Bentley Klasik Dikonversi Jadi Mobil Listrik
Klasik, ramah lingkungan, dan kencang. (Foto: Lunaz)
LUNAZ adalah perusahaan yang berspesialisasi dalam mencari dan merestorasi mobil klasik Inggris, lalu mengubah mereka menjadi bertenaga listrik. Kreasi terbaru perusahaan itu menampilkan seekor Bentley S2 Continental 1961 yang terlihat sangat mewah nan ramah lingkungan.
Bentley itu adalah mobil klasik paling langka yang pernah dikonversi menjadi mobil listrik oleh Lunaz. Perusahaan itu bahkan mengklaim bahwa mobil itu hanya satu dari empat contoh yang ada di dunia. Artinya, mobil ini benar-benar langka dan proyek ini menjadi sangat spesial, demikian seperti diungkapkan Motor1, Kamis (9/2).
Saat ini, masih memungkinkan untuk membeli sasis dari pembuat mobil tersebut dan kemudian memasok kendaraan itu ke coachbuilder untuk menciptakan bodi tertentu. Coachbuilder adalah semacam karoseri di Inggris, namun untuk membangun kabin kendaraan mewah.
Baca juga:
Berkolaborasi dengan The Surgeon, Bentley Rilis Sneakers yang Terinspirasi Mulliner
Bentley memberi mobil itu fender yang menonjol dengan kabin dua pintu. Mesin mobil tersebut awalnya berkonfigurasi V8 6.200 cc dengan transmisi otomatis, yang tentunya sangat boros bensin dan tak ramah lingkungan.
Namun, setelah dikonversi, mesin V8 mobil itu kini dibuang demi memasukkan sistem penggerak listrik yang mampu menghasilkan tenaga 400 dk dan torsi 719 Nm. Penggerak listrik itu disebutkan mampu membawa mobil tersebut berakselerasi 0-100 km/jam hanya dalam 6,9 detik.
Selain penggerak listrik, Lunaz juga menambahkan beberapa hal seperti suspensi pegas koil yang dapat disetel penuh dengan peredam lengan tuas. Pengemudi juga dapat mengonfigurasi pengaturan seluruh pengaturan tersebut hanya dari dalam kabin.
Baca juga:
Bentley Edisi Khusus untuk Dukung Penelitian Kanker
Rem mobil itu juga kini dilengkapi cakram dengan kaliper enam piston di depan dan empat pot di belakang. Restorasi penuh juga dilakukan Lunaz pada setiap mobil yang dibuatnya. Mereka bahkan melucuti kendaraan menjadi logam kosong demi dapat melakukan restorasi detail dan mendalam.
Pada bagian interiornya, ada bahan tambahan berkelanjutan, seperti karpet dari serat nilon diregenerasi dan kulit yang menggunakan daun zaitun. Belum lagi, ada veneer kayu yang memiliki sertifikasi dari Forestry Stewardship Council.
Namun, mobil itu bukan Bentley listrik pertama dari Lunaz, sebab mereka sudah pernah mengerjakan proyek serupa pada Bentley S2 Continental Flying Spur 1961. Saat itu, mobil tersebut dibanderol seharga GBP 350.000 atau setara Rp 6,4 miliar. (waf)
Baca juga:
Mungil, Bentley Ciptakan Continental GT dan Bacalar Skala 1:43
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Penutupan Feders Gathering 2025 Jadi Ajang Temu Komunitas Motor Matic
Peduli Bencana Sumatera Utara: Bantuan Pakaian dan Layanan Penggantian Oli Gratis untuk Warga Terdampak
VinFast Resmikan Pabrik Kendaraan Listrik di Subang, Tegaskan Komitmen Lokalisasi di Indonesia
Riding Bareng hingga Sharing Session, 'Sowan Nyaman' Rangkul Komunitas Motor Matic
Menilik Deretan Mobil Baru Mejeng di Ajang Otomotif Gaikindo Jakarta Auto Week 2025
Berakhir Besok, ini Daftar Mobil Listrik dan Motor yang Bisa Dijajal di GJAW 2025
Mengusung Filosofi Travel+, JETOUR T2 Siap Jadi Partner Adventure di Indonesia
Jajal Kendaraan Listrik Tanpa Keluar Gedung, GJAW 2025 Tawarkan EV Test Drive Indoor
5 Mobil SUV yang Meluncur di GJAW 2025, Ada Suzuki Grand Vitara hingga BJ30 Hybrid FWD
3 Mobil Hybrid Suzuki yang Rilis selama 2025, Siap Jadi Primadona Baru!