BLACKPINK Mungkin Tak Perpanjang Kontrak Bersama YG Entertainment

KONTRAK BLACKPINK bersama YG Entertainment akan segera berakhir di 2023. Hal ini pun menuai perbincangan hangat antara warganet, penggemar, dan ahli industri hiburan Korea Selatan. Banyak pihak mendiskusikan tentang apakah girl group tersebut akan tetap bertahan di YG atau tidak.

Grup kuartet itu saat ini sedang dalam kegiatan tur konser dunia mereka yang bertajuk Born Pink. Ini akan jadi agenda terakhir BLACKPINK bersama YG Entertainment sebelum kontraknya selesai di Agustus 2023.

Mengacu dari laman Allkpop dan Sports World, beberapa ahli industri hiburan menilai bahwa BLACKPINK kemungkinan tak akan memperbarui kontrak kerja mereka dengan agensi. Sebab, ada beberapa tantangan besar yang dihadapi oleh agensi tersebut.

Baca juga:

BLACKPINK Jadi Artis K-Pop Pertama di Headline Coachella

Pertama adalah mengenai 'sejarah' perbaruan kontrak yang kembali terulang di YG Entertainment. BLACKPINK memulai debut mereka pada 8 Agustus 2016.

Pada tahun yang sama, kontrak dari girl group nan hits 2NE1 juga berakhir. Kontrak mereka habis sekitar dua bulan setelah debutnya BLACKPINK. Pada saat itu, YG secara penuh memfokuskan agensi mereka untuk mempromosikan BLACKPINK.

Nah, beberapa pihak mulai berpendapat bahwa sepertinya hal itu akan kembali terulang. Saat ini, YG sedang sibuk mempersiapkan dan memperkenalkan girl group terbaru mereka, yaitu BABY MONSTER.

Meski belum ada detail resmi, tetapi grup beranggotakan tujuh orang tersebut diperkirakan bakal debut di 2023. Pembentukan grup ini juga dipimpin oleh Yang Hyun-suk, founder sekaligus chief producer dari YG. Oleh sebab itu, BLACKPINK nantinya bisa jadi mengulang sejarah yang terjadi pada 2NE1 dulu.

Baca juga:

Teka-Teki Kelanjutan BLACKPINK

Lebih jauh, BLACKPINK juga dianggap tidak lagi 'bergantung' pada YG saat ini. Seluruh anggotanya telah memiliki karir yang stabil sebagai seorang individu di bidang entertainment.

Misalnya Jennie, Rosé, dan Lisa yang berhasil debut sebagai solois. Sedangkan Jisoo kini tengah mengembangkan karirnya sebagai aktris. Karena kesibukan ini, keempat perempuan tersebut tak lagi banyak memiliki jadwal sebagai sebuah grup.

Ketatnya persaingan di industri musik Korea Selatan juga bisa jadi alasan lain putusnya kerja sama BLACKPINK dan YG. Saat ini, ada beberapa girl group rookie yang dengan cepat berhasil memeroleh popularitas. Seperti NewJeans, Le Sserafim, dan IVE. Bahkan belum lama ini, NewJeans berhasil menggeser posisi BLACKPINK dalam chart brand reputation.

Hal yang membuat penggemar merasa khawatir adalah terkait masalah hak cipta. Seperti yang diketahui, lisensi dari nama 'BLACKPINK' dipegang sepenuhnya oleh YG Entertainment. Jika grup tersebut tak memperpanjang kontraknya, maka Jennie dkk tak bisa lagi menggunakan nama tersebut untuk aktivitas grup mereka.

Hingga sekarang, baik BLACKPINK maupun YG Entertainment belum membuka suara soal masalah ini. BLINK (penggemar BLACKPINK) masih perlu menanti dengan harap-harap cemas terkait keputusan akhir grup kuartet tersebut. (mcl)

Baca juga:

Lisa BLACKPINK Sabet 3 Rekor Guinness World Record Sekaligus