BMW Tengah Kerjakan Mobil Bertenaga Hidrogen
BMW tak hanya mengarah pada elektrifikasi kendaraan. (BMW)
ARISTEKTUR desain terbaru BMW yang disebut sebagai platform Neue Klasse akan segera hadir, dan bakal menjadi dasar bagi bagi jajaran kendaraan listrik (EV) baru. Rencananya akan mereka luncurkan mulai mulai tahun 2025, seperti diungkapkan laman Motor1, Selasa (28/2).
Namun, meski platform itu terutama dirancang untuk EV, BMW nampaknya tak menampik kemungkinan untuk menjajaki dan membuatnya kompatibel bagi tenaga penggerak hidrogen. Berbagai pabrikan otomotif dan industri transportasi memang tengah bergerak ke arah teknologi tenaga hidrogen.
Jurgen Guldner, manajer umum program tenaga hidrogen BMW, mengatakan bahwa BMW tengah mengupayakan untuk mengintegrasikan hidrogen ke dalam platform Neue Klasse. Namun, ia mengatakan bahwa itu tidak akan siap pada tahun 2025, dan rencananya bakal tersedia untuk mobil berukuran besar.
Baca juga:
Mengintip Spesifikasi BMW M3 Touring Terbaru
Lagipula, sudah dipastikan bahwa model pertama BMW berbasis Neue Klasse adalah sedan dan akan diikuti SUV kompak, sehingga jadwal (2025) tersebut terbilang masuk akal. Guldner menekankan bahwa BMW masih dalam tahap awal proyek dan sedang mencari solusi pengemasan yang cerdas.
Karena BMW memulai dari nol dengan Neue Klasse, maka platform itu akan lebih ekonomis dan efisien di masa depan. Terutama jika hidrogen sudah dipikirkan sejak awal. Hal ini memungkinkan BMW tetap fleksibel dan terbuka mengeksplorasi teknologi baru.
Guldner menjelaskan solusi pengemasan untuk tangki hidrogen. Mereka mengatakan bahwa rencananya adalah membuat tangki yang lebih kecil yang diposisikan bersebelahan dengan baterai EV. Kita tahu, bahwa dibutuhkan begitu banyak hidrogen untuk menggerakkan kendaraan.
Baca juga:
BMW Rilis i7, Sedan Mewah Listrik Pertama di Dunia
Pendekatan itu memungkinkan fleksibilitas baik guna membuat ukuran tangki yang dibutuhkan untuk model mobil yang berbeda. Guldner menambahkan, bahwa berbagai infrastruktur mobil, seperti motor penggerak, sudah ada di dalam mobil.
Kini, mereka tinggal mencari desain dan penempatan yang tepat untuk tangki hidrogen itu. Gagasan model berbasis hidrogen-listrik Neue Klasse memang belum diputuskan. Namun tampaknya Guldner optimis dengan potensi teknologi itu.
Ia menyebutnya sebagai proyek paling menarik yang pernah ia kerjakan selama 25 tahun bekerja di BMW. Dia yakin bahwa perusahaan akan terus mendorong batas-batas inovasi di tahun-tahun mendatang. (waf)
Baca juga:
BMW Pamerkan Mobil Konsep Bunglon
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Anti Mainstream! Huawei Mate 80 Bakal Hadir dengan RAM 20GB, Rilis Akhir November 2025
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
POCO F8 Ultra Sudah Muncul di Geekbench, Berikut Spesifikasi Lengkapnya
Samsung Galaxy S26 Bakal Dilengkapi RAM 12GB, Segera Diperkenalkan di CES 2026
Beda dengan Versi China, OPPO Reno 15 Dibekali Snapdragon 7 Gen 4
OPPO Reno 15 Pro Muncul di Sertifikasi TDRA, Siap Meluncur Global Akhir 2025
Huawei Sedang Kembangkan HP Lipat Lagi, Siap Jadi Pesaing Baru iPhone Fold
iPhone 18 Pro Max Diprediksi Jadi HP Terberat Apple, Bakal Bawa Face ID Bawah Layar
JBL Hadirkan BandBox, Speaker dan Ampli Berbasis AI untuk Musisi Modern
Hadiah Pulsa dan Edukasi Pelumas Jadi Daya Tarik Program Konsumen Motor Matic