Grammy Awards 2023

Beyonce Ditahbiskan Pemenang Terbanyak Grammy Sepanjang Masa

Dwi AstariniDwi Astarini - Senin, 06 Februari 2023
Beyonce Ditahbiskan Pemenang Terbanyak Grammy Sepanjang Masa

Raih total 32 penghargaan, Beyonce mengungguli almarhum konduktor klasik Sir Georg Solti dalam Grammy Awards. (foto: instagram/recordingacademy)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PIALA keempat Grammy yang diterima Beyonce pada Minggu (5/2) malam waktu AS menjadi penentu kejayaan sang diva. Raihan empat Grammy malam itu menahbiskan Beyonce sebagai pemenang terbanyak Grammy sepanjang masa. Sepanjang karier musiknya, Queen Bey telah mengoleksi 32 piala gramofon emas. Beyonce mengungguli almarhum konduktor klasik Sir Georg Solti yang 'hanya' mengoleksi 31 piala Grammy.

Seperti dilansir Billboard, Beyonce memenangi rekaman dance/elektronik terbaik untuk Break My Soul, penampilan R&B tradisional terbaik untuk Plastic Off the Sofa, lagu R&B terbaik untuk Cuff It, dan album dance/elektronik terbaik untuk Renaissance . Beyonce dinominasikan untuk tiga penghargaan lagi, yaitu album, rekaman, dan lagu tahun ini.

BACA JUGA:

Menanti Kejayaan Beyonce di Grammy Awards 2023

Kekalahan Beyonce pada Grammy 2023 terjadi ketika Muni Long memenangi penampilan R&B terbaik, mengalahkan Virgo's Groove milik Bey, dan We Don't Talk About Bruno dari Lin-Manuel Miranda memenangi lagu terbaik yang ditulis untuk media visual atas Be Alive.

beyonce

Beyonce telah menerima 88 nominasi, termasuk sembilan kategori di 2023 ini. (foto: instagram/beyonce)

Superstar itu telah membuat rekor di Grammy selama bertahun-tahun. Pada 2010, ia menjadi artis perempuan pertama yang memenangi enam piala Grammy dalam satu malam. Pada 2020, ia menjadi perempuan dengan 28 kemenangan Grammy terbanyak, melampaui Alison Krauss.

Beyonce memenangi dua Grammy pertamanya bersama Destiny's Child pada 2001 untuk Say My Name. Saat itu, ia menyabet lagu R&B terbaik dan penampilan R&B terbaik oleh duo atau grup dengan vokal. Beyonce telah menerima 88 nominasi, termasuk sembilan kategori di 2023 ini.

Sementara, mendiang Solti telah mengumpulkan 31Grammy miliknya antara tahun 1963 dan 1998. Konduktor orkestra dan opera Hungaria-Inggris memenangkan rekaman opera terbaik pada tahun 1963 untuk Verdi: Aida. Solti menang dalam kategori yang sama secara anumerta pada tahun 1998 untuk memimpin Wagner: Die Meistersinger Von Nurnberg.

BACA JUGA:

Persaingan Panas Grammy 2023, ini Prediksi Pemenang

Malam terbesar Solti di Grammy datang pada tahun 1984, ketika dia memenangkan empat penghargaan, termasuk dua untuk Mahler: Symphony No. 9 in D, yang terpilih sebagai album klasik terbaik dan rekaman orkestra terbaik. Solti adalah salah satu pemenang terbesar malam itu, bersama dengan Michael Jackson, yang meraih delapan penghargaan, dan Quincy Jones, yang juga memenangkan empat penghargaan. Itu adalah siaran Grammy dengan rating tertinggi dalam sejarah.

Walaupun, rekor Solti telah diambil oleh Beyonce, namun mendiang Solti tetap menjadi orang yang lahir di luar AS dan peraih Grammy terbanyak. Solti lahir di Hongaria. Solti menerima penghargaan pada tahun 1967 dan penghargaan prestasi seumur hidup pada tahun 1996. Dia meninggal pada bulan September 1997 pada usia 84 tahun.(dgs)

BACA JUGA:

Berkat Trevor Noah, Adele Berhasil Ketemu The Rock di Grammy Awards 2023

#Musik #Beyonce #Grammy Awards
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

