Betapa Indahnya Jembatan Ampera di Malam Hari


Jembatan Ampera di Malam Hari (Foto: Antara Foto/Widodo S. Jusuf)
MerahPutih Travel - Di Indonesia memang terdapat banyak jembatan-jembatan yang indah dengan desain bangunan yang megah dan spektakuler. Salah satunya yaitu jembatan ampera yang terletak di Palembang, Sumatera Selatan.
Selain menjadi salah satu ikon dari kota Palembang, Jembatan Ampera sendiri merupakan salah satu kebanggaan dari masyarakat Palembang. (Baca: Pantai Appalarang Bulukumba, Primadona Destinasi Wisata Sulsel)
Jembatan ampera di malam hari memang sangat berbeda dengan siang hari. Ketika di malam hari jembatan ampere lebih indah dibandingkan dengan siang hari, pasalnya ketika malam hari jembatan ampera yang dihiasi oleh lampu-lampu berwarna yang membuat keindahan jembatan tesebut semakin terpancar.
Jembatan ampera sendiri dikabarkan merupakan sebuah hadiah dari Presiden RI pertama, Ir. Soekarno untuk para masyarakat Palembang yang dananya diambil dari hasil pampasan perang Jepang.
Namun tak hanya dana yang diambil dari pampasan, para tenaga ahli yang membuat jembatan tersebut juga dikabarkan berasal dari Negeri Sakura. (Baca: Indahnya Panorama Matahari Terbit di Candi Borobudur)
Jembatan Ampera sendiri memiliki beberapa keunikan yang tak kalah dengan jembatan ternama lainnya di luar negeri. Dahulu bagian tengah badan jembatan dapat terangkat untuk mempermudah lalu lintas kapal-kapal besar yang melintasi jembatan tersebut.
Namun sayangnya sejak tahun 1970 aktifitas pengangkatan badan jembatan untuk lalu lintas kapal besar sudah tidak dilakukan lagi, lantaran dianggap sangat mengganggu lalu lintas kendaraan yang melintas di jembatan. (Baca: Sejuknya Pemandangan Air Terjun Kakek Bodo)
Sementara warna merah pada jembatan ampera yang sudah dikenal oleh masyarakat luas itu ternyata bukanlah warna awal dari jembatan ampere, pasalnya jembatan ini ternyata suda mengalami perubahan dari awal di bangun. Pertama kali jembatan megah ini berwarna abu-abu, lalu pada tahun 1992 diubah menjadi warna kuning, dan yang terakhir yaitu pada tahun 2002 dirubah menjadi merah hingga saat ini.
Bagikan
Berita Terkait
Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi

4 Pariwisata Bahari di Pulau Enggano, Wajib Masuk Bucket List Traveling

Monumen Kapal Lampulo, Saksi Bisu Dahsyathya Tsunami Aceh

5 Destinasi Wisata untuk Habiskan Pergantian Tahun di Sumatra Utara

3 Destinasi Sejuk Dalam Negeri untuk Liburan Akhir Tahun

Kolaborasi dengan Kementerian Pariwisata, Denda Buat Jingle untuk Labuan Bajo

IShowSpeed Belajar Kosakata 'Minggir Lo Miskin' di Yogyakarta

Jelajahi Keindahan dan Pengalaman Liburan dengan Kapal Liveaboard di Labuan Bajo

5 Tempat Wisata Sejarah di Banten, Penuh Peninggalan Kesultanan

5 Destinasi Wisata Favorit Wisatawan di Provinsi Banten
