Yuk Intip Pola Latihan Petenis Pro Reilly Opelka

Leonard Leonard - Kamis, 26 Maret 2020
Yuk Intip Pola Latihan Petenis Pro Reilly Opelka

Memiliki serve terbaik (Foto: tennishead)

Ukuran:
14
Audio:

PETENIS profesional Reilly Opelka, tidak ingin melewatkan setiap kesempatannya di lapangan. Dilansir dari laman Redbull, ia merupakan satu-satunya pemain tenis pro yang dengan tinggi badan 2,11 meter dengan pukulan serve hingga 225 km per jam. Ini menjadi serve terbaik yang pernah dimiliki seorang pemain tenis.

"Servis saya merupakan pukulan terbaik saya, karena berasal dari sudut yang tinggi," ujarnya. Lengannya yang panjang meningkatkan daya ungkitnya, yang menghasilkan lebih banyak kekuatan pada pukulan servenya.

Baca juga:

Stres Bisa Muncul saat Berlibur, Hadapi dengan Trik Ini

Selain itu, ia juga mengintensifkan tekanan pada bahunya. Dengan begitu, kecepatan serve yang ia hasilkan dapat maksimal. "Saya seperti seorang pitcher baseball pro yang harus memantau jumlah serve saya," katanya.

Sebelum 2019, Opelka tidak pernah mencapai 100 besar di peringkat dunia. Tapi tahun lalu, Opelka memenangkan event ATP Tour pertamanya di New York Open. Saat ini ia duduk di urutan ke-36 dunia.

Seperti apa sih pola latihan Opelka? Yuk kita intip seperti apa petenis 22 tahun ini melatih kemampuannya nan luar biasa itu.

1. Kecepatan

1
Footwork sangat penting (Foto: therunnersports)

Opelka melakukan cukup banyak latihan tanpa alas kaki di atas pasir. Latihan ini benar-benar melatih footwork hingga pernapasannya. "Jadi saya berusaha melatih banyak di atas tanah dengan langkah crossover saya," tuturnya.

Pada latihan itu, ia melakukan banyak gerakan horizontal, gerakan lateral dan shuffling. Terkadang ia melakukan latihan ini tanpa menggunakan raket. Setelah melatih beberapa gerakan, kemudian ia akan berlatih memukul bola yang dilempar oleh sang pelatih.

2. Kekuatan

2
Sering melatih bahu dengan resistensi (Foto: tennisworldusa)

Pola melatih kekuatan Opelka cukup sederhana, dua jam di lapangan dan dua jam di gym. 75 menit pertama di gym cukup intens. Agendanya di pusat kebugaran ialah melatih otot bahu, pergelangan kaki, dan otot core (inti).

Duta besar Redbull itu kerap melatih bahu menggunakan band resistensi dengan rotasi berbeda. "Sebagai contoh, saya berdiri pada sudut 90 derajat dengan lengan saya, siku saya ke samping pada tingkat yang sama dengan bahu saya," bebernya.

Kemudian, ia memutar lengan untuk memperkuat manset rotator. "Saya tidak ingin terlalu besar di tubuh bagian atas saya, karena saya akan kehilangan fleksibilitas dan rentang gerak," imbuhnya.

Baca juga:

3 Alasan Berkebun bisa Jadi Terapi Stres

3. Di lapangan

3
Berlatih tanding dua kali per minggu (Foto: tennisworldusa)

Ketika berada di lapangan, petenis Amerika ini menjalani rangkaian latihan selama 30 hingga 40 menit pertama. Biasanya, ia akan mengajak petenis berbakat dari Universitas sebagai teman latihannya.

Selama berlatih, Opelka mencoba menjaga durasi latihannya pendek dan intens. Bahkan, ia hanya berlatih tanding sebentar. "Dua kali setiap minggu saya memainkan latihan pertandingan," akunya.

4. Pemulihan

4
Banyak waktu untuk beristirahat (Foto: tennishead)

Sepulang latihan dari gym, ia langsung makan walau belum merasa lapar. Protein shake dengan protein nabati, dan ayam atau salmon dengan nasi putih menjadi menu andalannya untuk pemulihan stamina. "Saya mencoba untuk mendapatkan sari pati, kentang manis," paparnya.