ShowBiz
Airportradio Angkat Tema Pemulihan Penyintas Kekerasan Perempuan di Lagu 'Semesta Kecil' dan 'Bunga Tengah Hari'
Airportradio merilis dua lagu, 'Semesta Kecil' dan 'Bunga Tengah Hari', sebagai dukungan bagi penyintas kekerasan berbasis gender dalam Kampanye HAKTP 2025.
Ananda Dimas Prasetya - 13 menit lalu
Airportradio Angkat Tema Pemulihan Penyintas Kekerasan Perempuan di Lagu 'Semesta Kecil' dan 'Bunga Tengah Hari'
ShowBiz
Bernadya dan JKT48 Hadirkan 'Percik Kecil', Lagu tentang Cinta yang Kehilangan Cahaya
Percik Kecil menjadi kolaborasi terbaru Bernadya dan JKT48, menggambarkan hubungan yang perlahan memudar dan keberanian untuk melepaskan.
Ananda Dimas Prasetya - 2 jam, 25 menit lalu
Bernadya dan JKT48 Hadirkan 'Percik Kecil', Lagu tentang Cinta yang Kehilangan Cahaya
ShowBiz
Float Rilis Single 'Dimabuk Cahaya': Bukan Comeback, Tapi Napas Kreatif yang Berlanjut
Setelah lebih dari 20 tahun berkarya, Float merilis “Dimabuk Cahaya,” lagu bernuansa vintage 70-an yang mengangkat tema kejujuran dan kesadaran.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
Float Rilis Single 'Dimabuk Cahaya': Bukan Comeback, Tapi Napas Kreatif yang Berlanjut
ShowBiz
Dua Dekade Persahabatan, RAN Persembahkan Video Musik 'Memori' di Usia ke-19
Video musik Memori dirancang sebagai refleksi atas kehilangan, pertemuan, dan kebersamaan, tiga unsur yang membentuk esensi sebuah kenangan.
Dwi Astarini - Rabu, 10 Desember 2025
Dua Dekade Persahabatan, RAN Persembahkan Video Musik 'Memori' di Usia ke-19
ShowBiz
ONE OR EIGHT Rilis 'GATHER Limited Edition', Merchandise Spesial Sambut Mini Album Baru
ONE OR EIGHT merilis merchandise eksklusif 'GATHER Limited Edition' untuk menyambut mini album GATHER dan tur perdana mereka pada 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
ONE OR EIGHT Rilis 'GATHER Limited Edition', Merchandise Spesial Sambut Mini Album Baru
ShowBiz
Kehampaan dalam Hitam-Putih, Kataswara Persembahkan Single 'Menyesal Baca Berita'
Kataswara merilis single Menyesal Baca Berita, karya bernuansa hitam-putih yang menggambarkan letih, hampa, dan kejenuhan generasi terhadap banjir informasi.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Kehampaan dalam Hitam-Putih, Kataswara Persembahkan Single 'Menyesal Baca Berita'
ShowBiz
Lagu Ikonik 'White Christmas' Bing Crosby, Gambarkan Indah dan Hangatnya Perayaan Natal
Aransemen teranyar lagu Natal ikonik White Christmas karya Bing Crosby hadir bersama V BTS pada 2024.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Lagu Ikonik 'White Christmas' Bing Crosby, Gambarkan Indah dan Hangatnya Perayaan Natal
ShowBiz
'1%' Jadi Lagu Resmi SEA Games 2025, Berikut Lirik Lengkapnya
Lagu 1% menjadi anthem SEA Games 2025. Lagu ini menggambarkan soal harapan yang tak pernah pudar. Berikut lirik lengkapnya.
Soffi Amira - Rabu, 10 Desember 2025
'1%' Jadi Lagu Resmi SEA Games 2025, Berikut Lirik Lengkapnya
ShowBiz
Lirik dan Makna Lagu 'Peluk', Ketika Afgan Curhat soal Kesepian di Balik Gemerlap Panggung
Lagu 'Peluk' dalam album 'Retrospektif' menyimpan curahan jujur Afgan tentang kesepian di balik kesibukan tampil di depan publik.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
Lirik dan Makna Lagu 'Peluk', Ketika Afgan Curhat soal Kesepian di Balik Gemerlap Panggung
ShowBiz
Tur Eropa Sukses Digelar, Bad Omens Siap Rayakan Lewat Konser 'Live from Amsterdam'
Bad Omens siap menggelar konser Live from Amsterdam di platform streaming VEEPS. Konser ini merayakan suksesnya tur Eropa mereka.
Soffi Amira - Selasa, 09 Desember 2025
Tur Eropa Sukses Digelar, Bad Omens Siap Rayakan Lewat Konser 'Live from Amsterdam'
Bagikan