BMKG Minta Masyarakat Surabaya Waspadai Potensi Angin Kencang
Ilustrasi BMKG. (ANTARA FOTO)
MerahPutih.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan jika angin kencang masih berpotensi terjadi di sejumlah wilayah di Jawa Timur.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Juanda Teguh mengatakan, potensi terjadinya angin kencang itu diperkirakan terjadi di sore dan malam hari.
"Karena itu, masyarakat kembali harus mewaspadai terjadinya potensi hujan deras sesaat yang disertai dengan angin kencang di sejumlah wilayah di Jawa Timur," kata Teguh di Sidoarjo, Sabtu (9/2).
Ia mengatakan, dari pantauan citra satelit BMKG menujukkan bahwa potensi angin kencang disertai hujan lebat terjadi di beberapa wilayah seperti di Kota Batu, Nganjuk, Mojokerto, Banyuwangi, Jember, Sidoarjo, Surabaya, Kota Mojokerto.
"Selain itu, untuk suhu udara berkisar antara 17 hingga 32 derajat Celsius, kelembaban udara 65 hingga 100 persen dan juga angin dari Barat Daya menuju ke Barat dengan kecepatan 5 sampai dengan 30 kilometer perjam," katanya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, untuk ketinggian gelombang laut di Selat Madura antara 0,3 sampai 0,5 meter, tinggi gelombang di Laut Jawa bagian Timur antara 0,5 hingga 1,0 meter, dan Samudera Hindia Selatan Jatim antara 1,3 sampai 2,5 meter.
"Kami akan terus memberikan informasi perkiraan cuaca yang terjadi di Jawa Timur dan menyebarluaskan ke masyarakat supaya bisa lebih waspada dan berhati hati," katanya.
Ia pun mengaku bahwa pihaknya berkoordonasi dengan berbagai pemangku kepentingan lainnya terkait dengan potensi angin kencang yang terjadi di Jawa Timur.
"Termasuk kepada pihak Bandara Internasional Juanda Surabaya yang membutuhkan pantauan cuaca sebelum melakukan penerbangan pesawat," tandasnya.
Bagikan
Berita Terkait
Pengungsi Letusan Gunung Semeru Kembali ke Rumah
Kamis Pagi, 59 Gempa Hantam Semeru dalam 6 Jam Pasca-Erupsi
Aceh Sampai Merauke Hujan Termasuk Jakarta, Waspadai Banjir Rob & Gelombang Laut 4 Meter
Lebak Jadi Wilayah Balik Banyak Dilanda Bencana Akibat Cuaca Ekstrem
Penyebab Hujan Deras di Jabodetabek, BMKG: Dinamika Atmosfer sampai Pemanasan di Darat
Banjir Jakarta Meluas, Pintu Air Mayoritas Siaga Tiga
Jumlah Korban Bencana Longsor di Cilacap Bertambah, DPR Desak Pemerintah Intensifkan Modifikasi Cuaca di Wilayah Rawan
Sebagai Wilayah Tangerang Terancam Banjir Rendah di Pertengahan November 2025
2 Siklon Aktif Mendekat, Berbagai Wilayah Terancam Cuaca Ekstrem
BMKG Rilis Peringatan Cuaca Jumat, 14 November 2025: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir di 9 Kota Besar, Serta Ancaman Banjir Rob di Pesisir Jawa dan Kalimantan.