Berdarah Tionghoa, 5 Atlet Indonesia ini Pernah Mengharumkan Nama Bangsa dengan Prestasi


Mereka berhasil mengharumkan nama Indonesia (foto: industry.co.id)
ORANG Tionghoa nyatanya tidak hanya pandai berdagang saja. Mereka pandai dalam olahraga atau sebagai atlet. Di Indonesia sendiri di dominasi pada cabang olahraga bulu tangkis.
Tak mengherankan bahwa Indonesia dengan berbagai suku, agama, etnis, dan ras ini memiliki berbagai atlet berbeda-beda karena keberagaman yang dimiliki.
Cabang olahraga mungkin dapat menjadi salah satu contoh keberagaman yang positif bagi bangsa, dengan tujuan untuk mengharumkan nama Indonesia tanpa pandang bulu.
Berikut merupakan lima atlet dari cabang olahraga yang berbeda yang berasal dari etnis keturunan Tionghoa:
1. Angelique Widjaja - Tenis

Angelique berasal Bandung dan merupakan atlet tenis yang lahir pada tanggal 12 Desember 1984. Ia mulai mengenal tenis sejak usia 4,5 tahun di Bandung dan kemudian berlatih di sekolah Tenis.
Terus menerus mengikuti turnamen tenis baik nasional maupun internasional, menjadikan Angelique sebagai orang Indonesia pertama yang memenangkan gelar di Wimbledon dan menjadi pemain berperingkat terendah (peringkat 579) pada saat itu yang pernah memenangkan gelar tunggal WTA.
Dia dilatih oleh Meiske H. Wiguna dan Deddy Tedjamukti dan menjadi bagian pada Piala Fed Indonesia pada tahun 2001, 2002, 2003, 2004, dan 2006. Saat ini, ia sudah tidak aktif menjadi atlet tenis dikarenakan telah berkeluarga.
2. Felicia Tjandra - Renang

Felicia merupakan atlet renang yang dibina oleh Elfira Rosa Nasution di klub Elfira Swima Gemilang (ESG). Ia lahir di Surabaya pada tanggal 3 Maret 1992 dan pernah memenangkan berbagai penghargaan seperti INVINAS tahun 2003.
Deretan prestasi Felicia yakni empat medali Emas dan dua Perak, KRAPSI 2003 mendapatkan dua medali Emas dan satu Perak, PON XVI tahun 2004 mendapatkan satu medali Emas dan Pekan Olahraga Wilayah (PORWIL) Sumatra 2007 dengan mendapatkan tujuh medali Emas, satu Perak, dan satu Perunggu.
3. Lindswell Kwok - Wushu

Dikenal sebagai Ratu wushu Indonesia, Lindswell berasal dari Medan, Sumatra Utara dan lahir pada tanggal 24 September 1991. Ia memberikan segudang prestasi untuk Indonesia dan berpartisipasi pada Asian Games 2018 lalu.
Segudang Prestasi yang diraihnya berupa meraih medali Perak mewakili Sumatra Utara pada PON XVII di Kalimantan Timur pada tahun 2008, ia juga meraih medali Perak pada ajang SEA Games Laos pada tahun 2009 dan masih banyak lagi.
Namun, saat ini ia sudah memutuskan untuk menggunakan hijab dan pensiun dari dunia wushu yang membesarkan namanya.
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Makin Naik Kelas, Kejurnas Layangan Aduan 2025 Resmi Digelar!

Raih Emas Terbanyak di Asian Cup Woodball Championship 2025, 3 Srikandi Indonesia Belum Puas dan Mau Catat Sejarah Baru

Tim Selancar Ombak Indonesia Tambah 2 Tiket ke Asian Games 2026 Nagoya

Profil Jannik Sinner, Petenis Italia Pertama yang Berhasil Juarai Grand Slam Wimbledon

Pesan Permen Narkoba Thailand, Center Tangerang Hawks Jarred Shaw Terancam Hukuman Mati

Petenis Inggris Harriet Dart Ejek Lawannya Bau Badan, Ditanggapi Santai dengan Tawaran Endorsement

4 Pelari Indonesia Berhasil Taklukkan 'Tokyo Marathon 2025' dengan S4+ YOGIRI

MILLS Luncurkan Koleksi Merchandise Eksklusif Tim Indonesia, Desainnya Modern dan Elegan

Masuk Peringkat 6 Besar, Tasya/Dwiki Jadi Pasangan Ice Dance Pertama dari Asia Tenggara di Asian Winter Games

Indonesia Jadi Negara Tropis yang Kirim Atlet ke Asian Winter Games 2025
