BMKG Minta Masyarakat Pesisir Waspadai Gelombang Tinggi Air Laut


Petugas tengah mengamati perkembangan prakiraan cuaca di gedung pusat Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Jakarta, Rabu, (13/12). (MP/Rizki Fitrianto)
MerahPutih.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat yang tinggal di daerah pesisir untuk waspadai fenomena gelombang tinggi air laut yang akan terjadi 30 Januari sampai 1 Februari 2018 nanti.
Kasubid Informasi Meteorologi Maritim Andri Ramdhani mengatakan, potensi banjir rob patut diwaspadai untuk wilayah-wilayah di pesisir utara Jawa, seperti Jakarta, Pekalongan, dan Semarang. "Ya, waspadai di daerah yang langganan banjir rob," kata Andri kepada Merahputih.com melalui pesan singkat, Senin (29/1).
Fenomena pasang maksimum, kata Andri, mencapai 100-140 cm. Sedangkan surut minimum -100 sampai 110 cm di seluruh wilayah pesisir.
Sementara, untuk wilayah pesisir yang terdampak antara lain di pesisir Sumatera Utara, pesisir barat Sumatera Barat, pesisir selatan Lampung, pesisir utara Jakarta, pesisir utara Jawa Tengah, pesisir utara Jawa Timur, dan pesisir Kalimantan Barat.
Selain itu, Andri juga menjelaskan bahwa hal tersebut dapat mengganggu transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas petani garam dan perikanan darat, serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan.
"Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang air laut maksimum, serta memerhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG. (*)
Baca berita terkait BMKG lainnya: BMKG: Gerhana Bulan Total, Jakarta Utara Terancam Banjir Rob 1,5 Meter
Bagikan
Berita Terkait
BMKG Warning 'Bencana Basah' Jelang Masuk Bulan November, Masyarakat di Daerah-Daerah Ini Diminta Waspada

Setelah 'Tepuk Sakinah' Terbitlah 'Tepuk Gempa' dari BMKG, Berikut Lirik Lengkapnya

Prakiraan BMKG: Seluruh Wilayah Jakarta Diguyur Hujan dengan Intensitas Ringan Senin, 13 Oktober 2025 Pagi

BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami di Indonesia, Imbas Gempa M 7,6 Perairan Filipina

BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 7,6 di Filipina, Ada Pergerakan Lempeng Tektonik di 2 Samudra

Tsunami Minor Sudah Terdeteksi Terjadi di Pesisir Talaud Imbas Gempa M 7,4 Filipina

BMKG Imbau Warga Jakarta Waspadai Perubahan Cuaca Ekstrem di Malam Hari

BMKG Prakirakan Wilayah Jakarta Cerah Berawan pada Kamis (9/10)

Indonesia Berpeluang Dihantam La Nina Kategori Lemah Hingga Januari 2026, Masyarakat Diminta Waspada

Cuaca Ekstrem Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi Terjadi hingga 13 Oktober di Jabodetabek, BMKG Minta Warga Waspadai Bencana Hidrometeorologi
