BKPM Dekati Investor dari Australia

Luhung SaptoLuhung Sapto - Senin, 09 Mei 2016
BKPM Dekati Investor dari Australia

Kepala BKPM Franky Sibarani (kanan) menyampaikan komitmen investasi bulan Januari 2016, kantor BKPM, Jakarta. Rabu (3/2). (Foto: MP/John Abimanyu)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Bisnis - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) terus berupaya menarik minat investasi dari Australia. Kepala BKPM Franky Sibarani dalam kunjungannya ke Selandia Baru beberapa waktu lalu memaparkan kemudahan layanan investasi 3 jam kepada 100 pengusaha di Negeri Kanguru tersebut. 

“Berbagai terobosan yang telah dilakukan adalah layanan izin investasi 3 jam, kemudian kemudahan investasi langsung konstruksi (KLIK) memangkas waktu yang dibutuhkan investor yang akan melakukan konstruksi,” ujar Franky kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Senin (9/5).

Franky mengatakan sebelumnya, ada persepsi di mata investor Australia bahwa Indonesia adalah negara yang inkonsisten dari sisi regulasi. Namun, argumen itu patah oleh kesaksikan salah seorang investor Australia yang telah memanfaatkan layanan izin investasi 3 jam dari BKPM. 

“Oleh karena itu, penting bagi kami untuk menghadirkan testimoni secara langsung dari perusahaan yang telah memanfaatkan layanan izin investasi tiga jam tersebut,” paparnya.

Franky menyatakan berbagai langkah dilakukan oleh pemerintah untuk memacu laju arus modal dari Australia ke Indonesia. Di antaranya, menunjuk marketing officer secara khusus yang mengurus dan memfasilitasi investor dari Australia dan Selandia Baru.

Dalam kesempatan tersebut hadir Dubes RI untuk Australia dan Republik Vanuatu Nadjib Riphat Kesoema, Konjen RI di Melbourne Dewi Savitri Wahab, Chief of Financial Officer Telkom Telstra Erik Meijer dan Perwakilan Coca Cola Amatil Indonesia Bruce Waterfield.

Erik Meijer mengatakan, pihaknya mengurus izin perluasan dan mendapatkan dokumen yang disyaratkan hanya dalam waktu 2 jam. 

"Padahal sebelumnya kami sudah menghabiskan waktu selama 8 bulan untuk mengurusi izin lainnya dan juga membicarakan urusan administrasi," katanya. 

Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Himawan Hariyoga berharap testimoni dari investor yang telah memanfaatkan layanan investasi 3 jam dapat meyakinkan investor Australia. 

Data BKPM per 27 April 2016 menunjukkan, 54 perusahaan menggunakan layanan investasi 3 jam dengan nilai investasi yang difasilitasi mencapai Rp109 triliun dan menyerap 33.825 tenaga kerja. 

Australia sendiri merupakan salah satu negara sumber investasi bagi Indonesia. Dari data BKPM periode tahun 2010-2015 tercatat realisasi investasi US$ 2,1 miliar terdiri dari investasi di sektor pertambangan, kimia dasar dan infrastruktur. Dari komitmen investasi tercatat sebesar US$ 7,7 miliar yang telah didaftarkan ke BKPM terdiri dari sektor industri logam, properti dan sektor peternakan.  

Angka realisasi investasi triwulan pertama (periode Januari-Maret) tahun 2016 dari Australia tercatat sebesar US$ 59,98 juta terdiri dari 131 proyek investasi dengan penyerapan tenaga kerja mencapai 5.070 orang. Secara keseluruhan total investasi yang masuk triwulan perta 2016 tercatat mencapai Rp 146,5 triliun meningkat 17,6% dari periode sebelumnya sebesar Rp 124,6 triliun. (Abi)

BACA JUGA:

