7 September 2025: Percintaan dan Keuangan, Bikin Pusing?

Ekonom Sebut Indonesia Belum Berada di Situasi Krisis Ekonomi, Ingatkan Risiko Burden Sharing Bisa Sebabkan Hyperinflasi seperti Era Soekarno

Ramalan Zodiak Hari Ini, 5 September 2025: Masalah Percintaan dan Keuangan Mengintai

Ramalan Zodiak Hari Ini, 2 September 2025: Cinta, Karier, dan Keuangan

Ramalan Zodiak Hari Ini 1 September 2025: Keuangan dan Asmara, Bikin Pusing!

Ramalan Zodiak Hari Ini, 28 Agustus 2025: Keuangan dan Percintaan yang Perlu Diwaspadai

Ramalan Zodiak Hari Ini 25 Agustus 2025: Karier dan Keuangan, Apa Kabar?

Ramalan Zodiak Hari Ini 24 Agustus 2025: Asmara dan Keuangan, Ada Masalah?
