Biaya Korban Ledakan Pamulang Ditanggung Pemkot Tangsel, Tapi Hanya yang Masuk RS

MerahPutih.com - Tujuh warga dilaporkan menjadi korban ledakan yang terjadi di kawasan RT/RW 03/01, Kelurahan Pondok Cabe Ilir, pada Jumat (12/9) dini hari.

Para korban langsung dirawat di rumah sakit RS UIN dan Hermina Ciputat yang dekat lokasi ledakan. Selain menimbulkan korban, ledakan itu juga merusak delapan rumah warga di sekitar lokasi.

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel), Provinsi Banten menjamin dan menanggung penuh seluruh pembiayaan perawatan rumah sakit (RS) bagi korban ledakan.

Baca juga:

Tabung Gas hingga Kompor Disita dari TKP, Polisi Butuh 4 Hari untuk Pastikan Penyebab Ledakan di Pondok Cabe Pamulang

"Untuk seluruh korban yang terluka, insyaAllah kami anggarkan, sudah melalui BPJS dan lain sebagainya. Itu untuk penanggulangan yang sakit dulu, itu yang paling penting," kata Wakil Wali Kota (Wawalkot) Tangsel Pilar Saga Ichsan di Tangerang, dikutip Antara, Sabtu (13/9).

Namun, Pilar menegaskan tanggungan pembiayaan yang diberikan pemerintah ditujukan bagi para korban yang tengah masih menjalani perawatan di rumah sakit.

"Saat ini ada empat orang yang masih dirawat secara intensif," tandas Wawalkot Tangsel itu.

Baca juga:

Brimob Senjata Lengkap Jaga Lokasi Ledakan Misterius di Pamulang Tangsel

Sebelumnya, penyidik Tim Peneliti dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri menyatakan penyebab ledakan diduga dari kebocoran tabung gas.

Beberapa barang bukti berupa satu tabung gas 12 kilogram, tiga tabung gas tiga kilogram, selang regulator, dan sebuah kompor gas telah dibawa tim Puslabfor dari lokasi ledakan. Polisi juga memastikan tidak ada sisa residu bahan peledak di TKP. (*)