Film

‘Black Widow’ Dianggap Ketinggalan Zaman

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Jumat, 02 Juli 2021
‘Black Widow’ Dianggap Ketinggalan Zaman

Masuk dalam fase keempat MCU. (Foto: The Verge)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

DENGAN standar Marvel Cinematic Universe (MCU) saat ini, Black Widow bisa dibilang sedikit ketinggalan zaman. Mengingat sejumlah film dari MCU sekarang mengeksploitasi pahlawan super yang serupa dengan dewa kosmik yang kuat, dunia sitkom yang aneh, hingga reptil luar angkasa yang punya kemampuan mengontrol aliran waktu.

Jika dibandingkan dengan kisah-kisah tersebut, cerita tentang agen rahasia yang berpetualang keliling dunia jadi terasa tidak terlalu menarik. Beberapa pengamat film menyebut Black Widow tak beda jauh dengan film agen rahasia dengan peralatan canggih seperti James Bond.

Mengutip The Verge, Black Widow secara teknis memulai fase keempat MCU yang mencakup Eternals dan Shang-Chi and Legend of the Ten Rings. Namun, Black Widow dianggap sejumlah pengamat film sama seperti film-film Marvel terdahulu yang lugas, sehingga tidak terasa seperti film pahlawan super yang biasanya dipertontonkan MCU.

Baca juga:

5 Karakter yang Akan Muncul di Film Black Widow

‘Black Widow’ Dianggap Ketinggalan Zaman
Salah satu cuplikan Black Widow. (Foto: The Verge)

Black Widow dimulai dengan ritme yang tenang, bercerita tentang stereotip satu keluarga kecil di sebuah pinggiran kota. Keluarga ini tampak harmonis dan seperti keluarga kecil bahagia bak dalam iklan televisi, namun ternyata palsu.

Sang ayah rupanya adalah anggota dari pasukan tentara super Rusia, Alexei Shostakov alias Red Guardian (David Harbour). Kemudian sang ibu, Melina Vostokoff (Rachel Weisz), ternyata adalah seorang mata-mata merangkap ilmuwan hebat. Mereka dikaruniai dua orang anak perempuan, Natasha Romanoff (Scarlett Johansson) dan Yelena Belova (Florence Pugh).

Ritme yang tenang tadi berubah menjadi sebuah adrenalin ketika penyamaran mereka terbongkar dan keluarga kecil itu terpaksa melarikan diri ke Kuba.


Cerita kemudian maju cepat 21 tahun. Romanoff yang sedang dalam pelarian, diburu oleh kepala organisasi misterius yang dikenal dengan Red Room dan merupakan kelompok di balik program Black Widow.

Akhirnya, ia bekerja sama dengan saudara perempuannya yang rupanya juga dilatih dalam program Black Widow. Keduanya berupaya untuk menjatuhkan Red Room.

Baca juga:

Black Widow, Karakter yang Hampir Terlupakan

Meskipun dinilai ‘ketinggalan zaman’ untuk standar film MCU, Black Widow memiliki banyak keunggulan dari film mata-mata klasik. Ada kelompok jahat yang curang, kemudian ada tamasya jet ke beberapa negara di seluruh dunia, seperti Kuba, Maroko, dan Norwegia.

Terdapat juga teknologi super canggih yang menjadi incaran semua orang di dalam film tersebut.

Sebagai film aksi, film ini solid dengan banyak potongan-potongan yang menyenangkan untuk dilihat. Ada juga penjahat yang sangat mengancam karena memiliki kekuatan luar biasa. Setelah jantung dipacu ketika menyaksikan adegan-adegan menegangkan, penonton akan disajikan dengan beberapa adegan humor yang mengundang gelak tawa.

