BMKG Berencana Tambah 12 Alat Pendeteksi Gempa di Sulteng

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Sabtu, 03 Agustus 2019
BMKG Berencana Tambah 12 Alat Pendeteksi Gempa di Sulteng

Ilustrasi Foto Gempa Bumi. foto: Istockphoto

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) berencana menambah 12 alat pendeteksi gempa di Provinsi Sulawesi Tengah.

"Pemasangan alat itu dalam rangka mitigasi bencana," ujar seorang petugas bagian data dan informasi BMKG Palu, Hendri, Sabtu (3/8).

Alat pendeteksi gempa sebanyak 12 unit tersebut akan dipasang di sejumlah titik di kabupaten di Provinsi Sulteng. Kabupaten yang akan mendapatkan alat pendeteksi gempa antara lain Motrowali, Parigi Moutong, Donggala, Banggai, Buol dan Kabupaten Poso.

Baca Juga: 4 Tips yang Harus Kamu Ingat ketika Gempa Disusul Peringatan Tsunami

Pemasangan alat itu akan dikoordinasikan dengan Pemerintah Daerah masing-masing. Alat pendeteksi gempa yang akan dipasang di beberapa kabupaten di Sulteng terbagi dalam dua versi.

Tujuh dari 12 alat pendeteksi gempa untuk mengamati sesar Palu Koro dan sesar Matano. Sementara lima lagi untuk mengamati gempa yang terjadi pada satu Pulau Sulawesi.

"Selama ini alat pendeteksi gempa sudah dipasang di Kabupaten Sigi sebanyak empat unit," udap dia.

Ilustrasi foto alat pendeteksi gempa seismograf. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Sulteng pernah diguncang gempa bumi berskala besar pada 28 September 2018 dengan magnitudo 7,4 mengakibatkan tsunami dan juga likuefaksi di beberapa wilayah di Kabupaten Donggala, Kota Palu dan Sigi.

Akibat gempa tersebut sekitar empat ribu orang meninggal dunia dan ratusan lainnya hilang.

Bencana alam tersebut, sebagaimana dikutip Antara, juga banyak merusak rumah-rumah penduduk, bangunan perkantoran, SPBU, jaringan listrik, jaringan telekomunikasi, prasarana jalan, jembatan dan jaringan irigasi di Kabupaten Sigi yang hingga kini belum juga berfungsi.

Baca Juga: BMKG: Masyarakat di Seputaran Titik Gempa Segera Jauhi Pantai

Ribuan KK petani yang selama ini bergantung pada hasil-hasil pertanian, khususnya padi sawah di Kecamatan Gumbasa, tanambulava, Dolo, Sigibiromaru sampai sekarang tidak bisa lagi mengembangkan tanaman padi karena irigasi masih rusak. (*)

#Gempa Bumi #BMKG
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Hujan Ringan Guyur Mayoritas Kota Besar Indonesia, Rabu (24/12)
Pulau Sumatra, Jawa, Bali, Sulawesi, hingga Papua berpotensi hujan hari ini.
Dwi Astarini - Rabu, 24 Desember 2025
Hujan Ringan Guyur Mayoritas Kota Besar Indonesia, Rabu (24/12)
Indonesia
Prakiraan BMKG Rabu 24 Desember: Jakarta Hingga Papua Diprediksi Hujan, Ada Bibit Siklon 93S Mengintai
BMKG juga memberikan peringatan dini terkait pantauan bibit siklon 93S di Samudera Hindia, tepatnya di barat daya Bengkulu
Angga Yudha Pratama - Rabu, 24 Desember 2025
Prakiraan BMKG Rabu 24 Desember: Jakarta Hingga Papua Diprediksi Hujan, Ada Bibit Siklon 93S Mengintai
Indonesia
Waspada! Minggu ke-3 Bulan Desember Sampai Awal Januari 2026 Curah Hujan Kembali Meningkat
Saat ini BMKG memantau di wilayah Indonesia masih ada siklon tropis yang aktif, yakni Siklon Tropis Grant. Siklon ini merupakan perkembangan dari bibit siklon tropis 93S.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 24 Desember 2025
Waspada! Minggu ke-3 Bulan Desember Sampai Awal Januari 2026 Curah Hujan Kembali Meningkat
Berita
Peningkatan Curah Hujan Jelang Natal dan Tahun Baru, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
Simak wilayah yang berpotensi terdampak peningkatan curah hujan karena sudah masuk masa aktif monsun Asia.
Frengky Aruan - Selasa, 23 Desember 2025
Peningkatan Curah Hujan Jelang Natal dan Tahun Baru, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
Indonesia
Prakiraan BMKG 2026: Sumatera Hingga Jawa Bagian Utara Bakal Berasa 'di Atas Kompor'
Wilayah dengan suhu rata-rata tahunan di atas 28 derajat Celsius memerlukan pengawasan intensif
Angga Yudha Pratama - Selasa, 23 Desember 2025
Prakiraan BMKG 2026: Sumatera Hingga Jawa Bagian Utara Bakal Berasa 'di Atas Kompor'
Indonesia
BMKG Ramal Iklim 2026 Lebih Adem dan Kalem: La Nina Lemah Pamit di Bulan Maret, Iklim Global Kembali Waras?
Berdasarkan data BMKG, suhu udara rata-rata nasional akan berada di angka 25 hingga 29 derajat Celsius
Angga Yudha Pratama - Selasa, 23 Desember 2025
BMKG Ramal Iklim 2026 Lebih Adem dan Kalem: La Nina Lemah Pamit di Bulan Maret, Iklim Global Kembali Waras?
Indonesia
BMKG Prediksi Perayaan Natal 2025 akan Diwarnai Hujan Deras di Jabodetabek dan Wilayah Lain
Pada periode 23–25 Desember 2025, cuaca Indonesia umumnya berawan hingga hujan ringan.
Dwi Astarini - Selasa, 23 Desember 2025
BMKG Prediksi Perayaan Natal 2025 akan Diwarnai Hujan Deras di Jabodetabek dan Wilayah Lain
Indonesia
Prakiraan Cuaca Jakarta Selasa 23 Desember: Hujan Ringan Merata di Seluruh Wilayah
Memasuki siang hingga sore hari, giliran wilayah Jakarta Selatan yang mulai diguyur hujan bersama wilayah lainnya
Angga Yudha Pratama - Selasa, 23 Desember 2025
Prakiraan Cuaca Jakarta Selasa 23 Desember: Hujan Ringan Merata di Seluruh Wilayah
Indonesia
Mayoritas Kota di Indonesia Bakal Diguyur Hujan Ringan pada Selasa 22 Desember 2025
Masyarakat disarankan untuk terus memantau pembaruan cuaca secara berkala melalui platform digital resmi pemerintah
Angga Yudha Pratama - Selasa, 23 Desember 2025
Mayoritas Kota di Indonesia Bakal Diguyur Hujan Ringan pada Selasa 22 Desember 2025
Indonesia
Hujan Turun di Mayoritas Wilayah Indonesia, Senin (22/12)
Hujan turun dengan intensitas bervariasi, mulai dari hujan ringan, hujan sedang hingga lebat, serta hujan disertai petir.??
Dwi Astarini - Senin, 22 Desember 2025
Hujan Turun di Mayoritas Wilayah Indonesia, Senin (22/12)
Bagikan