BMKG: Puncak Curah Hujan di Jakarta Hingga Pertengahan Februari
Pernyataan pers BMKG soal cuaca buruk di Jakarta (MP/Fadhli)
Merahputih.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak curah hujan di Jakarta akan terjadi hingga pertengahan Februari.
"Berdasarkan statistik puncak curah hujan Jakarta dan sekitarnya antara Januari sampai pertengahan Februari," kata Sekretaris Utama BMKG Widada Sulistya kepada awak media di kantornya, Selasa (6/2).
Hal ini terjadi karena adanya pertemuan masa udara akibat pertemuan moonsoon dari Asia dan ada hambatan masa udara Selatan yang bertemu di atas Jawa.
Fenomena cuaca ekstrim ini, biasanya akan diikuti angin kencang dan petir sehingga sangat mudah dikenali.
"Angin kencang biasanya mengikuti fenomena cuaca buruk, antara lain jika ada awan komolonimbus biasanya indikasi awan gelap itu tanda-tanda hujan lebat angin kencang bahkan kadang-kadang petir dan itu sangat mudah dikenali," terangnya.
Untuk itu, dia berharap masyarakat tetap waspada dan hindari lokasi-lokasi yang mudah terdampak cuaca buruk.
"Masyarakat diminta waspada dan mengupdate informasi melalui info BMKG yang tersedia di website, android maupun IOS," tandasnya. (Fdi)
Bagikan
Berita Terkait
Restoran di Jakarta Jangan Nekat Masih Jual Daging Anjing, Banyak Cepu Berkeliaran
BMKG Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem di Sumatera Utara 8-15 Desember, Simak Wilayah yang Berpeluang Diguyur Hujan dengan Intensitas Sangat Lebat
Hati-Hati! Wilayah Sumut Bakal Dilanda Cuaca Ektrem Sampai 15 Desember 2025
Sopir Truk Sampah Meninggal Jantungan Antre di Bantar Gebang, Fasilitas Istirahat TPST Disorot
Prakiraan Cuaca BMKG Jakarta Senin (8/12): Jakarta Pusat dan Kepulauan Seribu Konsisten Berawan Sampai Sore
Prakiraan Cuaca BMKG Jakarta Minggu (7/12): Hujan Sore Hingga Malam Hari
Menilik Budidaya Sayur Hidroponik di Ladang Farm Cilandak Jakarta
Waspada Rob Paket Combo, Purnama Plus Bibit Siklon Intai Pesisir Manado dkk
Sebanyak 166 Sekolah Rakyat Telah Beroperasi dari Sabang sampai Merauke
Banjir Rob Menghantui Pesisir Jakarta, Warga Diminta Waspadai Pergerakan Cepat Air Laut