Besok, Jenazah Dua Mahasiswa UNS yang Tewas di Wakatobi Tiba di Solo
Ilustrasi mayat. Foto: Ist
MerahPutih.com - Dua mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo tewas tenggelam di laut sekitaran demaga Sombu, kecamatan Wangi-wangi, Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Senin (26/2) siang.
Mengetahui kejadian tersebut, pihak UNS Solo langsung bergerak cepat. Salah satunya dengan mengirimkan utusan ke Wakatobi untuk pengurusan pemulangan jenazah.
”Setelah mendengar kabar ini, kami langsung mengirimkan ketua unit pelaksana KKN (Kuliah Kerja Nyata), ke Wakatobi, guna mengurus kepulangan jenazahnya,” jelas Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNS, Darsono kepada wartawan, Senin (26/2) malam.
Kedua mahasiswa tersebut, tewas saat bermain snorkling di salah satu pantai di Wakatobi. Mereka sebenarnya mahasiswa KKN, namun mereka memilih memperpanjang masa tinggal hingga 1 Maret. Padahal secara resmi, KKN selesai pada 23 Februari kemarin.
”Kami sudah melakukan komunikasi dengan pihak keluarga, kemungkinan besok jenazah sudah tiba di Kota Solo,” terangnya.
”Kami mewakili civitas Akademika UNS ikut berbela sungkawa sedalam-dalamnya atas kejadian ini,” ungkap Darsono
Berita ini merupakan laporan Win, kontributor merahputih.com, untuk wilayah Solo dan sekitarnya. Baca juga artikel terkait di: Dua Mahasiswa UNS Solo Meninggal di Wakatobi
Bagikan
Berita Terkait
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pulau Untung Jawa, Polisi Lakukan Penyelidikan
Mayat Driver Taksi Online di Pinggir Tol Jagorawi Diduga Dibunuh Setelah Dirampok
Mayat Pria Terikat di Pinggir Tol Jagorawi Dipastikan Warga Depok, Ini Identitasnya
Heboh Mayat Terikat di Semak-Semak Tol Jagorawi, Ditemukan TNI Saat Amankan Jalur VVIP
Jasad Terakhir Ditemukan, Ini Nama 6 Mahasiswa KKN UIN Semarang Tewas Hanyut di Kendal
2 Kerangka Manusia Ditemukan di Gedung Kwitang yang Terbakar saat Kerusuhan
Puslabfor Lakukan Tes Toksikologi Organ Terapis Muda Delta Spa yang Tewas
Terapis 14 Tahun Ditemukan Tewas, Polisi Gali Pola Rekrutmen Delta Spa
Terapis Delta Pejaten Ditemukan Tewas Masih 14 Tahun, Polisi Usut Dugaan Eksploitasi Pekerja Anak