Berikut Testimoni Para Pengguna Layanan Janda Bohay

MerahPutih Kriminal - Tewasnya seorang Janda cantik bernama Deudeuh Alfisahrin (26) yang akrab di sapa 'Mpih" pada hari Sabtu (11/4) dikamar kostnya yang terletak di kawasan Tebet Jakarta selatan hingga kini masih menimbulkan tanda tanya besar.

Lewat akun Twitter Deudeuh ternyata yang memasang nama Tata_Chubby diketahui sering berkencan dengan menetapkan tarif dasar booking sebesar Rp . 350 ribu. (BACA: Selain Jual Diri, Janda Bohay Mpih Juga Jual G-Strings)

Sebelum Tewas, itu Tata alias Deudeuh kerap menggunggah testimoni dari para pria hidung belang yang mengencaninya. Hal ini terlihat seperti yang dilakukan Janda seksi itu yang mengunggah testimoni dari seorang pelanggan pada hari Kamis (9/4)Mpih menulis "Gw kan gilakk jd yg testimomon hampir semua na ikt gilak jg tx today ^^ " tulisnya pada akun twitter. 

Hal Serupa pun pernah dilakukan Tata aka Deudeuh yang mengungah sebuah foto berupa pesan pendek dari seseorang dari seseorang yang merasakan puas atas jasa layanan kencan Tata

Tata menulis "Dede doyan ape maruk sms dr blondong edun," tulis tata pada akun  @tataa_chubby pada hari Rabu (8/4). (BACA: Polisi Temukan Sperma dan Kondom di Lokasi Tewasnya Janda Bohay 'Mpih')

Dari penelusuran merahputih.com lewat akun twitternya diketahui bahwa hampir semua pelanggan merasakan kepuasan atas jasa layanan kencan yang dilakukan oleh Mpih atau Deudeuh. (BACA: Sebelum Tewas, Janda Bohay 'Mpih' Raup Puluhan Juta Rupiah Perbulan)

Seperti diberitakan merahputih.com sebelumnya janda bohay yang akrap disapa Empi alias Deudeuh itu ditemukan tewas disebuah kamar kos dikawasan kelurahan tebet 15 C No 28 RT007/RW 10 l, kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.kawasan Tebet dengan kondisi mulut disumpal kaos kaki dan lehernya dijerat kabel. Janda Bohay tersebut diduga kuat adalah pemilik akun twitter @tataa_chubby.

Korban diketahui beralamatkan di Bojong Pondok Terong RT01/01 Pondok Terong, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat.Korban juga sudah dimakamkan pada Minggu (12/4). Usai bercerai dengan suaminya, Deudeuh janda bohay tersebut hidup seorang diri dengan pekerjaan yang tidak menentu. (man)