Bisa Dicoba Nih, 6 Tips Melancong Cerdas Ala Pramugari


Belajarlah dari pramugari untuk traveling yang efisien. (Foto: Lydia Avry Inayah)
PRAMUGARI adalah guru terbaik jika kamu ingin belajar banyak hal mengenai ilmu melancong. Sebagai awak kabin, mereka menghabiskan lebih dari 80 jam perbulan untuk bepergian. Itu tentu membuat mereka memiliki banyak pengalaman tentang perjalanan efisien nan menyenangkan. Berikut kebiasaan melancong efisien ala pramugari:
1. Duduk di kursi belakang untuk mendapatkan layanan penuh perhatian

Mayoritas penumpang ingin mendapatkan kursi paling depan. Alasannya, agar mereka bisa turun paling awal ketika pesawat telah tiba di bandara. Padahal, ada banyak keuntungan yang bisa kita dapat jika duduk di kursi paling belakang. Salah satunya adalah layanan prima dari pramugari karena para pramugari duduk paling belakang. Mereka berusaha untuk menghindari panggilan dari penumpang yang duduk paling depan. Alasannya, ketika mereka membawa barang yang diinginkan oleh penumpang tersebut, seolah mereka memamerkannya pada penumpang lain sepanjang koridor. "Membawa barang yang diminta oleh penumpang seperti menginformasikan pada penumpang lain barang-barang apa saja yang disediakan oleh maskapai. Padahal, kami tak punya cukup selimut, penyumbat telinga, dan lain-lain di dalam pesawat," ujar pramugari salah satu maskapai BUMN, Lydia Avry Inayah. Jika kita duduk di belakang, pramugari bisa memberikan beberapa barang yang kita butuhkan tanpa harus menarik perhatian penumpang lain.
2. Pastikan kamar hotel tetap gelap agar istirahat maksimal

Menjaga lampu kamar hotel untuk tetap temaram dapat meningkatkan kualitas tidur kita. Para pramugari kerap melakukan hal tersebut supaya ketika hendak melakukan perjalanan mereka memiliki kondisi yang prima. Namun, tirai hotel kerap kali tersingkap. Jika hal tersebut terjadi di pagi hari, sinar matahari akan masuk lewat celah tirai yang terbuka. Cahaya matahari yang masuk melalui celah-celah tirai hotel tak hanya mengganggu kualitas istirahat kita tetapi juga mengganggu penglihatan. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk memastikan tirai tetap rapat ketika pagi menjelang adalah dengan menjepitnya. Para pramugari kerap menjepit tirai hotel dengan jepitan yang ada di gantungan pakaian kamar hotel.
3. Jangan naik pesawat kalau flu

Ketika berada di atas pesawat, tekanan udara yang tinggi dapat menyebabkan telinga sakit. Pemicu telinga sakit saat sedang berada di pesawat adalah karena flu. Hindari penerbangan untuk beberapa saat ketika sedang flu. Jika dipaksakan, itu bisa membuat gendang telinga pecah. "Aku pernah naik pesawat saat sedang flu dan aku tak bisa mendengar dengan jelas selama seminggu. Sakitnya sungguh luar biasa," jelas Lydia.
4. Cegah jet lag dengan menyingkirkan alat elektronik

Salah satu mimpi buruk ketika naik pesawat adalah jetlag. Jet lag biasanya terjadi ketika kita melakukan penerbangan jangka panjang. Namun, tak menutup kemungkinan jet lag bisa menyerang penumpang di penerbangan jangka pendek. Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah jetlag adalah dengan berhenti menggunakan alat elektronik apapun menjelang istirahat. "Berhenti menggunakan alat elektronik apapun mulai dari telepon genggam hingga televisi sejam menjelang tidur, minum teh hangat dan baca buku," ujar seorang pramugara mengutip dari Quora.
6. Sediakan deterjen sachet untuk cuci baju

Sebelum pergi, cari tahu apakah penginapanmu menyediakan layanan pengering atau tidak. Jika ia kau bisa membawa deterjen sachet dalam kopermu. Selama berada di sana, kau bisa mencuci pakaian yang telah dipakai. Jika kita bisa mencuci pakaian kotor di hotel, kita bisa meminimalisir barang yang kita bawa. Cara tersebut ampuh membuat tas kita lebih ringan.
7. Gulung baju bukan dilipat untuk menghemat ruang di koper

Jika kau memiliki kesempatan membuka koper milik pramugari, kau akan susunan pakaian yang digulung dengan rapi. Beberapa lembar pakaian digulung dan disusun dengan begitu rapi dalam koper. Mereka mengatakan, menggulung pakaian sebelum memasukkannya ke dalam koper dapat menghemat ruang dalam koper sehingga kita bisa membawa lebih banyak barang di dalam.
8. Jangan pernah kelewatan sarapan gratis di hotel

Sebagian besar hotel menyediakan layanan sarapan gratis di restoran hotel. Biasanya, pihak hotel hanya akan menyediakan sarapan hingga pukul 10.00 pagi. Lewat dari jam 10.00 mereka akan mengangkut semua makanan. Untuk itu, pastikan kau menikmati layanan sarapan gratis tersebut. Selain enak, kau bisa menghemat uangmu dan mendapatkan lebih banyak energi sebelum mulai perjalanan wisatamu. (avia)
Bagikan
Berita Terkait
Airbnb Kenalkan Layanan Terbaru untuk Pengalaman Menginap yang Lebih Seru

Perhatikan Hal ini Bila Berencana Liburan ke Selandia Baru

Pentingnya Akomodasi dalam Rencana Perjalanan

Recharge Energi saat Liburan Akhir Tahun

Kiat Jaga Keselamatan di Tempat Wisata Ramai

Waspadai Modus Penipuan Turis saat Berlibur di Thailand

Etika Berwisata Penting untuk Diperhatikan oleh Pelancong

Siasati Mabuk Perjalanan dengan Makanan dan Minuman yang Tepat
