Menanti Kejayaan Beyonce di Grammy Awards 2023


Beyonce bisa mencetak sejarah sebagai pemenang terbanyak Grammy tahun ini. (Foto: grammy.com)
AKANKAH Beyonce menang besar di Grammy Awards 2023? Kemungkinan masih ada hingga para pemenang diumumkan pada puncak acara Grammy Awards, Minggu (5/2) malam waktu AS. Dengan sembilan nominasi di tangan, Beyonce Giselle Knowles berpeluang menjadi 'Queen of the Recording Academy'. Namun, gelar prestisius akan ia dapat jika berhasil menyabet setidaknya empat piala gramofon emas di Grammy kali ini.
Raihan sembilan nominasi untuk Grammy tahun ini menjadikan Queen Bey sebagai peraih nominasi terbanyak. Tiga dari sembilan nominasi itu masuk ke kategori general field, yakni album Renaissance untuk album of the year, lagu Break My Soul untuk recoding of the year, dan penulisan lirik Break My Soul untuk song of the year. Masuknya Beyonce sebagai nominasi dalam tiga kategori general field tak serta-merta membuktikan betapa Grammy 'mencintai' Bey.
BACA JUGA:
Dengan fakta bahwa Beyonce acap 'dilewatkan' untuk kategori general field, kecintaan Grammy kepada istri Jay-Z ini tampaknya tak seberapa besar. Itulah yang membuat menggaet kemenangan di general field bagi Bey tampaknya akan lebih sulit daripada yang diperkirakan. Dari total 88 nominasi dengan 28 kemenangan sepanjang karier musiknya, hanya satu kemenangan yang ia gaet tergolong dalam kategori general field. Lagu Single Ladies (Put A Ring On It) dengan unsur feminisme nan legendaris berhasil memenangi kategori song of the year pada 2010. Ingatlah, kemenangan itu sudah lebih daripada satu dekade lalu.
“Beyonce telah melampaui definisi dari seorang superstar modern. Ia mendominasi industri musik dengan inovasi murni dan etos kerja yang tak tertandingi," kata editor Kaitlyn McNab dalam sebuah artikel opini untuk Teen Vogue. Meskipun begitu, menurut McNab, Beyonce masih patut untuk menerima pengakuan dalam skala yang lebih besar.
Dalam tulisannya, McNab mengungkap betapa pentingnya album Renaissance dan alasan Beyonce pantas mendapatkan penghargaan album of the year.
BACA JUGA:
“Beyonce telah membuktikan sepanjang kariernya bahwa dia lebih besar daripada kemenangan Grammy. Namun untuk album Renaissance, yang isinya merupakan surat cinta untuk keluarga dan teman-temannya, untuk sejarah orang-orang berkulit hitam, untuk musik orang-orang berkulit hitam, untuk komunitas yang merupakan sebagian besar berisi penggemarnya, ini akan menjadi kemenangan baginya dan kemenangan bagi kami. Jadi, kemenangan itu masih penting,” katanya.

Selain McNab, Drew Gillis dari The AV Club juga menyinggung perihal kemenangan Beyonce. Gillis menyebut sda tren yang jelas terpampang dan terdokumentasi dari penghargaan Grammy yang ditujukan kepada artis kulit putih daripada mereka yang dari ras lain. Namun, lebih daripada itu, menurutnya, para panitia Grammy telah menunjukkan ketidakpedulian mereka tentang siapa itu Beyonce. "Ia bukan hanya seorang artis atau penampil, melainkan juga seorang kurator dengan kaliber tertinggi,” tegasnya.(kmp)
BACA JUGA:
Dr. Dre hingga Missy Elliot akan Terima Recording Academy Global Impact Award
Bagikan
Berita Terkait
Lagu Ikonik Naif 'Piknik 72' Dibawakan oleh Pee Wee Gaskins dan Jadi Bagian Mini Album, Simak Liriknya

Lagu 'sad face :(' dari No Na Bentuk Eksistensi, Bicara Toxic Relationship

Lirik Lagu 'Dreams, Books, Power and Walls' dari JANNABI Bicara Tentang Idealisme

Lirik Lagu “MASAHITAM” Kritik Pedas DRIVEN BY ANIMALS untuk Ketidakadilan dan Kemiskinan

Gery Gany Bawa Pendengar Merasakan Getirnya Hubungan Lewat Single ‘Tak Secinta’, Simak Liriknya

Lirik Lagu 'Perempuan' dari Tarrarin, Bentuk Apresiasi dan Persembahan Khusus

TADI Gandeng Kafin Sulthan dalam Single “Surga Sementara”, Ketika Kebahagiaan Bersifat Fana tetapi Abadi untuk Dikenang

'Balik Kanan' Bicara Tentang LDR dari Mata Seorang Mario G Klau, Berikut Liriknya

Michael Jackson Ajak Pendengar Tumbuhkan Rasa Cinta, Perdamaian, Kepedulian Lewat ‘Heal the World’, Simak Liriknya

Lirik 'Breaking Dawn' dari The Boyz, Jembatan 3 Bahasa dalam 1 Lagu
