BMKG Keluarkan Imbauan Waspada Ombak 6 Meter Sampai 31 Januari
Peta potensi gelombang tinggi yang dirilis Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada Rabu (24/1/2024).??????? (ANTARA/HO-BMKG)
MerahPutih.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, untuk mewaspadai gelombang dengan ketinggian enam meter yang berpotensi terjadi selama periode 25-31 Januari.
Gelombang dengan ketinggian empat meter atau kategori tinggi juga berpotensi terjadi di beberapa perairan di Natuna, meliputi Perairan Barat Kepulauan Natuna, Perairan Kepulauan Subi-Serasan, Perairan Utara Kepulauan Natuna.
"Tinggi gelombang 1.25-2.5 meter atau sedang berpeluang terjadi di wilayah Laut Natuna, Perairan Selatan Kepulauan Natuna-Pulau Midai," kata Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III Ranai, Kabupaten Natuna Feriomex Hutagalung, dalam keterangan resmi dikutip Rabu (24/1).
Baca juga:
Siklon Tropis di Samudra Hindia Berpotensi Timbulkan Cuaca Ekstrem
Ancaman gelombang tinggi hingga 6 meter tak hanya di Perairan Natuna. Pagi tadi, BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 24-25 Januari 2024.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap waspada," kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim, BMKG, Eko Prasetyo di Jakarta.
Menurut dia, tinggi ombak dalam beberapa hari ke depan dipicu pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari utara-timur laut dengan kecepatan angin berkisar 6-25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari barat-barat laut dengan kecepatan 6-30 knot.
Baca Juga:
Adanya potensi gelombang tinggi itu, Eko Prasetyo juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya nelayan untuk memerhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, seperti dengan moda transportasi, seperti perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m), kapal tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m).
Kemudian, kapal feri (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m) dan kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas empat meter). (*)
Baca juga:
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Prakiraan BMKG, 28 November 2025: Mayoritas Kota Besar Diguyur Hujan Ringan Sampai Sedang, Siap-Siap Payung dan Jas Hujan
Anomali Indonesia Bisa Dilanda Siklon Tropis Senyar, BMKG Jelaskan Pemicunya
Kejanggalan Siklon Tropis Senyar Pemicu Bencana di Utara Sumatra, Anomali di Luar Teroritis
Cuaca Ekstrem dan Bibit Siklon 95B Picu Banjir-Longsor di Sumbar, 13 Daerah Terdampak
Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan Ringan pada Kamis, 27 November 2025
Prakiraan BMKG: Hujan Guyur Sebagian Wilayah Jakarta pada Kamis, 27 November 2025 pada Sore hingga Malam
Siklon Tropis Senyar Bikin Hujan Lebat dan Ekstrem Landa Sumatera Utara
Peringatan BMKG: Angin Kencang akan Terjang Jakarta dan Kepulauan Seribu, Warga Diminta Waspada
4 Kota Bakal Diguyur Hujan Disertai Petir Hari Ini, Cek Cuaca Jakarta dan Kota-Kota Besar Lain yang Hanya Berawan Tebal
Prakiraan BMKG: Sebagian Besar Kota di Indonesia Diguyur Hujan Rabu, 26 November 2025