Besok Anies Rapat dengan Menteri Airlangga Bahas Penutupan Perkantoran


Ketua Tim Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Airlangga Hartarto. (ANTARA/HO-Kementerian Perekonomian/pri)
MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Ketua Tim Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Airlangga Hartarto akan menggelar rapat pada Sabtu (12/9) besok, membahas penutupan perkantoran saat masa PSBB total.
"Untuk menghormati permintaan Bapak Menko Perekonomian sebagai Ketua Satgas detail pembatasan terkait perkantoran akan dibahas besok," kata Anies di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (11/9) besok.
Meski begitu, Anies meminta kepada perkantoran dan pelaku usaha untuk secara mandiri dan taat untuk membatasi kegiatan pada pemberlakuan PSBB total yang dimulai Senin pekan depan.
Baca Juga:
"Besok ada pembahasannya, tapi saya minta untuk mulai (penerapan PSBB)," ungkap mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Kebijakan pembatasan aktivitas itu digencarkan Gubernur Anies bukan tanpa alasan. Kasus corona di ibu kota saat ini sudah mengkhawatirkan.
"Mengapa? Karena 10 hari terakhir ini, 11 hari terakhir ini, lompatan kasus aktif di Jakarta amat tinggi. Ini membedakan kondisi sekarang dan sebelum-sebelumnya," papar dia.

Dilanjutkan Anies, pada 30 Agustus, ada 7.960 kasus aktif virus corona, kemudian 10 September menjadi 11.810 kasus. Kenaikan itu mencapai 48 persen dalam 10 hari pertama di bulan September.
"Belum pernah kita dalam waktu sependek ini melihat pertambahan kasus sampai 3.850 kasus. walaupun yang sembuh juga banyak, yaitu 8.994 kasus. Kematian juga dalam pekan pertama September ini tertinggi kecepatannya," ungkapnya.
Melihat kondisi kasus corona dalam dua pekan terakhir ini sudah sangat mengkhawatirkan. Situasi ini berbeda dengan waktu sebelumnya.
"Itu sebabnya kita berencana melakukan pengetatan selama dua minggu ke depan, supaya ini menjadi rem, agar laju pertambahan kasus ini bisa dikurangi," tutupnya.
Baca Juga:
Diketahui, keputusan Gubernur Anies Baswedan menarik rem darurat dan kembali ke PSBB secara total berimbas kepada jatuhnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lebih dari 5 persen.
Hal itu diungkap oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Rakornas Kadin, Kamis (10/9).
"Beberapa hal yang kita lihat sudah menampakkan hasil positif, berdasarkan indeks sampai dengan kemarin, karena hari ini indeks (IHSG) masih ada ketidakpastian karena announcement Gubernur DKI tadi malam, sehingga indeks tadi pagi sudah di bawah 5.000," ujar Airlangga. (Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Prabowo Luncurkan Program Akselerasi Pembangunan: Sarjana Bakal ‘Magang’ di Sektor Industri hingga Memulai Pengembangan Ekosistem Gig Economy

Transaksi Harbolnas 2025 Ditarget Tembus Rp 35 Triliun, Pemerintah Janjikan Diskon Besar-besaran

Airlangga Hartarto: PHK Bertentangan dengan Semangat Tidar

Demi Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Bentuk Dewan Kesejahteraan dan Satgas Pencegahan PHK untuk Perlindungan Pekerja

Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik

Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat

Anies Minta Jangan Dulu Undang Tom Lembong ke Berbagai Acara, Biarkan Nikmati Bersama Keluarga

Anies akan Temui Tom Lembong di Rutan Cipinang dan Beri Waktu untuk Curhat

Pekerja Profesional Bidang TIK Minim, Baru 0,8 Persen Dari Total Angkatan Kerja Nasional.

[HOAKS atau FAKTA]: Giring Peringatkan Anies Tak Lagi Terjun ke Politik karena Kerap Bikin Gaduh
![[HOAKS atau FAKTA]: Giring Peringatkan Anies Tak Lagi Terjun ke Politik karena Kerap Bikin Gaduh](https://img.merahputih.com/media/73/5e/c5/735ec5e829ef299632ab6d7313bb86b8_182x135.jpg)