Biar Indah, Pramono Mau Tepi Ciliwung dari Manggarai-Sudirman Dibuat Vertical Garden
Gubernur Pramono Anung dan rombongan melakukan susur sungai di aliran Sungai Ciliwung dari Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan hingga Stasiun BNI City, Jakarta Pusat. (foto: dok Pemprov DKI)
MerahPutih.com - Gubernur Jakarta Pramono Anung melakukan susur sungai di aliran Sungai Ciliwung, mulai dari Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan hingga Stasiun BNI City, Jakarta Pusat, pada Kamis (31/1) sore.
Tak sendiri, Pramono ditemani jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI itu dalam susur sungai. Pramono berencana akan menanam berbagai jenis tumbuhan di tepian aliran Sungai Ciliwung
"Saya tadi sepanjang jalan melihat, kalau kiri-kanannya kita rapikan, kita buat lebih hijau, kita buat vertical garden-nya, mulai kita tata dengan rapi," kata Pramono dalam kesempatan itu.
Baca juga:
Polisi Tunggu Hasil Tes DNA Keluarga Pastikan Klaim Mayat di Ciliwung ASN Kemendagri Inisial OS
Menurutnya, vertical garden bisa menutup area-area yang tak bisa dilakukan penataan, sehingga tetap bisa dipandang lebih indah.
Pramono juga ingin jalur pedestrian yang berdampingan dengan aliran Sungai Ciliwung ditata lebih rapi, serta membangun penyeberangan khusus jalur sepeda di atas sungai pada lokasi strategis.
"Jalur sepedanya bukan yang kencang, tapi yang dinikmati dengan keluarga," tutur Pramono. "Kalau itu bisa dilakukan, maka begitu banyak pilihan-pilihan bagi warga Jakarta untuk menikmati kotanya." (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Prakiraan BMKG: Hujan Turun secara Merata di Wilayah Jakarta pada Senin, 3 November 2025 Siang Hari
Pramono: Belum Lengkap Jadi Warga Jakarta Kalau Belum Coba Padel, Khususnya Orang Jaksel
Sebanyak 69 Lahan Taman Pemakaman Umum (TPU) di Jakarta Penuh Pemprov DKI Siapkan Strategi
Raup Cuan Rias Wajah Dadakan untuk Blink Jelang Konser BlackPink di Stadion GBK
Kenaikan Tarif Transjakarta Jangan Beratkan Warga, DPRD Minta Audit Efisiensi Terlebih Dahulu
Simak Syarat dan Besar Santunan untuk Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Jakarta
6-8 November Jakarta Banjir Rob, Pramono Takut Ini Terjadi
Potensi Banjir Rob 6-8 November, Gubernur Pramono: Mudah-mudah Tidak Bersamaan Banjir Lokal dan Kiriman
Aksi Pasukan Hijau Potong Pohon Beringin Tumbang Pasca Hujan Deras di Jaksel
Jakarta Siaga 25 Hari Cuaca Ekstrem, Pramono Tetapkan Syarat Modifikasi Cuaca