BMKG Imbau Nelayan Waspadai Gelombang Tinggi


Ilustrasi pergerakan gelombang berdasarkan rekaman BMKG. (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)
MerahPutih.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksikan adanya gelombang tinggi di perairan utara dan bagian tengah Sulawesi pada Minggu (26/11).
"Tinggi gelombang di perairan Sulawesi, baik dari Bitung hingga Sangihe sampai Maluku Utara sekitar 1,25 meter hingga 2,5 meter," kata prakirawan BMKG Rismanto Effendi seperti yang dikutip dari Antara.
Kemudian, ada juga tinggi gelombang dari 2,5 meter hingga 4 meter akan terjadi di perairan utara Sangihe hingga Talaud dan perairan utara pulau Halmahera serta 13 titik lokasi lain di Indonesia.
BMKG mengharapkan agar warga, terutama nelayan untuk mewaspadai gelombang tinggi di sejumlah perairan laut, karena cuaca yang tidak menentu.
Sementara itu, salah seorang nelayan Gorontalo Umar, mengaku selalu waspada dengan adanya cuaca ekstrem yang sering terjadi di wilayah itu.
"Kalau cuaca buruk disertai gelombang tinggi kami tidak akan melaut. Kami mencegah risiko buruk," kata Umar.
Hanya saja sejauh ini angin kencang di wilayah itu sering berasal dari bagian utara Sulawesi, sehingga kecepatan yang dirasakan sangat kuat di Gorontalo bagian utara. (*)
Bagikan
Berita Terkait
Gejala Alam di Samudra Hindia Sebabkan Jakarta dan Sekitarnya Alami Cuaca Ekstrem Sepekan Mendatang

Mayoritas Wilayah Indonesia Berawan dan Hujan pada Sabtu (13/9)

BMKG Beri Peringatan Cuaca Ekstrem, Daerah Harus Respons Peringatan Dini

Puncak Musim Hujan Datang Secara Bergelombang, BMKG Peringatkan Potensi Banjir dan Longsor di Berbagai Wilayah

Prakiraan BMKG: Hujan Guyur Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Jumat, 12 September

Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Selama 4 Hari di Provinsi Banten

Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar Masih Akan Diguyur Hujan pada Kamis, 11 September 2025

Prakiraan BMKG: Hujan Guyur Jakarta Sejak Kamis Sore hingga Malam

Warga NTT Diminta Waspada Cuaca Ekstrem hingga Timbulkan Bencana Hidrometeorologi

Fenomena Gelombang Rossby, Pemicu Hujan Ekstrem dan Banjir di Bali
