Benarkah Netflix Kehilangan Banyak Pelanggan?


(Foto: Pixabay/tumisu)
NETFLIX menjadi raksasa layanan streaming beberapa tahun terakhir, dan kini mereka dikabarkan sedang berada di masa-masa sulit. Benarkah?
Perusahaan melaporkan telah kehilangan 200 ribu pelanggan global selama kuartal pertama di tahun in. Diperkirakan akan mendapatkan kerugian yang lebih besar kedepannya. Netflix memperkirakan bisa kehilangan hingga 2 juta pelanggan pada kuartal kedua tahun ini.
Baca Juga:

Netflix mengakhiri kuartal pertama dengan sekitar 222 juta pelanggan. Ini masih menjadikan layananan ini sebagai platform streaming terbesar. Bagaimanapun perusahaan tersebut masih menghadapi banyak tantangan.
Raksasa layanan streaming itu baru-baru ini mengindikasikan akan memperketat aturan untuk pelanggan yang membagikan kata sandi dan info masuk. Karena perusahaan berupaya memaksimalkan pendapatan dari pengguna yang sudah dimilikinya.
Netflix memperkirakan bahwa sebanyak 100 juta rumah tangga menggunakan layanan melalui kata sandi bersama yang membuat mereka sulit untuk menumbuhkan keanggotaan di pasar.
Selain itu Netflix saat ini sedang bersaing dengan lebih banyak layanan streaming dibandingkan sebelumnya. Kompetisi harga semamkin kompetitif, Disney Plus mengumumkan rencana untuk menawarkan biaya lebih rendah akhir tahun ini dengan meluncurkan sponsored tier.
Baca Juga:

Jadi tidak mengherankan jika pertumbuhan Netflix menjadi lebih lambat dalam beberapa bulan terakhir. Pada bulan Maret, perusahaan menangguhkan layanan di Rusia karena konflik Rusia-Ukraina. Dilansir dari The Verge, pada laporan pendapatan bahwa Netflix telah kehilangan sekitar 700 ribu pelanggan.
Netflix mengungkapan bahwa mereka merencanakan mempercepat pergantian penayangan. Kemudian membuat pertumbuhan pendapatan dengan terus meningkatkan semua aspek dalam Netflix khususnya kualitas program dan rekomendasi dari para anggota kami,” tulis Netflix.
Netflix baru-baru ini juga meluncurkan fitur thumbs up. Ini memberikan pada pengguna Netflix mengekspresikan dengan lebih baik atas apa yang benar-benar mereka sukai. Netflix juga mengatakan kesuksesan internasional sangat penting untuk masa depan perusahaan. Dalam jangka panjang, sebagian besar pertumbuhan mereka akan datang dari luar Amerika Serikat.
Sayangnya saham Netflix jatuh karena berita penurunan pelanggan di kuartal pertama. Tidak mengherankan jika secara signifikan lebih buruk dari yang diperkirakan. (Ref)
Baca Juga:
Film Dokumenter Terbaru Jennifer Lopez 'Halftime' Tayang Musim Panas 2022
Bagikan
Berita Terkait
Song Kang Ho Comeback di 'Gardeners', Kisah Pegawai Negeri yang Terseret Utang

Netflix Siap Hadirkan 'The Rip', Film Thriller Kriminal Dibintangi Matt Damon dan Ben Affleck

Adaptasi Game Thriller 'Exit 8' Hadir di Layar Lebar: Misteri, Anomali, dan Ketegangan di Stasiun Bawah Tanah Tokyo

Sony & Netflix Dikabarkan Memulai Pembicaraan Awal, Bahas Sekuel ‘KPop Demon Hunters’

Kutukan Baru Hadir di 'Siccin 8', Film Horor Turkiye Paling Ditunggu Hadir di Bioskop Indonesia

Lee Byung-hun Terima Tribute Award di TIFF, Pengakuan atas Kontribusinya untuk Perfilman Global

Diadaptasi dari Novel Thriller Stephen King, Film 'The Long Walk' Bakal Uji Adrenalin Penonton

Ketegangan Zombie ala Kimo Stamboel, ‘Abadi Nan Jaya’, Meneror Netflix 23 Oktober

Lightsaber ikonis Darth Vader Terjual Rp 59 Miliar dalam Lelang

Film Ikonis Studio Ghibli 'Howl's Moving Castle' akan Diputar di Bioskop Seluruh Dunia pada September Tahun Ini
