BMKG Ungkap Penyebab Gempa 5,0 SR di Tapanuli


Ilustrasi gempa bumi. Foto: Ist
MerahPutih.Com - Sabtu sore warga Tapanuli Utara dikejutkan dengan goncangan gempa. Gempa yang berdasarkan catatan BMKG berkekuatan 5,0 Skala Richter itu sempat membuat panik warga sehingga berlarian keluar rumah.
Menurut keterangan Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Moch Riyadi menyatakan gempa tektonik berkekuatan 5.0 Skala Richter yang mengguncang Kabupaten Tapanuli Utara Sumatera Utara, Sabtu sore dipicu sesar aktif.
"Jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar besar Sumatera, tepatnya di segmen Renun," kata Riyadi melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (24/2).
Hal tersebut, kata dia, sesuai dengan hasil analisis BMKG yang menunjukkan bahwa gempa bumi itu memiliki mekanisme sesar geser menganan atau "dextral strike slip".
Sebelumnya, pada Sabtu (24/2) pukul 17.02 WIB, gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara.
Sebagaimana dilansir Antara, dari hasil analisis BMKG menunjukkan Gempa Bumi berkekuatan 5,0 Skala Richter dengan episenter terletak pada koordinat 2.04 Lintang Utara dan 98.92 Bujur Timur atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 20 kilometer arah Barat Daya Tapanuli Utara dengan kedalaman 10 kilometer.
Lebih lanjut, Riyadi menyatakan bahwa dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan atau "shakemap" BMKG berpotensi dirasakan hampir di seluruh wilayah Kabupaten Tapanuli Utara dan sekitarnya dalam skala intensitas II Skala Intensitas Gempa Bumi (SIG)-BMKG (II-III Modified Mercalli Intensity/MMI).
"Guncangan gempa bumi dengan intensitas ini belum berpotensi menimbulkan kerusakan," ucap Riyadi.
Menurut dia, sampai pukul 17.34 WIB berdasarkan hasil pantauan BMKG menunjukkan adanya satu aktivitas gempa bumi susulan.
"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," pungkas Riyadi.(*)
Bagikan
Berita Terkait
Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan Ringan Selasa, 9 September 2025

Prakiraan BMKG: Hujan Turun di Sebagian Jakarta pada Selasa Sore hingga Malam

Gerhana Bulan Total Minggu (7/9) Malam, Umat Islam Diimbau Salat Khusuf

Fenomena Gerhana Bulan Total Terlihat Langit Indonesia 7-8 September 2025, Bisa Nonton Live Stream Loh di Link Ini

Gerhana Bulan Total Minggu (7/9) Malam, ini Jadwal dan Lokasi Pengamatannya

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8

Gempa Dangkal Parigi Moutong Terasa Hingga Palu dan Poso, BKMG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,0 Landa Parigi Moutong Sulteng Pagi Tadi, Sekolah Langsung Diliburkan

Gempa Afghanistan, Uni Eropa Nyatakan akan Kirim Bantuan meskiJaga Jarak dari Taliban

Gempa Afghanistan, Korban Tewas Bertambah Jadi 900, Tim Penyelamat Sisir Pegunungan Cari Penyintas
