Biar Enggak Lupa, Begini Starterpack Nonton Konser


Staterpack anak gigs ala negeri aing. (Foto; MP/Rizki Fitrianto)
BAGI para penggemar musik, pastinya merindukan untuk datang ke konser. Walaupun sekarang sudah ada konser virtual tetapi sangat suasana yang dirasakan sangat berbeda.
Berbicara tentang konser atau gigs. Orang-orang yang datang biasanya memiliki berbagai karakter. Mulai dari yang dipakai hingga kelakuan mereka yang kadang ajaib. Saat kamu datang ke suatu konser atau gigs, menurut observasi dari Penulis, berikut beberapa hal yang bisa ditemukan ketika datang ke sebuah konser atau gigs.
Baca Juga:
Outfit

Bagi mereka penggemar musik, datang ke konser menggunakan kaus musisi/band favorit walaupun saat itu sang musisi/band tidak tampil adalah hal wajib. Kaus band memperlihatkan jati diri dari musik apa yang disukai.
Tetapi kini, hal tersebut kurang lengkap bila tidak dipadukan dengan celana menggantung dan kaus kaki stand out. Jangan lupa dimasukan juga kausnya ke dalam celana agar terlihat lebih edgy.
Beberapa di antaranya, bahkan ada yang menambahkan aksesoris kacamata hitam untuk menambah kepercayaan diri, walau kadang jadi tidak sambung karena digunakan saat malam hari atau di venue indoor. Tapi itulah keunikan negeri aing.
Ngirit

Sebenarnya yang dimaksud hemat pangkal kaya ala anak gigs adalah dengan menyelundupkan maknanan/minuman dari luar venue. Sehingga tidak perlu mengeluarkan uang lebih untuk makan atau sekadar jajan di dalam area. Selain hemat dari segi kantong, terkadang beberapa anak gigs ini juga menghemat dari segi waktu. Dalam kata lain, mereka hanya masuk ketika musisi/band favorit mereka ketika mau tampil.
Baca Juga:
Sepenggal Cerita Perjalanan Sheryl Sheinafia di Video Musik 'deja vu'
Pengumpul ‘Harta Karun’

Terkadang ketika musisi/band band tampil di gigs. Mereka telah mempersiapkan sesuatu untuk dilempar kepada para penonton yang datang, mulai dari CD, kaus, kaset, pick gitar, hingga tick drum.
Nah, para pengumpul ‘harta karun’ ini biasanya berada di barisan paling depan dan sudah siap siaga ketika melihat musisi/band yang ditonton bersiap untuk melemparkan sesuatu kepada mereka. Biasanya, loncatan para pengumpul ‘harta karun’ lebih tinggi dibanding para penonton lainnya, mereka juga sigap untuk mendapatkan ‘harta karun’ tersebut.
Support your musician/band

Kalimat tersebut selalu diserukan oleh para musisi/band. Bukan tanpa sebab, dukungan dari para fans sangat berpengaruh dan merupakan salah satu kekuatan untuk terus berkarya bagi mereka.
Para fans loyal ini biasanya datang dengan membawa uang lebih untuk membeli merchandise yang sudah disiapkan oleh musisi/band yang tampil. Seperti kaus, CD, totebag hingga stiker yang biasanya dijajakan di dalam venue. Bahkan, tidak sedikit dari mereka yang sudah memilikinya dan membawanya untuk diminta tandatangan ke para musisi/band favoritnya. (far)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Keith Duffy & Brian McFadden Tampil Pembuka Konser Mariah Carey di Sentul 4 Oktober

JBL Festival 2025: dari Nostalgia Ari Lasso hingga Energi Gila-gilaan Slank

Angkat Tema 'Saling Silang', Synchronize Fest 2025 Bawa Ruang Kolaborasi Seni Rupa

Ratu Dangdut Elvy Sukaesih Tak Sabar Tampil di Synchronize Fest 2025

Gorillaz Keluar Kandang di Konser 25 Tahun, tak lagi Sembunyi di Balik Animasi

Belum Dibatalkan, Pestapora 2025 Tetap Digelar Sesuai Jadwal!

Hololive Indonesia Siap Gelar Konser Perdana Bertajuk Chromatic Future, Tampilkan Ayunda Risu hingga Kobo Kanaeru

Keseruan Hari Pertama LaLaLa Fest 2025 Bareng OPPO Reno 14 Series, Hasil Fotonya Enggak Kaleng-kaleng!

Noel Gallagher Ngaku Terkaget akan Respons terhadap Tur Reuni Oasis, Alami Kaki Bergetar saat Tampil Perdana setelah 16 Tahun

Dari Oslo ke Solo: Mayhem Turun Gunung di Rock In Solo 2025
