Belum Pernah Finis di Mandalika, Marquez Keluhkan RC213V


Marc Marquez keluhkan keandalan RC213V 2023. (MotoGP)
MARC Marquez tak mengalami akhir pekan yang cukup baik pada gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia di Sirkuit Mandalika tahun ini. Meski semua tampak berjalan normal hingga sesi kualifikasi, namun sesi Sprint Race dan balapan utama tak berakhir sesuai harapan.
"Balapan berlangsung cukup singkat, kami bersenggolan dengan Aleix Espargaro di tikungan pertama, di tikungan 10 saya melebar, dan di tikungan 11 saya merasakan sentuhan ringan, tidak ada yang aneh, tapi akhirnya saya terjatuh," jelas Marquez.
Pekan ini, ia mengumumkan bahwa musim depan ia akan membalap bersama tim Gresini-Ducati. Agaknya akhir pekan balap bersama Honda nampaknya tidak berjalan begitu baik baginya, bahkan bagi tim itu pula.
Baca Juga:
Resmi, Marc Marquez Perkuat Gresini Racing di Musim MotoGP 2024

Namun sebenarnya bukan hanya Marquez yang gagal finis pada balapan utama di hari Minggu. Rekan setim dan senegaranya Joan Mir juga gagal finis setelah melebar dan terjatuh. Tim pabrikan asal Jepang itu tak meraih poin sama sekali pada balapan hari Minggu (15/10).
"Saya terjatuh dan saya tahu akan terjatuh. Saya melaju sedikit lebih cepat saat itu dan sedikit kehilangan cengkeraman. Dengan ban yang baru, saat Anda mengerem dari belakang, ban bisa kehilangan traksi dan mendorong Anda ke depan," tambahnya.
Marc menyelesaikan balapan terakhirnya bersama tim Honda, sepeda motor yang sejak 2020 memberikannya berbagai kesulitan. Marquez merasa motornya saat ini tak mampu mengeksploitasi kemampuan dan pengalaman sang juara dunia delapan kali itu.
Baca Juga:
Marc Marquez Dukung Program Kesehatan Mata di Haiti
"Ini adalah situasi yang selalu muncul dengan motor ini. Anda tidak bisa melakukan pemanasan, saat Anda melaju lebih cepat dari yang Anda perkirakan, Anda harus mengendalikan kecepatannya. Anda tidak bisa memaksa melaju lebih cepat lagi," tegasnya.
Dia menabambahkan bahwa Marquez tidak melakukan pemanasan yang saat itu berada di posisi kedelapan. Dia berpikir dia harus menjaga jarak dari batas yang ada.
"Saya harus mengendarai dengan halus dan hati-hati. Jika Anda mengambil risiko berlebihan, roda depan bisa tiba-tiba kehilangan cengkeraman. Saya kesulitan menemukan margin seperti tahun sebelumnya," jelasnya.
Sebelum memulai balapan utama nan panjang pada hari Minggu ini, ekspektasi pembalap asal Spanyol itu memang tidak terlalu tinggi. Bahkan, timnya belum dapat menemukan strategi apa yang hendak mereka gunakan dalam balapan pada hari Minggu itu. (waf)
Baca Juga:
Marc Marquez Sewakan Motorhome-nya via Airbnb
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
BAIC Meriahkan GIIAS Semarang 2025, Luncurkan BJ30 Hybrid
Sudah Dibuka, Kemenperin Harap IMOS 2025 Jadi Pendorong Inovasi bagi Industri Otomotif Nasional

IMOS 2025 Resmi Dibuka: Pamerkan Motor Terbaru, Teknologi Canggih, hingga Inovasi Industri Roda Dua

Mosride dan Modifikasi Jadi Sorotan di Indonesia Motorcycle Show 2025

IMOS 2025 Siap jadi Tempat Bertemunya Teknologi dan Seni, Hadirkan Motor Tercanggih dan Kompetisi Modifikasi Paling Kreatif

Suzuki XL7 Alpha Kuro Resmi Meluncur, Tampil Makin Gagah dengan Aksen Hitam

Asyik! Beli Pelumas Motor Matic Bisa Langsung Dapat Hadiah Pulsa

Meriahkan IMOS 2025, FIFGROUP Hadirkan Promo hingga Kontes Berhadiah Motor

Presiden Trump Setuju Pangkas Tarif Impor Mobil Jepang dari 27,5% Jadi 15%

Paling Dipercaya Konsumen, Oli Buatan Lokal Dominasi Top Brand Award 2025
