BMKG Ungkap Sesar Aktif Jadi Penyebab Gempa di Gianyar

Soffi AmiraSoffi Amira - Sabtu, 21 September 2024
BMKG Ungkap Sesar Aktif Jadi Penyebab Gempa di Gianyar

Sesar aktif jadi penyebab gempa Bumi di Gianyar, Bali. Foto: Dok/BMKG

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar menyebutkan, bahwa sesar aktif di daratan menjadi penyebab gempa Bumi di Gianyar, Bali.

"Gempa Bumi memiliki mekanisme sesar turun dengan kombinasi mendatar atau Normal Oblique," kata Kepala BMKG Wilayah III Denpasar, Cahyo Nugroho dikutip dari ANTARA, Sabtu (21/9).

BMKG mencatat, dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat yang berupa guncangan dirasakan di wilayah Gianyar dengan skala Mercalli (Modified Mercalli Intensity/MMI), yaitu satuan untuk mengukur kekuatan gempa Bumi, IV MMI.

Skala IV MMI, kata BMKG, dirasakan orang banyak di dalam rumah atau di luar rumah oleh beberapa orang, seperti gerabah pecah, jendela, pintu berderik dan dinding berbunyi.

Baca juga:

Gempa Bumi Magnitudo 4,8 Guncang Gianyar Bali, Warga Lari Keluar Rumah

Selain itu, getaran gempa dengan magnitudo 4,8 itu juga dirasakan di Kabupaten Badung, Kota Denpasar, Tabanan, Karangasem, dan Bangli dengan skala III MMI. Getarannya juga terasa hingga ke dalam rumah, yang seperti ada truk melintas.

Kemudian, getaran gempa juga terasa di Kabupaten Buleleng hingga Kota Mataram dan Lombok Barat di Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan skala II MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, seperti benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Sampai saat ini, belum ada laporan mengenai dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut. Ia juga memastikan, bahwa gempa di Gianyar tidak berpotensi tsunami.

Baca juga:

Badan Geologi Petakan Sesar Aktif Penyebab Gempa di Kabupaten Bandung

Namun, telah terjadi gempa susulan dengan magnitudo 2,8 pada 5 km barat daya Gianyar dengan kedalaman 21 km. Gempa dangkal itu merupakan gempa kedua yang berpusat di Gianyar, Bali.

Sebelumnya, gempa berkekuatan magnitudo 4,9 terjadi pada Sabtu (7/9) pukul 09.51 WITA dengan titik gempa berada pada kedalaman 10 km. Sejumlah bangunan dilaporkan rusak di saat gempa Bumi pertama pada 7 September 2024 itu.*

#Gempa Bumi #Bali #BMKG #Bencana Alam
Bagikan
Ditulis Oleh

Soffi Amira

Berita Terkait

Dunia
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal
Sedikitnya 21 kematian juga dilaporkan di seluruh Pakistan dalam 24 jam terakhir dan lebih dari 9.300 rumah hancur diterjang hujan lebat dan banjir.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal
Indonesia
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8
Selain itu guncangan juga dirasakan di Kota Palu dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8
Indonesia
Gunung Ibu Erupsi Setinggi 700 Meter, PVMBG Naikkan Status Menjadi Waspada
Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan masker dan kacamata
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Gunung Ibu Erupsi Setinggi 700 Meter, PVMBG Naikkan Status Menjadi Waspada
Indonesia
Gempa Dangkal Parigi Moutong Terasa Hingga Palu dan Poso, BKMG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami
BMKG menyatakan berdasarkan hasil pemutakhiran yang diperbaru gempa berkekuatan magnitudo M 4,8 itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Gempa Dangkal Parigi Moutong Terasa Hingga Palu dan Poso, BKMG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami
Indonesia
Gempa M 5,0 Landa Parigi Moutong Sulteng Pagi Tadi, Sekolah Langsung Diliburkan
Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong langsung memulangkan siswa-siswi SD dan SMP saat proses belajar mengajar sedang berlangsung.
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Gempa M 5,0 Landa Parigi Moutong Sulteng Pagi Tadi, Sekolah Langsung Diliburkan
Dunia
Gempa Afghanistan, Uni Eropa Nyatakan akan Kirim Bantuan meskiJaga Jarak dari Taliban
Pihak EU mengatakan akan mengirim 130 ton pasokan darurat dan membuka dana sebesar 1 juta euro untuk membantu para korban gempa mematikan yang melanda Afghanistan.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Gempa Afghanistan, Uni Eropa Nyatakan akan Kirim Bantuan meskiJaga Jarak dari Taliban
Dunia
Tanah Longsor Tewaskan Lebih dari 1.000 Orang di Sudan, hanya 1 Orang yang Selamat
Tanah longsor nan menghancurkan itu benar-benar meluluhlantakkan sebagian wilayah yang dikenal sebagai daerah penghasil jeruk.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
 Tanah Longsor Tewaskan Lebih dari 1.000 Orang di Sudan, hanya 1 Orang yang Selamat
Dunia
Gempa Afghanistan, Korban Tewas Bertambah Jadi 900, Tim Penyelamat Sisir Pegunungan Cari Penyintas
Gempa tersebut merusak atau menghancurkan ribuan rumah yang sebagian besar terbuat dari batu bata lumpur dan kayu.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Gempa Afghanistan, Korban Tewas Bertambah Jadi 900, Tim Penyelamat Sisir Pegunungan Cari Penyintas
Dunia
Diguncang Gempa Magnitude 6, Desa-Desa di Afghanistan Timur Hancur, 800 Orang Tewas, dan 2.500 Terluka
Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menyatakan gempa berkekuatan 6,0 yang terjadi pada Minggu pukul 23.47 itu berpusat 27 kilometer timur laut Jalalabad.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Diguncang Gempa Magnitude 6, Desa-Desa di Afghanistan Timur Hancur, 800 Orang Tewas, dan 2.500 Terluka
Indonesia
Gempa Magnitudo 4,3 Guncang Tasikmalaya Pagi Ini
Persisnya berada 103 kilometer tenggara Kabupaten Tasikmalaya dengan kedalaman 28 kilometer.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Gempa Magnitudo 4,3 Guncang Tasikmalaya Pagi Ini
Bagikan