Berbagi Kebahagiaan dengan Oleh-oleh Sepulang Liburan


Pulang liburan membawa oleh-oleh sebagai tanda cinta terhadap orang-orang di rumah. (Foto: Pexels/Magda Ehlers)
BIASAKAN untuk tak terlalu fokus pada diri sendiri ketika liburan. Kamu harus ingat ada orang-orang tercinta yang menunggu kamu pulang di rumah. Keluarga, kerabat, atau teman-teman yang senantiasa berharap kamu pulang dalam keadaan baik-baik saja.
Berburu oleh-oleh juga merupakan bagian dari kegiatan berwisata. Kamu sebaiknya menyediakan budget khusus untuk oleh-oleh saat merencanakan liburan. Berlibur tanpa berburu oleh-oleh berarti ada yang kurang.
Intinya, jangan malas karena harus banyak bawaan ke rumah atau kantor sepulang liburan. Bawa oleh-oleh buat teman di kantor juga bisa membuat kita bersemangat ketika harus kembali kepada rutinitas. Berbagai rasa bahagia bisa membuat kita tambah bahagia.
Oleh-oleh juga bisa menjadi pengingat kita terhadap tempat-tempat yang kita kunjungi. Jadi, kita mencari oleh-oleh untuk disimpan sendiri dan untuk diberikan kepada orang-orang tercinta. Berikut ide oleh-oleh saat liburan;
Makanan Khas

Oleh-oleh makanan khas merupakan hal yang paling umum. Kalau kamu tak membawa oleh-oleh apa-apa sepulang liburan, itu berarti kamu cuma membawa makanan. Oleh-oleh makanan khas seperti ucapan salam ketika kamu kembali, "saya sudah pulang."
Pakaian

Biasanya setiap tempat wisata menyediakan kawasan untuk berburu oleh-oleh pakaian. Belilah beberapa lembar pakaian untuk orang-orang tercinta sebagai kenang-kenangan. Sepotong pakaian biasanya dijual murah di tempat-tempat wisata.
Kerajinan Tangan

Sebagian wisatawan memilih kerajinan tangan karena lebih mudah dibawa. Paling umum orang-orang membawa gantungan kunci atau barang-barang kecil yang bisa banyak sekali bawa. Sebaiknya cobalah membawa kerajinan tangan yang bisa tahan lebih lama. Ukiran atau lukisan mungkin sangat cocok untuk dibawa terutama kamu ingin memberikannya kepada orang yang suka seni.
Barang antik

Barang-barang antik juga cocok untuk kamu jadikan oleh-oleh. Biasanya, orang-orang lebih suka barang antik dibanding dengan barang-barang yang terlalu umum dibeli. Ketika melewati sebuah kota di tempat wisata, mungkin kamu bisa menemukan buku, jam, atau apa saja yang unik untuk dijadikan buah tangan spesial.
5. Pengalaman

Nah, terakhir ini tak mesti berbentuk makanan atau barang. Di zaman serba medsos, kamu bisa menjadikan setiap pengalaman sebagai oleh-oleh, berbagi foto wisata, cerita, informasi wisata, atau tips-tips. Berbagi pengalaman seusai berwisata bisa jadi pilihan dari sekadar mengunggah foto liburan. (*)
Baca juga berita lainnya dalam artikel: Menikmati Indahnya Korea di Musim Gugur
Bagikan
Berita Terkait
Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi

4 Pariwisata Bahari di Pulau Enggano, Wajib Masuk Bucket List Traveling

Monumen Kapal Lampulo, Saksi Bisu Dahsyathya Tsunami Aceh

5 Destinasi Wisata untuk Habiskan Pergantian Tahun di Sumatra Utara

3 Destinasi Sejuk Dalam Negeri untuk Liburan Akhir Tahun

Kolaborasi dengan Kementerian Pariwisata, Denda Buat Jingle untuk Labuan Bajo

IShowSpeed Belajar Kosakata 'Minggir Lo Miskin' di Yogyakarta

Jelajahi Keindahan dan Pengalaman Liburan dengan Kapal Liveaboard di Labuan Bajo

5 Tempat Wisata Sejarah di Banten, Penuh Peninggalan Kesultanan

5 Destinasi Wisata Favorit Wisatawan di Provinsi Banten
