BMKG Beberkan Pemicu Gempa M5,8 di Kepulauan Mentawai

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 20 Juni 2023
BMKG Beberkan Pemicu Gempa M5,8 di Kepulauan Mentawai

Peta pusat gempa berlokasi di laut magnitudo 5,8 di wilayah Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Selasa (20/6/2023). (ANTARA/HO-BMKG)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Gempa bermagnitudo 5,8 mengguncang Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, pada Selasa (20/6) pukul 15.39 WIB.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia memicu gempa di Kepulauan Mentawai.

Baca Juga

BMKG Ungkap Pemicu Gempa 4,6 Magnitudo di Mojokerto

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1,03 lintang selatan dan 98,42 bujur timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 167 km arah barat laut Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, pada kedalaman 34 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia menunjam ke lempeng Eurasia," tutur Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta, Selasa (20/6).

Dia menambahkan, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," ujarnya.

Baca Juga

Vending Machine di Jepang Sediakan Makanan Gratis saat Gempa

Daryono menyebutkan gempa yang terjadi pada Selasa pukul 15.39 WIB itu memiliki parameter update dengan magnitudo 5,6.

Ia mengemukakan gempa bumi di wilayah Mentawai berdampak dan dirasakan di daerah Siberut dengan skala intensitas III-IV MMI (modified mercally intensity), artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu.

Kemudian, daerah Pasaman Barat dan Pariaman dengan skala intensitas II-III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu), dan daerah Bukittinggi dengan skala intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Hingga pukul 16.05 WIB, ia menyampaikan bahwa hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

Daryono mengimbau masyarakat agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," katanya.

Selain itu, ia juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. (*)

Baca Juga

Gempa Bumi 6,0 Magnitudo Pacitan Sampai Soloraya, Bangunkan Warga Tengah Malam

#Gempa Bumi #BMKG
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Selama 4 Hari di Provinsi Banten
Cuaca ekstrem terbentuk disebabkan beberapa fenomena atmosfer
Frengky Aruan - Kamis, 11 September 2025
Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Selama 4 Hari di Provinsi Banten
Indonesia
Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar Masih Akan Diguyur Hujan pada Kamis, 11 September 2025
BMKG meminta untuk mewaspadai hujan disertai petir di Jakarta, Pekanbaru, Jambi, Bengkulu, Pangkal Pinang, Bandar Lampung, Banjarmasin, Nabire
Frengky Aruan - Kamis, 11 September 2025
Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar Masih Akan Diguyur Hujan pada Kamis, 11 September 2025
Indonesia
Prakiraan BMKG: Hujan Guyur Jakarta Sejak Kamis Sore hingga Malam
Untuk pagi hari, seluruh wilayah Jakarta dalam kondisi berawan tebal.
Frengky Aruan - Kamis, 11 September 2025
Prakiraan BMKG: Hujan Guyur Jakarta Sejak Kamis Sore hingga Malam
Indonesia
Warga NTT Diminta Waspada Cuaca Ekstrem hingga Timbulkan Bencana Hidrometeorologi
Hal ini tidak lepas dari prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), di mana NTT masih akan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga lebat.
Frengky Aruan - Kamis, 11 September 2025
Warga NTT Diminta Waspada Cuaca Ekstrem hingga Timbulkan Bencana Hidrometeorologi
Indonesia
Fenomena Gelombang Rossby, Pemicu Hujan Ekstrem dan Banjir di Bali
BMKG sebut hujan ekstrem di Bali dipicu fenomena gelombang ekuatorial Rossby.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
Fenomena Gelombang Rossby, Pemicu Hujan Ekstrem dan Banjir di Bali
Indonesia
Prakiraan BMKG: Hujan Akan Turun di Sebagian Besar Kota di Indonesia Termasuk Disertai Petir pada Rabu, 10 September, Waspada Gelombang Tinggi
Hujan lebat disertai petir diprakirakan terjadi di Bengkulu dan Pangkal Pinang.
Frengky Aruan - Rabu, 10 September 2025
Prakiraan BMKG: Hujan Akan Turun di Sebagian Besar Kota di Indonesia Termasuk Disertai Petir pada Rabu, 10 September, Waspada Gelombang Tinggi
Indonesia
Prakiraan BMKG: Sebagian Besar Wilayah Jakarta Mulai Diguyur Hujan Rabu Siang
Pada pagi hari, cuaca berawan tebal terjadi di Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu.
Frengky Aruan - Rabu, 10 September 2025
Prakiraan BMKG: Sebagian Besar Wilayah Jakarta Mulai Diguyur Hujan Rabu Siang
Indonesia
Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan Ringan Selasa, 9 September 2025
Di Pulau Jawa,awan tebal diperkirakan terjadi di Surabaya, kemudian hujan ringan di Serang, Bandung, Semarang, dan Yogyakarta, serta hujan sedang diperkirakan turun di Jakarta.
Frengky Aruan - Selasa, 09 September 2025
Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan Ringan Selasa, 9 September 2025
Indonesia
Prakiraan BMKG: Hujan Turun di Sebagian Jakarta pada Selasa Sore hingga Malam
Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan misalnya berawan tebal pagi hingga siang hari, kemudian mulai diguyur hujan ringan pada sore hari dan hujan sedang malam hari
Frengky Aruan - Selasa, 09 September 2025
Prakiraan BMKG: Hujan Turun di Sebagian Jakarta pada Selasa Sore hingga Malam
Indonesia
Gerhana Bulan Total Minggu (7/9) Malam, Umat Islam Diimbau Salat Khusuf
Umat Islam dapat menjadikan peristiwa ini sebagai refleksi spiritual.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Gerhana Bulan Total Minggu (7/9) Malam, Umat Islam Diimbau Salat Khusuf
Bagikan