Birhatiihin Muntahkan Mini Album Terbaru 'Mythology of Ignorance'

Febrian AdiFebrian Adi - Rabu, 16 Agustus 2023
Birhatiihin Muntahkan Mini Album Terbaru 'Mythology of Ignorance'

Birhatiihin rilis mini album terbaru secara independen. (Birhatiihin)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SATU band yang terlahir kembali siap menghajar industri musik keras Indonesia. Dengan personel yang sudah tak asing, unit brutal death asli Bandung ini menggempur skena lokal dengan mini album terbaru bertajuk Mythology Of Ignorance.

Saat ini, Birhatiihin digawangi oleh Aditya Prakoso (gitar), Eggi Pradia (vokal), Yogi praja (drum) dan Kusuma said (bass). ”Birhatiihin saya dirikan didasari pada ambisi saya untuk meng-akulturasi spiritual dengan musik metal,” ungkap frontman Birhatiihin Kusuma Said dalam keterangan resmi yang diterima Merah Putih, Selasa (15/8).

Baca Juga:

Viscral, Dari Bawah Tanah Indonesia Hingga Panggung Eropa

Tujuan utama Birhatiihin adalah untuk menyebarkan pesan moral, kemanusiaan, norma dan spiritualitas. Oleh karena itu, Kusuma Said perlu mendirikan Kusuma said Records agar Birhatiihin menjadi band independen yang tidak bergantung pada label atau perusahaan apapun.

Birhatiihin terinspirasi dari keadaan dunia saat ini. Ribuan informasi yang kita kira benar selama ini ternyata salah. Jutaan dogma dan cerita ternyata hanya omong kosong belaka. Itulah yang menjadi dasar terciptanya mini album Mythology Of Ignorance yang artinya mitologi kebodohan.

Kusuma Said menambahkan, dunia metal yang sangat lekat dengan hal berbau negatif terutama miras. Diakui atau tidak tiap acara musik metal selalu melibatkan miras, walau tidak seluruh orang yang terlibat di dalamnya minum. Namun minimal sebotol miras selalu ada.

"Di dasari pada kenyataan tersebut. Saya mencoba masuk ke musik metal tanpa harus mengikuti kultur di sana dan justru sebaliknya. Saya mencoba menyebarkan dogma bahwa musik metal tidaklah harus selalu berkaitan dengan hal yang berbau kenakalan remaja. Ya walau banyak orang-orang tua bangka di sana yang masih nakal," lanjutnya

Baca Juga:

Forest Get Noise, Konser Musik Keras di Alam Terbuka

Birhatiihin berkaitan erat dengan bait doa yang dijelaskan banyak kitab. Kusuma Said sendiri tidak bisa menyebutkan secara pasti berapa jumlah kitab yang membahas doa tersebut. Namun yang pasti, jumlahnya sangat banyak dan ia tidak mampu menghitungnya. Pada dasarnya, Birhatiihin adalah doa dalam bahasa Suryani yang memiliki makna “Yaa Quddus” yang artinya Allah yang maha suci.

Oleh karena itu di dalam Birhatiihin , selain mereka ingin menyajikan musik yang berkualitas. Mereka ingin menyampaikan pesan-pesan tersirat di dalamnya, yang mungkin pesan-pesan tersirat tersebut bisa dipahami oleh seluruh pendengar puluhan tahun mendatang.

Harapan Birhatiihin, saat pelaku musik metal mulai lelah dengan kehidupan, bertambah usia atau bahkan berhenti karena suatu penyakit. Orang-orang yang berhenti dari musik metal kembali membuka CD Birhatiihin dan berhasil mendapatkan pesan yang disampaikan di dalam CD.

Para personel Birhatiihin yakin seluruh pelaku musik metal akan berhenti pada saatnya, baik karena lelah, usia atau faktor lainnya. Mereka yakin apapun posisi mereka di skena musik metal saat ini akan ada masanya mereka berhenti. Akan ada masanya mereka memfokuskan diri mereka untuk keluarga, agama dan jiwa mereka sendiri. Saat mereka berhenti, di situlah target Birhatiihin agar mereka bisa membaca pesan di dalam Birhatiihin, karena mereka mengusung konsep 1% musik, 99% Dakwah. (far)

Baca Juga:

PELATAR Bangkitkan Musik Underrated Indonesia

#Musik
Bagikan
Ditulis Oleh

Febrian Adi

part-time music enthusiast. full-time human.

