Bersimpati pada Kebakaran Los Angeles, The Weeknd Tunda Perilisan Album hingga Konser 'Hurry Up Tomorrow'
The Weeknd memutuskan menunda perilisan album barunya ‘Hurry Up Tomorrow’. (Instagram/theweeknd)
Merahputih.com - The Weeknd memutuskan menunda perilisan album barunya ‘Hurry Up Tomorrow’ karena bencana kebakaran hutan yang sedang berlangsung di Los Angeles.
Pelantun lagu ‘Starboy’ itu memberitahu penggemarnya lewat unggahan story Instagramnya pada hari Senin (13/1). Ia menyampaikan permintaan maaf karena pengunduran jadwal rilisnya.
Abel begitu sapaan karib The Weeknd juga mengatakan perilisan albumnya di Rose Bowl, yang dijadwalkan pada 25 Januari juga telah dibatalkan.
“Demi rasa hormat dan kepedulian terhadap masyarakat Los Angeles County, Rose Bowl Show telah dibatalkan dan tanggal perilisan album telah diundur hingga 31.01.25. Dengan cinta, Abel," kata dia dikutip dari Billboard, Selasa (14/1).
Ia merasakan duka atas kejadian yang menimpa Los Angeles. Bagi Abel, Los Angeles adalah inspirasi mendalam.
Baca juga:
Saat Pasokan Air Terganggu untuk Padamkan Kebakaran Los Angeles
"Dan pikiran saya tertuju kepada semua orang yang terkena dampak selama masa sulit ini. Fokus saya tetap pada dukungan pemulihan komunitas ini dan membantu penduduknya yang luar biasa saat mereka membangun kembali," kata dia.
Album ‘Hurry Up Tomorrow’ merupakan sepotong bagian babak ketiga dari trilogi album The Weeknd. Babak awal dimulai dengan After Hours yang menduduki puncak Billboard 200 tahun 2020, lalu Dawn FM tahun 2022, dengan penampilan "One Night Only" di Rose Bowl di Pasadena.
Pengumuman The Weeknd muncul sekitar enam hari setelah kebakaran yang dipicu angin pertama kali terjadi di Pacific Palisades, yang dengan cepat menyebar ke seluruh wilayah Los Angeles, lebih cepat daripada yang dapat dipadamkan oleh petugas tanggap darurat.
Kebakaran yang terjadi memengaruhi Hollywood Hills, Pasadena, Altadena, Sylmar, dan Calabasas, yang menyebabkan puluhan ribu penduduk mengungsi. membakar Banyak bangunan terbakar di lahan seluas 38.549 hektar. Selain itu menimbulkan korban jiwa. Berdasarkan temuan, sebanyak 24 orang meninggal karena kebakaran. (Tka)
Bagikan
Tika Ayu
Berita Terkait
Pramono Anung Beri SP1 ke 10 Gedung Tak Aman Usai Kebakaran Maut Jakarta
Kantor Persewaan Truk di Sukoharjo Terbakar, 2 Mobil Hangus
Pramono Targetkan Relokasi Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati 5 Hari Beres
Kebakaran di Pasar Induk Kramat Jati Dipastikan Akibat Arus Pendek Listrik
Listrik Kalbar Dijamin Aman Pasca-Kebakaran PLTU Gundul, Saksi Mata Dengar Ledakan Turbin
Pemprov Bentuk Tim Investigasi Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati
Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Terpusat di Gedung C2, 350 Kios Habis Terbakar
Tidak Ada Korban Jiwa Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati, Kapolres: Semua Sehat
Langkah Gubernur Pramono Tangani Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati
Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Berawal dari Plastik, Saksi Mata Dengar Ledakan