Para penggemar Black Widow juga akan dipuaskan dengan latar belakang Romanoff yang digali sangat dalam. (and)

Baca juga:

Black Widow hingga Eternals, Cek Jadwal Terbaru Film-Film MCU Fase 4

#Film # Marvel Cinematic Universe #Black Widow
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

ShowBiz
Film 'Tinggal Meninggal' Menang Besar di JAFF 2025, dari Best Film hingga Best Director
Film Tinggal Meninggal karya Kristo Immanuel meraih lima penghargaan di Indonesian Screen Award JAFF 2025 dan telah ditonton lebih dari 184 ribu penonton.
Ananda Dimas Prasetya - 13 menit lalu
Film 'Tinggal Meninggal' Menang Besar di JAFF 2025, dari Best Film hingga Best Director
ShowBiz
Bong Joon-ho Berencana Bentuk Pasukan Khusus Penghancur AI, Khawatirkan Pengaruhnya terhadap Karya Seni
Joon-ho mengungkapkan perasaan campur aduk terhadap teknologi AI karena komunitas produksi film makin merasakan dampaknya.
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
 Bong Joon-ho Berencana Bentuk Pasukan Khusus Penghancur AI, Khawatirkan Pengaruhnya terhadap Karya Seni
ShowBiz
Benedict Cumberbatch Komit Garap Film Adaptasi ‘Rogue Male’, Novel yang Mengilhami James Bond
Benedict Cumberbatch memastikan adaptasi film Rogue Male tetap berjalan. Proyek berdasarkan novel klasik Inggris itu ditargetkan syuting 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 Desember 2025
Benedict Cumberbatch Komit Garap Film Adaptasi ‘Rogue Male’, Novel yang Mengilhami James Bond
ShowBiz
Film 'Merv' Siap Tayang 10 Desember 2025: Tentang Cinta, Perpisahan, dan Anjing yang Ikut Patah Hati
Film romansa Merv tayang 10 Desember 2025 di Prime Video, dibintangi Zooey Deschanel dan Charlie Cox.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 Desember 2025
Film 'Merv' Siap Tayang 10 Desember 2025: Tentang Cinta, Perpisahan, dan Anjing yang Ikut Patah Hati
Fun
Vecna di Stranger Things 5 Ternyata Punya Rencana yang Jauh Lebih Gila!
Vecna kembali lebih menakutkan di Stranger Things 5. Inilah evolusi bentuk baru Vecna, rencana jahatnya menculik anak-anak Hawkins, serta misteri ambisi dia
ImanK - Senin, 01 Desember 2025
Vecna di Stranger Things 5 Ternyata Punya Rencana yang Jauh Lebih Gila!
ShowBiz
Simak Lagu Sinopsis dan Urutan Film 'Avatar' Jelang Rilis 'Fire and Ash' Desember 2025
James Cameron merilis Avatar: Fire and Ash pada 19 Desember 2025. Simak sinopsis, urutan film Avatar, pemeran, dan detail produksinya di sini.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 28 November 2025
Simak Lagu Sinopsis dan Urutan Film 'Avatar' Jelang Rilis 'Fire and Ash' Desember 2025
ShowBiz
Romansa Semalam di Prancis, Film 'Champagne Problems' Netflix Sukses Bikin Penonton Baper
Film Champagne Problems kuasai Netflix global dengan cerita romansa liburan yang manis dan menegangkan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 28 November 2025
Romansa Semalam di Prancis, Film 'Champagne Problems' Netflix Sukses Bikin Penonton Baper
Lifestyle
Rush Hour 4 Resmi Digarap: Jackie Chan dan Chris Tucker Comeback
Rush Hour 4 akhirnya maju dengan Paramount sebagai distributor. Jackie Chan dan Chris Tucker kembali, sementara Brett Ratner memimpin penyutradaraan setelah intervensi Presiden Donald Trump.
ImanK - Kamis, 27 November 2025
Rush Hour 4 Resmi Digarap: Jackie Chan dan Chris Tucker Comeback
ShowBiz
Lagu 'Bunga Maaf' Perkuat Nuansa Drama Emosional di Trailer Film 'Suka Duka Tawa'
Trailer film Suka Duka Tawa resmi dirilis. Lagu “Bunga Maaf” dari The Lantis menjadi pusat emosi cerita, memperkuat hubungan karakter Tawa dan sang ayah.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 27 November 2025
Lagu 'Bunga Maaf' Perkuat Nuansa Drama Emosional di Trailer Film 'Suka Duka Tawa'
ShowBiz
Choo Young-woo dan Shin Si-a Hangatkan Malam Natal lewat Film ‘Even If This Love Disappears Tonight’
Menghadirkan kisah melalui lensa khas Korea untuk layar lebar, menyajikan film liburan yang menguras emosi.
Dwi Astarini - Rabu, 26 November 2025
 Choo Young-woo dan Shin Si-a Hangatkan Malam Natal lewat Film ‘Even If This Love Disappears Tonight’
Bagikan