Beyonce Membawa Pesan Mendalam Lewat Album 'Black Is King'


Beyonce bakal rilis album visual bertajuk 'Black is King' (Foto: QNS)
Black Is King merupakan album visual baru yang dirilis oleh diva kenamaan dunia, Beyonce. Album ini akan tayang perdana pada 31 Juli nanti melalui kanal Disney+. Penyanyi yang mengusung genre R&B ini menggarap albumnya mulai dari penulisan, sutradara, dan juga sebagai executive producer.
Bocoran untuk album juga telah dirilis pada 29 Juni 2020. Video berdurasi satu menit tersebut saat ini sudah bisa kamu lihat di laman resmi sang diva.
Trailer yang diunggah melalui akun Instagram miliknya itu berisi cuplikan-cuplikan video orang kulit hitam dengan latar belakang keluarga yang berbeda-beda. Album barunya ini melambangkan adanya keragaman dan manusia yang saling terkoneksi satu dengan yang lainnya.
Baca juga:
Blue Ivy, Putri dari Beyonce dan Jay-Z Masuk Nominasi BET Awards 2020
Karya terbaru yang dikerjakan hampir selama setahun belakangan banyak menuai respon positif dari penggemarnya. Ia menceritakan sejarah orang kulit hitam dan tradisi Afrika melalui album visualnya ini.
Dilansir dari Instagram Beyonce, ia juga menyampaikan adanya pesan universal dan bagaimana memahami makna sesungguhnya dari identitias mereka sendiri dan membangun warisan dunia.
Penyanyi berusia 38 tahun ini ingin menunjukkan bagiamana orang-orang yang tertinggal itu memiliki banyak karunia yang luar biasa.

Dalam proses menghadirkan karya dengan pesan yang mendalam ini, Beyonce mengaku memerlukan banyak pemebelajaran mengenai sejarah Afrika. Tidak hanya menanamkan rasa bangga, tetapi juga pengetahuan.
Disney dan Parkwood Entertaintment juga mengatakan bahwa album visual ini didasari dari soundtrack film The Lion King: The Gift.
Dalam sebuah pengumuman pada senin 29 Juni 2020, Parkwood Entertainment menambahkan Black Is King adalah bagian dari memperingati perayaan bagi dunia tentang pengalaman para seniman kulit hitam.
Rilisnya album terbaru Beyonce akan menjadi semakin 'relevan', mengingat belakangan ini isu rasialisme sedang marak menyusul tragedi yang menimpa pria keturunan Afrika-Amerika, George Floyd. Bagi kamu penggemar Beyonce pasti sangat menantikan karyanya yang akan berdampak untuk banyak orang di dunia ini. (ren)
Baca juga:
Hormati George Floyd, Majalah Time Pasang Karya Titus Kaphar di Cover
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Rayakan HUT Ke-25, Westlife Diabadikan dalam Perangko biar Kenangan Mereka Nempel Terus

Angkat Tema 'Saling Silang', Synchronize Fest 2025 Bawa Ruang Kolaborasi Seni Rupa

NewJeans & ADOR Gagal Sepakat dalam Mediasi Kedua, Pengadilan akan Ambil Keputusan Final pada Oktober

Lirik Lagu 'Pelampiasan 2', Kolaborasi Nyla Fardilla dan Jasun Marju

Aku Jeje Rilis Single 'Bualan Masa Lalu', Cerita tentang Luka dan Pengkhianatan Cinta

Lirik Lagu 'Jangan Pergi Dulu', Ungkapan Intim Asteriska & The Fellow Stars tentang Cinta dan Kehilangan

Christian Bautista dan Raisa Hidupkan Kembali Lagu 'Rainbow', Lahir dari Chemistry di Panggung hingga Studio Rekaman

Single 'Untuk Masa Lalu' Kisahkan Perjalanan Nostalgia Vero.BK and The Tumbleboys

Synchronize Festival X: Satu Dekade, Ratusan Penampil, dan Pertemuan Besar Lintas Zaman

G-DRAGON Bawa Konsep 'Übermensch' ke Panggung Konser Amerika Utara, Undang para Pahlawan Tersembunyi
