Belanja Meeting, Incentives, Conference, Exhibition di 2024 Bisa Naik 17 Persen

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 05 Agustus 2024
Belanja Meeting, Incentives, Conference, Exhibition di 2024 Bisa Naik 17 Persen

Media Center KTT AIS Forum 2023 menayangkan kedatangan pimpinan delegasi di BNDCC, Nusa Dua. (Foto: Antara)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyatakan bahwa MICE memiliki kontribusi yang tinggi terhadap perekonomian masyarakat, karena turis MICE ditengarai mempunyai spending 3-4 kali lebih besar dari turis untuk berlibur (leisure).

Selain itu, MICE memiliki lama tinggal lebih panjang terutama yang berskala internasional. Dan menjadi ajang promosi yang efektif bagi Indonesia di kancah global.

Tercatat, lima provinsi teratas bisnis MICE tertinggi masih ditempati Jakarta, kemudian Bali, Bandung (Jawa Barat), Makassar (Sulawesi Selatan) dan Batam (Kepulauan Riau).

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Kongres&Konvensi Indonesia (DPP INCCA) Iqbal Alan Abdullah mengungkapkan bahwa stabilitas politik berpengaruh terhadap belanja Meeting, Incentives, Conference, Exhibition (MICE) pada 2024 yang diperkirakan bisa naik 12-17 persen.

Baca juga:

Nelayan dan Wisatawan Bali Diimbau Waspadai Ancaman Gelombang Laut 4 Meter

"Perhelatan pemilihan presiden, pemilihan legislatif dan kini pemilihan kepala daerah yang berjalan lancar menambah kepercayaan pelaku MICE untuk melakukan berbagai kegiatan di tahun 2024," kata Iqbal saat dihubungi di Jakarta, Minggu.

Pada 2023, nilai belanja MICE secara nasional mencapai Rp45 triliun (setara 3 miliar dolar AS). Sedangkan di 2024 ini diprediksi bisa mencapai Rp52-54 triliun (setara 3,2-3,4 miliar dolar AS).

Sedangkan pada 2022, sektor MICE di Indonesia mencatatkan peningkatan sebesar 14 persen dengan nilai 2,23 miliar dolar AS dibandingkan dengan 2021 yang senilai 1,95 miliar dolar AS. Tahun 2021, bisnis MICE tumbuh sekitar 20 persen setelah sebelumnya diterpa pandemi COVID-19 pada 2020.

Pada 2021, pemerintah mendorong digelarnya pertemuan internasional sehingga bisnis MICE kembali bangkit dibandingkan dengan 2020. Pertumbuhan terus terjadi hingga 2023.

"Bahkan akan terus bertumbuh pada masa mendatang," kata Iqbal.

Selain digerakkan oleh kegiatan-kegiatan pemerintah, bisnis MICE di Indonesia juga dipengaruhi oleh aktivitas organisasi-organisasi profesi internasional.

"Organisasi profesi internasional secara rutin melakukan pertemuan dan berpindah dari satu negara ke negara lain," tutur Iqbal.

Ia optimistis pasar Indonesia masih sangat besar karena ada masih belum digarap secara maksimal.

"Potensinya masih besar," katanya.

#Wisata #Pariwisata Indonesia
Bagikan

Berita Terkait

Travel
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
'KPop Demon Hunters' telah menjadi panduan tidak resmi bagi wisatawan asing.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Indonesia
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berencana membuka Ragunan hingga malam hari. Namun, hal itu langsung ditolak keras oleh fraksi PSI DPRD DKI Jakarta.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Indonesia
MBG Jadi 'Senjata Rahasia' Pemerintah untuk Tarik Wisatawan, Sampai Bikin Dunia Kagum dan Geleng-Geleng Kepala
Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang menjadi ujung tombak program MBG juga memiliki fungsi ganda
Angga Yudha Pratama - Kamis, 14 Agustus 2025
MBG Jadi 'Senjata Rahasia' Pemerintah untuk Tarik Wisatawan, Sampai Bikin Dunia Kagum dan Geleng-Geleng Kepala
Indonesia
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Pulau kecil hasil reklamasi di perairan Gili Gede, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat terancam disegel pemerintah daerah setempat.
Wisnu Cipto - Selasa, 05 Agustus 2025
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Indonesia
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Gunung Tambora merupakan satu-satunya balai taman nasional terlengkap di Indonesia
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Kembangkan Wisata Budaya Berbasis Desa
Politisi dari Fraksi PKB ini turut mengapresiasi kolaborasi Kemenpar dan Kementerian Kebudayaan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 29 Juli 2025
DPR Desak Pemerintah Kembangkan Wisata Budaya Berbasis Desa
Travel
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Sanksi internasional yang ketat untuk mengekang program senjata Korea Utara telah membuat negara tersebut kekurangan devisa.
Dwi Astarini - Jumat, 25 Juli 2025
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Indonesia
Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
Data yang diintegrasikan antara lain dalam hal keimigrasian, bea dan cukai, kesehatan, hingga karantina yang sebelumnya diisi oleh penumpang secara terpisah.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 24 Juli 2025
Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
Indonesia
Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan
Satpol PP Pariwisata bukanlah pembentukan unit baru, melainkan penugasan khusus bagi personel yang sudah ada.
Frengky Aruan - Kamis, 24 Juli 2025
Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan
Bagikan