Satu hal paling penting untuk pemulihannya ialah tidur. Menurut Opelka, kurang waktu tidur akan membuat performanya buruk pada pertandingan. "Sakit otot saya terasa lebih buruk ketika saya tidak cukup tidur. Saya tidak tidur nyenyak setelah pertandingan, terutama jika saya bersemangat secara emosional," tukasnya. (lgi)

Baca juga:

Mudah, Lakukan Olahraga Ini untuk Hilangkan Stres

#Tenis #Atlet Tenis
Bagikan
Ditulis Oleh

Leonard

Berita Terkait

Olahraga
Petenis Indonesia Janice Tjen Lolos ke Final WTA Sao Paolo, Mengikuti Jejak Legenda Yayuk Basuki dan Angelique Widjaja
Di babak final WTA 250 Sao Paolo, Janice akan menghadapi petenis Prancis, Tiantsoa Rakotomanga Rajaonah
Angga Yudha Pratama - Minggu, 14 September 2025
Petenis Indonesia Janice Tjen Lolos ke Final WTA Sao Paolo, Mengikuti Jejak Legenda Yayuk Basuki dan Angelique Widjaja
Olahraga
Melaju ke Semifinal AS Terbuka, Novak Djokovic Joget ‘Soda Pop’ dari KPop Demon Hunters’ sebagai Hadiah Ultah sang Putri
Rupanya, Djokovic sudah mempelajari koreo itu dari putrinya yang berusia 8 tahun, Tara.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Melaju ke Semifinal AS Terbuka, Novak Djokovic Joget ‘Soda Pop’ dari KPop Demon Hunters’ sebagai Hadiah Ultah sang Putri
Fashion
ASICS Perkenalkan Sepatu Tenis GEL-CHALLENGER 15 di Tengah Pesatnya Tren Padel di Indonesia
ASICS GEL-CHALLENGER 15 dirancang untuk memberikan kenyamanan maksimal dan kestabilan tinggi
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 30 Juli 2025
ASICS Perkenalkan Sepatu Tenis GEL-CHALLENGER 15 di Tengah Pesatnya Tren Padel di Indonesia
Olahraga
Profil Jannik Sinner, Petenis Italia Pertama yang Berhasil Juarai Grand Slam Wimbledon
Jannik Sinner jadi petenis Italia pertama yang juara Wimbledon di era Open.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 14 Juli 2025
Profil Jannik Sinner, Petenis Italia Pertama yang Berhasil Juarai Grand Slam Wimbledon
Olahraga
Rafael Nadal Dapat Penghormatan di Prancis Terbuka, Terharu Didampingi Rivalnya di Lapangan
Nadal menutup kariernya dengan rekor luar biasa 112 menang dan hanya 4 kalah di Prancis Terbuka.
Dwi Astarini - Rabu, 28 Mei 2025
Rafael Nadal Dapat Penghormatan di Prancis Terbuka, Terharu Didampingi Rivalnya di Lapangan
Olahraga
Petenis Inggris Harriet Dart Ejek Lawannya Bau Badan, Ditanggapi Santai dengan Tawaran Endorsement
Pihak lawan tanggapi santai, malah cari peluang endorse.
Dwi Astarini - Kamis, 17 April 2025
Petenis Inggris Harriet Dart Ejek Lawannya Bau Badan, Ditanggapi Santai dengan Tawaran Endorsement
Olahraga
Alcaraz Tak Dukung Gugatan Hukum Serikat Pemain Milik Djokovic
Alcaraz tidak sejalan dengan Djokovic.
Ikhsan Aryo Digdo - Jumat, 21 Maret 2025
Alcaraz Tak Dukung Gugatan Hukum Serikat Pemain Milik Djokovic
Olahraga
Djokovic dan PTPA Gugat Badan Tenis Dunia, Sebut Petenis Dicurangi
Djokovic bela para petenis dunia.
Ikhsan Aryo Digdo - Rabu, 19 Maret 2025
Djokovic dan PTPA Gugat Badan Tenis Dunia, Sebut Petenis Dicurangi
Olahraga
Djokovic dan PTPA Gugat Badan Pengelola Tenis, Suarakan Petenis Tidak Sejahtera
Djokovic dan PTPA Gugat Badan Pengelola Tenis karena ini.
Ikhsan Aryo Digdo - Rabu, 19 Maret 2025
Djokovic dan PTPA Gugat Badan Pengelola Tenis, Suarakan Petenis Tidak Sejahtera
Olahraga
Legenda Tenis Australia Meninggal Dunia, Mantan Juara Wimbledon
Petenis Australia itu memenangi gelar tunggal Wimbledon pada tahun 1960.
Ikhsan Aryo Digdo - Selasa, 03 Desember 2024
Legenda Tenis Australia Meninggal Dunia, Mantan Juara Wimbledon
Bagikan