Biograph Vision Quadra Bantu Deteksi Dini Kanker, Hasil Diagnosa Rinci dan Akurat


RS Graha Kedoya hadirkan teknologi pendeteksi kanker terbaru.
MerahPutih.com - Mendeteksi kanker sejak dini dapat memperbesar peluang kesembuhannya. Kini hadir teknologi terbaru pada Pemindai PET/CT Scanner bernama Biograph Vision Quadra
Inovasi teknologi dari Siemens Healthineers ini dapat mendiagnosa kanker pada pasien secara rinci dan sangat akurat. Dengan begitu, pasien akan lebih mudah untuk mendapatkan penangan penyembuhan kanker yang tepat.
EMC Healthcare menyediakan layanan menggunakan teknologi tersebut dan kini hadir di RS Graha Kedoya, Jakarta Barat.
"Kami bangga dapat menghadirkan sistem yang lebih inovatif lagi kepada pasien kami, sehingga memungkinkan pasien untuk memperoleh manfaat dari peralatan diagnostik tercanggih yang tersedia saat ini," ujar Jusup Halimi, Presiden Direktur EMC Healthcare saat memperkenalkan Biograph Vision Quadra di RS Graha Kedoya, Jakarta Barat, Selasa (15/10).
Baca juga:
PET/CT memiliki peran penting dalam penanganan pasien onkologi: PET/CT dapat mendeteksi lesi kecil seperti metastasis atau tumor sekunder. Mendeteksi tumor ini sangat penting karena dapat menentukan bagaimana penanganan pasien setelahnya.
Biograph Vision Quadra dan kemampuan pencitraan molekulernya yang canggih secara signifikan akan meningkatkan kemampuan mendeteksi lokasi kanker aktif yang lesinya bahkan sangat kecil. Teknologi ini mampu menghadirkan perhitungan akurat jumlah terapi radiofarmasi yang dapat diberikan ke lokasi kanker.
Alat ini juga menghasilkan peta 3D seluruh tubuh dari laju aliran darah kuantitatif ke setiap
organ dan jaringan. Informasi 3D ini akan meningkatkan akurasi diagnostik, memungkinkan deteksi dini penyakit seperti kanker serta penentuan stadiumnya, mendiagnosis infeksi dan penyakit inflamasi lainnya, gangguan neurologis, dan kondisi kardiovaskular, serta pada akhirnya akan mengoptimalkan hasil akhir pasien.
"Hal ini menandai era baru pengobatan yang presisi di Indonesia, khususnya bagi pasien onkologi yang akan mendapatkan perawatan yang lebih baik dan lebih personal," tambahnya.
Baca juga:
Selain itu, bidang pandang aksial 106 cm pada sistem ini mampu meningkatkan resolusi dan
sensitivitas, yang memungkinkan dokter untuk menangkap informasi terperinci dan secara dinamis mencitrakan pasien dari kepala hingga paha dalam satu kali pemindaian.
Dengan FoV aksial pemindai yang diperluas, dokter dapat memeriksa anatomi pasien selama penyerapan radiofarmasi dari waktu ke waktu.
"Sistem ini merupakan generasi baru pencitraan PET/CT, yang menawarkan kecepatan, akurasi, dan menambah wawasan klinis yang sangat baik," papar Alfred Fahringer, Country Head Siemens Healthineers Indonesia, yang juga hadir dalam kesempatan tersebut. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera

Super Awet! Huawei Watch GT 6 Series Mampu Bertahan hingga 21 Hari

Huawei Watch GT 6 Series Rilis di Indonesia, Smartwatch Premium dengan Fitur Kelas Atas

[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
![[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat](https://img.merahputih.com/media/dd/9e/b5/dd9eb5a1bf5cdc532052d7f541d290b4_182x135.png)
Apple Hadapi Investigasi di Prancis, Siri Diduga Rekam Suara Pengguna Tanpa Izin

OPPO Find X9 Ultra Bisa Jadi HP Flagship Pertama dengan Kamera Telefoto Periskop Ganda

OPPO A6 Pro Jago dengan Kapasitas Baterai Besar 7000 mAh, Tahan Lama Bahkan Bisa Jadi Power Bank Darurat

Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan

Ukuran Baterai Vivo X300 dan X300 Pro Terungkap, Kapasitasnya Besar!

OPPO Find X9 dan Find X9 Pro Sudah Raih Sertifikasi Global, Siap Meluncur 16 Oktober
