Bikin Haru, Prosesi Pelepasan Jenazah Ayah Momo Geisha
Momo Geisha. (Foto: ANTARA/Rony Muharrman)
PROSESI pelepasan jenazah ayah Momo Geisha, Jabonar Sinaga, telah berlangsung hari ini, Jumat (22/9), di Pekanbaru. Suasana haru terasa begitu kental. Pada pukul 09.00 WIB, lima anak, menantu dan cucu almarhum bergiliran menyampaikan kata-kata perpisahan.
"Kalau ada salah kami maafkan, Pak. Selamat jalan, Pak," kata Timur Mayanan Boru Nainggolan, istri almarhum Jabonar. Derai air mata tak terbendung. Mertua laki-laki Momo, Reza Flores Samudra, turut menyampaikan kata-kata perpisahan. "Saya ucapkan selamat jalan buat besan. Gak usah khawatir untuk rencana ke depan," ujarnya, sebagaimana dikutip dari ANTARA.
Ia juga berharap keluarganya serta seluruh anggota keluarga Jabonar selalu sehat dan panjang umur.
"Saya berharap bisa melihat anak cucuku dari Momo dan Reza," tambahnya.
Jasad ayam Momo akan dikebumikan menjelang Jumat sore setelah semua prosesi adat Batak usai. Setelah seluruh anggota keluarga mengucapkan kata-kata perpisahan, acara adat dilanjutkan dengan tarian khas Batak yang diiringi alunan seruling, kecapi dan gendang. Seluruh anak, menantu dan cucu ikut menari atau mangembas sebaai tanda duka sekaligus kebahagiaan untuk almarhum dan keluarga karena semua anak telah berkeluarga.
Sebagai boru Batak, Momo dan Reza tidak kaku mengikuti tarian Tor-Tor. Momo juga terlihat cantik dalam balutan kebaya hitam berhiaskan butiran permata, songket cokelat, serta ikat kepala khas Batak. Senada dengan Momo, Reza mengenakan jas hitam lengkap dengan ikat kepala. (*)
Dapatkan informasi lain mengenai Jabonar Sinaga pada artikel Semasa Hidup, Ayah Momo Geisha, Wartawan Baik Dan Jujur.
Bagikan
Berita Terkait
Korban Meninggal Dunia Banjir Sumatra Tembus 1.016 Orang, 158 Ribu Rumah Rusak Parah
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pulau Untung Jawa, Polisi Lakukan Penyelidikan
Update Bencana Aceh: Korban Meninggal Dunia Bertambah Jadi 326 Orang, 167 Masih Hilang
28 November Memperingati Hari Apa? Ini Daftar Peringatan Nasional dan Dunia
Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Meninggal Dunia, ini Profil dan Perjalanan Kariernya
Raja Keraton Surakarta Pakubuwono XIII Wafat di Usia 77 Tahun
4 Orang Meninggal Dunia dalam Tabrak Lari di Sragen, Pelaku Langsung Ditangkap Polisi
Calon Praja IPDN Meninggal Setelah Pingsan Saat Ikut Apel Malam
Tragedi Ponpes Al Khoziny Jadi Bencana Paling Parah di 2025, Banyak Menelan Korban Jiwa
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Bertambah Jadi 17 Orang, Evakuasi Masih Andalkan Alat Berat