Beli Ferrari di AS Bisa Pakai Kripto


Diler Ferrari di AS terima kripto sebagai alat pembayaran. (Foto: Ferrari)
FERRARI Italia telah memulai penerimaan pembayaran dalam bentuk mata uang kripto untuk kendaraan mewahnya di Amerika Serikat, dan rencananya akan memperluas inisiatif serupa ke Eropa dalam waktu dekat.
Keputusan itu dibuat sebagai tanggapan terhadap permintaan dari pelanggan mereka yang kaya raya yang telah berinvestasi dalam kripto. Keputusan itu muncul saat sebagian besar perusahaan besar enggan menerima mata uang kripto karena volatilitasnya yang tinggi.
Enrico Galliera, Kepala Pemasaran dan Komersial Ferrari, menjelaskan bahwa mata uang kripto telah melakukan langkah-langkah untuk mengurangi dampak lingkungan dengan penggunaan perangkat lunak baru dan peningkatan dalam penggunaan sumber energi terbarukan.
Baca juga:
Mengenal Ferrari 335 S Spider Scaglietti, Mobil Rebutan Messi dan Ronaldo

Banyak pelanggan Ferrari yang sudah berinvestasi dalam mata uang kripto, baik mereka yang merupakan investor muda yang membangun kekayaan mereka melalui kripto, maupun investor tradisional mencari diversifikasi dalam portofolio mereka.
Ferrari telah menggandeng BitPay, salah satu pemroses pembayaran kripto terbesar untuk menerima pembayaran dalam bentuk Bitcoin, Ether, dan USDC di Amerika Serikat, seperti dilaporkan The National News, Minggu (15/10).
BitPay akan mengonversi pembayaran tersebut ke mata uang tradisional selama transaksi, sehingga menghindari masalah volatilitas yang terkait dengan mata uang kripto.
Baca juga:
Ferrari Rilis Supercar SP51, Hanya Satu Unit di Dunia

Galliera menjelaskan tidak akan ada biaya tambahan dikenakan kepada pelanggan yang membayar dengan mata uang kripto. BitPay juga akan memastikan bahwa mata uang kripto yang diterima berasal dari sumber yang sah dan tidak terkait dengan aktivitas kriminal atau pencucian uang.
Ferrari telah mencatatkan mayoritas dealer di Amerika Serikat untuk menerima pembayaran dalam mata uang kripto, dan rencananya adalah memperluas layanan serupa ke Eropa pada kuartal pertama tahun depan. Layanan mereka juga akan diperluas ke wilayah lain di mana penggunaan kripto diizinkan secara hukum.
Dengan demikian, langkah itu memungkinkan Ferrari untuk mencapai segmen pelanggan lebih luas dan terhubung dengan mereka yang mungkin sebelumnya tidak mempertimbangkan pembelian kendaraan Ferrari. (waf)
Baca juga:
Karyawan Ferrari dapat Bonus Tahunan Rp 220 Juta
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
BAIC Meriahkan GIIAS Semarang 2025, Luncurkan BJ30 Hybrid
Sudah Dibuka, Kemenperin Harap IMOS 2025 Jadi Pendorong Inovasi bagi Industri Otomotif Nasional

IMOS 2025 Resmi Dibuka: Pamerkan Motor Terbaru, Teknologi Canggih, hingga Inovasi Industri Roda Dua

Mosride dan Modifikasi Jadi Sorotan di Indonesia Motorcycle Show 2025

IMOS 2025 Siap jadi Tempat Bertemunya Teknologi dan Seni, Hadirkan Motor Tercanggih dan Kompetisi Modifikasi Paling Kreatif

Suzuki XL7 Alpha Kuro Resmi Meluncur, Tampil Makin Gagah dengan Aksen Hitam

Asyik! Beli Pelumas Motor Matic Bisa Langsung Dapat Hadiah Pulsa

Meriahkan IMOS 2025, FIFGROUP Hadirkan Promo hingga Kontes Berhadiah Motor

Presiden Trump Setuju Pangkas Tarif Impor Mobil Jepang dari 27,5% Jadi 15%

Paling Dipercaya Konsumen, Oli Buatan Lokal Dominasi Top Brand Award 2025