  1. Bertemu Menteri Denmark, Kepala BKPM Tawarkan Empat Sektor
  2. BKPM Apresiasi Perluasan Pabrik Tekstil Jateng Serap 6.000 Tenaga Kerja
  3. Beri Kemudahan Investor Asing, BKPM Luncurkan KLIK
  4. BKPM Kawal Investasi di Luar Jawa
  5. BKPM Fasilitasi Investasi Smelter US$612 Juta dari Tiongkok
#Australia #BKPM #Franky Sibarani
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Dunia
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Meradang, Tuduh PM Australia Berkhianat
Benjamin Netanyahu mengatakan sejarah akan mengingat PM Australia Anthony Albanese sebagai seorang politisi lemah.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Agustus 2025
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Meradang, Tuduh PM Australia Berkhianat
Indonesia
Australia dan Negara Eropa Bakal Akui Negara Palestina, Selandia Baru Menyusul
Langkah Selandia Baru tersebut bertepatan dengan pengumuman Australia yang akan mengakui negara Palestina pada Sidang Majelis Umum PBB di bulan September.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Australia dan Negara Eropa Bakal Akui Negara Palestina, Selandia Baru Menyusul
Dunia
Australia akan Umumkan Pengakuan terhadap Negara Palestina, Tinggalkan Amerika Serikat
Rencana ini diumumkan di tengah meningkatnya kecaman dan kemarahan internasional atas tindakan Israel di Gaza.
Dwi Astarini - Senin, 11 Agustus 2025
 Australia akan Umumkan Pengakuan terhadap Negara Palestina, Tinggalkan Amerika Serikat
Dunia
Bertambah Lagi! Australia Bakal Akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB September 2025
Sejauh ini sudah 147 negara di dunia mengakui Palestina sebagai negara berdaulat. Sejak awal 2024, sepuluh negara baru bergabung dalam daftar tersebut, termasuk Irlandia, Norwegia, Spanyol, dan Armenia.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 11 Agustus 2025
Bertambah Lagi! Australia Bakal Akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB September 2025
Dunia
Australia Masukkan YouTube ke Larangan Media Sosial untuk Anak-Anak di Bawah 16 Tahun
Ini bukanlah satu-satunya solusi, tapi ini akan membuat perbedaan.
Dwi Astarini - Kamis, 31 Juli 2025
  Australia Masukkan YouTube ke Larangan Media Sosial untuk Anak-Anak di Bawah 16 Tahun
Indonesia
Jawa Barat Masih Jadi Pilihan Investasi Terbesar di Indonesia
Capaian realisasi investasi di Jawa selama triwulan II tahun ini sebesar Rp 237,5Triliun dan untuk di luar Jawa sebesar Rp 240,2Triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 29 Juli 2025
Jawa Barat Masih Jadi Pilihan Investasi Terbesar di Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Australia Berikan Dana Khusus untuk Umat Kristen dan Gereja di Indonesia
Beredar informasi soal Australia yang memberikan bantuan dana khusus untuk gereja dan umat Kristen di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 24 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Australia Berikan Dana Khusus untuk Umat Kristen dan Gereja di Indonesia
ShowBiz
Kanye West Berulah lagi, Bikin Lagu Puja-Puja Hitler Sampai Dilarang Masuk Australia
West bahkan dikenal karena komentar-komentarnya yang anti-Semit.
Dwi Astarini - Rabu, 02 Juli 2025
Kanye West Berulah lagi, Bikin Lagu Puja-Puja Hitler Sampai Dilarang Masuk Australia
Dunia
YouTube dan Regulator Australia Berpolemik tentang Larangan Anak Di Bawah 16 Tahun Akses Media Sosial, Saling Adu Data
Regulator internet Australia dan YouTube berselisih soal rencana larangan anak di bawah 16 tahun mengakses media sosial. Siapa sebenarnya yang melindungi anak-anak?
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 24 Juni 2025
YouTube dan Regulator Australia Berpolemik tentang Larangan Anak Di Bawah 16 Tahun Akses Media Sosial, Saling Adu Data
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Australia Ketar-ketir, Papua Nugini Ingin Gabung Indonesia karena Faktor Prabowo
“PRABOWO AKHIRNYA BICARA! Papua Nugini Ingin Gabung NKRI, Australia langsung Panas?!” demikian narasi video kanal YouTube “Studio Langit”
Frengky Aruan - Selasa, 24 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Australia Ketar-ketir, Papua Nugini Ingin Gabung Indonesia karena Faktor Prabowo
Bagikan