Berkandang di Solo, Adhyaksa FC Targetkan Kemenangan Lawan Persikas


Pelatih Adhyaksa Farmel, Ade Suhendra (kiri) memberikan keterangan jelang lawan Persikas Liga 2, Jumat (6/9). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Adhyaksa Farmel FC melakoni pertandingan perdana Liga 2 Grup 2 musim 2024/2025 melawan Persikas Subang di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (7/9).
Adhyaksa Farmel FC dan Persikas merupakan sama-sama tim promosi dari Liga 3 yang baru perdana bermain di kasta dua, Liga Indonesia.
Diketahui Adhyaksa Farmel FC merupakan klub asal Banten dan memindahkan homebase di Solo selama satu musim. Pelatih Adhyaksa Farmel, Ade Suhendra, mengatakan sudah sebulan ini Adhyaksa memiliki homebase di Solo. Para pemain pun sudah adaptasi kearifan budaya Solo.
“Cukup baik persiapannya. Kita sedang melakukan terbaik. Dan menargetkan poin penuh bermain di kandang,” kata Ade dalam konferensi pers di Stadion Sriwedari Solo, Jumat (6/9).
Baca juga:
Dia tak menampik pada pertandingan perdana sulit. Namun demikian, ia meyakini pemain akan bekerja keras.
“Ketegangan pasti ada, tapi saya yakin pemain bisa mengatasinya. Apalagi banyak pemain Liga 1 berpengalaman bergabung,” katanya.
Dia juga memastikan adaptasi tiga pemain asing bagus. Terlebih dua dari tiga pemain asing baru main di Indonesia tiba duluan bersama tim. Sedangkan satu lagi pernah bermain di Liga Indonesia,” katanya.
Dia menambahkan target timnya di Liga 2 meraih prestasi terbaik sesuai yang diinginkan manajemen. Untuk meraih itu akan fokus bertahap demi tahap.
Baca juga:
Petahana PDIP Tak Mau Lengah Meski Unggul di Survei Pilkada Solo
Coach Persikas Subang, Mial Balebata Armand, memastikan kesiapan timnya pada laga pembuka Liga 2 melawan Adhyaksa FC. “Kami siapkan tim utuh, target curi poin di kandang Adhyaksa. Persiapan kami selama satu bulan untuk arungi Liga 2,” kata Mial.
Ia mengaku saat ini sedang menyinkronkan pemain asing dan lokal. Apalagi, tiga pemain asing baru bergabung.
“Besok kita berharap maksimal. Saya buta kekuatan Adhyaksa. Kalau waktu di Liga 3 saya masih tahu kekuatannya. Liga 2 saya buta kekuatan mereka,” ucap dia.
Dia tak menampik berada di grup 2 sangat berat. Namun, jika tidak dirugikan faktor nonteknis, ia meyakini semua klub punya peluang lolos 8 besar.
“Grup 2 ini sangat berat, tidak ada tim lemah dan kuat. Meskipun ada tim favorit, saya pikir kalau menjunjung fairplay semua tim punya peluang 8 besar. Kita (Liga 3) sering dinodai non teknis,” pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Bagikan
Berita Terkait
Jadi Menpora, Erick Thohir Ingin Perkuat Kapabilitas Pemuda dan Jadikan Olahraga Alat Pemersatu dan Duta Bangsa

Tim Woodball Indonesia Makin Pede jadi Terbaik di SEA Games Thailand 2025, Catat Prestasi Gemilang di Kejuaraan Dunia

Chelsea Hadapi 74 Dakwaan Terkait dengan Pembayaran Agen, Terancam Sanksi Denda hingga Larangan Transfer

Bangga Banget! Indonesia Bawa Pulang 4 Emas di World Cup Beach Woodball Championship 2025

Bela Negara Run 2025 Sukses Digelar, Menyatukan Olahraga dan Patriotisme

Makin Naik Kelas, Kejurnas Layangan Aduan 2025 Resmi Digelar!

PSMS Punya Presiden Klub Baru, Fendi Jonathan Pimpin ‘Ayam Kinantan’ kembali ke Level Atas

Juara Umum Asian Cup Woodball Championship, Ketua NOC Indonesia Yakin Bisa Borong Medali Emas di SEA Games Thailand 2025

Badan Boleh Kecil, tetapi Tekad dan Semangat 2 ‘Bocah’ Woodball Indonesia Besar di Kejuaraan Asia

Woodball Disebut Cocok untuk Semua Kalangan, Hanya Butuh Konsentrasi dan Konsistensi
