Berkomitmen Dukung Industri Otomotif Nasional, Founder JIO Jerry Hermawan Lo Resmikan Pabrik BAIC di Purwakarta


Founder PT JHL International Otomotif (JIO), Jerry Hermawan Lo meresmikan produksi kendaraan BAIC BJ40 Plus perakitan lokal pertama di Indonesia. (foto: MerahPutih.com/Asropih).
MerahPutih.com - Founder PT JHL International Otomotif (JIO) Jerry Hermawan Lo meresmikan produksi kendaraan BAIC BJ40 Plus perakitan lokal pertama di Indonesia, yang dirakit di fasilitas PT Handal Indonesia Motor (PT HIM) di Purwakarta, Jawa Barat.
Peluncuran perdana BAIC BJ40 Plus produksi lokal ini bukan hanya sekadar menghadirkan varian baru bagi konsumen Indonesia, tetapi wujud nyata dari komitmen kuat BAIC Indonesia untuk berinvestasi dan mendukung pertumbuhan industri otomotif nasional.
"Hari ini adalah momen bersejarah bagi BAIC Indonesia, khususnya BJ40 Plus yang dilahirkan di wilayah Purwakarta," kata Jerry, yang disambut tepuk tangan meriah tamu yang hadir, Senin (2/6).
Baca juga:
Cabut Tulisan ‘Beijing’, BAIC Optimistis SUV X55-II Facelift Laku 500 Unit Setahun
Menurut Jerry, BAIC Indonesia tidak terputus di BAIC BJ40 saja, tetapi ke depannya akan memasuki BJ30 dan BJ401 Hybrid. "Sekali lagi mengucapkan syukur, puji syukur yang luar biasa. Karena BAIC sudah lahir di Indonesia," imbuh Founder JIO itu.
Jerry juga berharap, BAIC Indonesia akan berhasil sukses dan diminati oleh masyarakat luas, terutama instansi-instansi yang ada di Indonesia. Pasalnya, mobil BAIC Indonesia ini sangat cocok untuk pekerjaan yang berat.

Dalam kesempatan itu, Jerry juga mengusulkan agar kendaraan roda empat dengan teknologi Hybrid bebas dari sistem ganjil genap seperti mobil full listrik.
"Kami ada sedikit usul. Pak Kalau bisa mobil Hybrid juga dihilangkan ganjil genapnya, dikasih biru seperti mobil listrik. Supaya ada daya saingnya," ucap Jerry.
Lebih jauh, Jerry mengakui mobil BAIC BJ40 Plus tidak mungkin sepenuhnya dengan menggunakan teknologi listrik, karena didesain untuk jenis mobil offroad yang bisa berselancar di gunung.
"Bagaimanapun juga kalau semuanya full listrik, terutama mobil yang bisa jalan di gunung-gunung seperti BJ40 ini, tidak mungkin semuanya dari listrik. Kalau di gunung dia kehabisan listrik, dia bingung nanti mobilnya mau jadi museum di sana atau bagaimana," paparnya
Baca juga:
BAIC BJ40 Plus Bakal Dimodifikasi untuk Turun di Asia Cross Country Rally 2026
"Jadi kalau bisa diusahakan di kota-kota besar, ganjil genapnya tolong diusulkan ke pemda, dihilangkan ganjil genapnya juga," imbuh dia.
Di hadapan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo yang juga anggota Komisi I DPR RI, Jerry mengungkapkan BAIC Indonesia sudah berhasil memproduksi komponen lokalnya lebih dari 50 persen.
Menurut dia, BAIC Indonesia kedepannya akan mencetak tonggak bersejarah bisa total seluruh produksinya di Indonesia. "Diberikan nama, nama Indonesia yang tidak hanya angan-angan tetapi sudah kami langkah pertama," ucapnya.
"Seperti kata-kata mutiara dari China. 5.000 kilometer tidak akan tercapai kalau kita tidak mencoba untuk langkah pertama. Jadi langkah pertama sudah kita jalanin," tutupnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Meriahkan IMOS 2025, FIFGROUP Hadirkan Promo hingga Kontes Berhadiah Motor

Presiden Trump Setuju Pangkas Tarif Impor Mobil Jepang dari 27,5% Jadi 15%

Paling Dipercaya Konsumen, Oli Buatan Lokal Dominasi Top Brand Award 2025

Adidas dan Tim Audi F1 Umumkan Kerja Sama, Koleksi Terbaru Debut 2026

Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial

Rutin Rawat Mobil, Bisa Berkesempatan Bawa Pulang Hadiah Liburan dan Emas

Pemerintah Minta Pengusaha Otomotif Tambah Investasi Selamatkan Pekerja Dari PHK

Honda PCX160 2025 Hadir dengan Fitur Canggih RoadSync, Simak Spesifikasinya

Waspada Microsleep saat Naik Motor, 2 Trik ini Bisa Bikin Kamu Tetap Fokus di Jalan

Jangan Sembarangan! Ahli Safety Riding Sebut Lampu Tembak Bisa Bikin Celaka Pengguna Jalan
