BMKG Ungkap Penyebab Peningkatan Suhu Perkotaan di Indonesia


Ilustrasi peningkatan suhu di Indonesia. (Foto: Unsplash/Uta Scholl)
MerahPutih.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan, peningkatan suhu di perkotaan Indonesia menjadi yang terbesar dalam perhitungan nilai Land Surface Temperature (LST) global.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengatakan, bahwa suhu perkotaan yang disebut Urban Heat Island/UHI itu merupakan fenomena alam, yakni tingginya temperatur daerah perkotaan dibanding pedesaan.
Fenomena itu dipicu oleh beberapa faktor, seperti struktur geometris kota yang rumit, sedikitnya vegetasi, hingga efek rumah kaca. Selain itu, perubahan tutupan lahan yang menjadi lahan terbangun juga memperparah terjadinya UHI.
Selama 30 tahun terakhir, efek UHI relatif cukup kuat dirasakan hingga sejumlah kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, Bekasi, Medan, Semarang, Surabaya, Makassar, dan Bandung, yang termasuk dalam 20 persen kota dengan nilai Land Surface Temperature (LST) terbesar.
Baca juga:
Prakiraan BMKG: Sejumlah Besar Wilayah Indonesia Cerah dan Berawan
Dwikorita juga menyebutkan, tidak menutup kemungkinan dalam waktu ke depan peningkatan itu akan terus terjadi jika tidak dikendalikan. Dalam hal ini, Badan Meteorologi Dunia (WMO) menyatakan, bahwa 2023 tercatat sebagai tahun terpanas sepanjang pengamatan instrumental.
Meski tidak ditemukan di Indonesia, tetapi dalam catatan WMO pada 2023, terjadi rekor suhu global harian baru dan terjadi bencana heat wave extream yang melanda berbagai kawasan di Asia dan Eropa, dengan anomali suhu rata-rata global mencapai 1,45 derajat celsius di atas zaman pra industri.
Angka itu nyaris menyentuh batas yang disepakati dalam Paris Agreement 2015, bahwa dunia harus menahan laju pemanasan global pada angka 1,5 celsius. (*)
Baca juga:
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Prakiraan BMKG: Berawan Hingga Hujan Disertai Petir Bakal Guyur Jakarta pada Kamis, 23 Oktober 2025

Prakiraan BMKG: Sejumlah Kota Besar di Indonesia Masih Akan Diguyur Hujan pada Kamis, 23 Oktober, dengan Intensitas Ringan hingga Disertai Petir

BMKG Imbau Warga Pesisir Jakarta Waspada Banjir Rob hingga 28 Oktober

Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Disertai Petir di Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Rabu, 22 Oktober 2025, Waspada Juga Gelombang Tinggi dan Banjir Rob

BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Jawa Timur 20-29 Oktober, Bisa Akibatkan Bencana Hidrometeorologi

Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Sedang Guyur Jakarta pada Rabu, 22 Oktober 2025

Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Sedang di Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Selasa, 21 Oktober 2025

Siklon Tropis Fengshen Turut Memengaruhi, Sulawesi Utara Akan Dilanda Cuaca Ekstrem hingga 26 Oktober

Prakiraan BMKG: Jakarta Diguyur Hujan Ringan Sepanjang Selasa (21/10)

Prakiraan BMKG: Sebagian Besar Wilayah Jakarta Cerah Pada Minggu (19/10) Siang