Berita Terkait

ShowBiz
Remake Baru Elma Dae: 'Kesalahan Ini Indah' Hadirkan Sentuhan Modern & Rap Section
Lewat sentuhan kreatif tersebut, Elma berhasil menghadirkan nuansa yang segar dan lebih playful, ditopang beat modern.
Dwi Astarini - Rabu, 03 Desember 2025
Remake Baru Elma Dae: 'Kesalahan Ini Indah' Hadirkan Sentuhan Modern & Rap Section
ShowBiz
'My December', Melankolia Musim Dingin ala Linkin Park, ini Liriknya
Dengan atmosfer yang melankolis dan lembut, lagu ini menjadi teman dengar yang pas untuk momen-momen reflektif.
Dwi Astarini - Rabu, 03 Desember 2025
'My December', Melankolia Musim Dingin ala Linkin Park, ini Liriknya
ShowBiz
Lembut dan Hangat, 'Santa Baby' Versi Laufey Siap Kembali Warnai Momen Natal
Laufey merilis lagu 'Santa Baby' pada 1 November 2024 sebagai bagian dari A Very Laufey Holiday, menghadirkan nuansa Natal hangat dan penuh sukacita.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
Lembut dan Hangat, 'Santa Baby' Versi Laufey Siap Kembali Warnai Momen Natal
ShowBiz
Sency Hadirkan 'Dia' Bareng Tenxi, Sukses Raup Atensi Publik Sejak Rilis
Tenxi dan Sency merilis single hipdut 'Dia'. Lagu ini langsung viral dan banyak dipakai sebagai backsound TikTok.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
Sency Hadirkan 'Dia' Bareng Tenxi, Sukses Raup Atensi Publik Sejak Rilis
ShowBiz
Glenn Samuel Hadirkan Album 'GLENN', Perjalanan 3 Tahun Berkarya Independen
Album 'GLENN' resmi meluncur, menghadirkan 13 lagu personal Glenn Samuel dengan nuansa R&B/Soul dan Pop Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
Glenn Samuel Hadirkan Album 'GLENN', Perjalanan 3 Tahun Berkarya Independen
ShowBiz
'Hari Paling Spe(sial)', Kisah Perpisahan yang Diubah Barsena Jadi Lagu Penuh Empati
Single baru Barsena, 'Hari Paling Spe(sial)', hadir sebagai ruang perenungan bagi pendengar yang sedang bangkit dari patah hati.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
'Hari Paling Spe(sial)', Kisah Perpisahan yang Diubah Barsena Jadi Lagu Penuh Empati
ShowBiz
Bilal Indrajaya & Maudy Ayunda Rilis 'Kau', Versi Baru yang Lebih Intim dan Manis
Bilal Indrajaya dan Maudy Ayunda merilis interpretasi baru lagu 'Kau', menghadirkan nuansa lembut dan nostalgia yang relevan untuk pendengar masa kini.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
Bilal Indrajaya & Maudy Ayunda Rilis 'Kau', Versi Baru yang Lebih Intim dan Manis
ShowBiz
Mengulik Makna Album ‘Prof Jo’: Transformasi Jo Soegono dari Eksperimen hingga Kedewasaan Musik
Jo Soegono kembali dengan album penuh warna “Prof Jo”, menampilkan eksplorasi budaya, emosi, dan proses kreatif yang mendalam.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
Mengulik Makna Album ‘Prof Jo’: Transformasi Jo Soegono dari Eksperimen hingga Kedewasaan Musik
ShowBiz
Anne-Marie Hadirkan Versi Baru Lagu 'Merry Xmas Everybody' yang Penuh Nostalgia dan Kehangatan
Anne-Marie merilis cover 'Merry Xmas Everybody' dengan sentuhan pop modern yang lembut dan penuh kehangatan. Menghidupkan kembali semangat Natal.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 Desember 2025
Anne-Marie Hadirkan Versi Baru Lagu 'Merry Xmas Everybody' yang Penuh Nostalgia dan Kehangatan
ShowBiz
Sentuhan Elegan Laufey Menghidupkan Kembali Lagu Natal Klasik 'Santa Claus Is Comin’ to Town'
Laufey merilis versi baru “Santa Claus Is Comin’ to Town” dengan aransemen lembut dan penuh kehangatan. Hadirkan sentuhan magis, intim, dan nostalgis.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 Desember 2025
Sentuhan Elegan Laufey Menghidupkan Kembali Lagu Natal Klasik 'Santa Claus Is Comin’ to Town'
Bagikan