Begini Suasana Klenteng Tjoe Soe Kong Jelang Imlek

Klenteng Tjoe Soe Kong terlihat sepi menjelang Imlek. (MP?Widi Hatmoko)
Menjelang perayaan Imlek yang akan jatuh 28 Januari 2017 mendatang, kegiatan di Klenteng Tjoe Soe Kong yang berlokasi di bibir Pantai Tanjung Kait, Kabupaten Tangerang masih terlihat sepi. Senin (9/1) pagi, beberapa orang penjaga hanya terlihat membersihkan sekitar halaman klenteng, satu orang lagi sedang mencuci piring di wastafel, tepat di pingggir sebelah kiri bangunan klenteng.
Sementara, di beberapa sudut tempat terlihat para pengemis sedang duduk-duduk ingin mengais rezeki dari para pengunjung klenteng. Pengelaola Klenteng Tjoe Soe Kong, Soen Kim (79) mengaku, pada tahun 70-an, beberapa minggu menjelang Imlek sudah terlihat sibuk, berbenah dan menyiapkan perlengkapan untuk perayaan Imlek.
Setiap kali perayaan Imlek juga, kata Soen Kim, ribuan warga peranakan Tionghoa dari wilayah Tangerang, Jakarta dan sekitarnya berkumpul di tempat ini. Bahkan, kendaraan milik warga yang mengikuti perayaan Imlek di klenteng ini, berparkir mengular bisa hingga 3 kilometer dari jarak klenteng.
"Sekarang, begini aja, sepi. Enggak kayak dulu, tahun 70-an. Perayaan Imlek meriah. Sekarang paling ya bikin kue bulan," ungkap Soen Kim kepada merahputih.com.
Tidak hanya pada perayaan Imlek saja, pada hari-hari biasa pun klenteng ini juga sepi pengunjung. Soen Kim enggan menyebutkan apa penyebab sepinya pengunjung klenteng yang usianya sekitar 300 tahun tersebut. "Ya sepi aja enggak kayak dulu. Pengunjung yang sembahyang juga enggak kayak dulu, paling satu dua, ada aja. Kecuali hari libur, tapi ya udah enggak kayak dulu lagi," katanya.
Meskipun sepi, pengunjung Klenteng Tjoe Soe Kong ini juga ada yang berasal dari negeri Jiran Malaysia. Salah seorang pengunjung asal Malaysia yang sempat bertemu dengan merahputih.com Ho Kohoa, mengaku, jauh-jauh dari Sarawak bersembahyang di Klenteng Tjoe Soe Kong, ingin meminta kelancaran rezeki dan minta kesehatan. "Ya, saya dari Sarawak, langsung ke sini, berdoa memohon rezeki dan keselamatan," ucapnya.
Bagikan
Widi Hatmoko
Berita Terkait
Progres Fisik Stasiun Jatake Telah Capai 92,78 Persen

Hampir 80 Ribu Warga Kabupaten Tangerang Rentan HIV/AIDS, Terbanyak Ibu Hamil

Menelusuri Asal Usul Perayaan Cap Go Meh

Perayaan Imlek Jadi Simbol Akulturasi Berbagai Budaya di Jakarta

Fang Teh, Tradisinya Pagi Hari Pertama Tahun Baru Imlek Simbolkan Harapan Keberuntungan

Ekspresi Kebebasan Barongsai di Perayaan Imlek, Makin Eksis di Ruang Publik Sejak Dibebaskan Presiden Gus Dur

Arus Balik Long Weekand Padati Stasiun, 37.579 Penumpang Tiba di Jakarta

Prabowo Ucapkan Selamat Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili/2025, Imlek Bagian Rayakan Keberagaman

Makna Makan Menu Vegetarian di Perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili/2025 Masehi

Jadi Tradisi dalam Imlek, Ini 6 Ketentuan Pemberian Angpao
