Begini Peraturan WBC yang Akan Diikuti Muhammad Aga

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Minggu, 10 Juni 2018
Begini Peraturan WBC yang Akan Diikuti Muhammad Aga

Muhammad Aga (Foto: MP/Rizki Fitrianto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BARISTA Muhammad Aga akan mewakili Indonesia dalam ajang barista terbesar di dunia World Barista Championship (WBC). Aga harus bersaing dengan para barista mancanegara dalam meracik kopi terbaik. Kompetisi itu akan berlangsung pada 20 Juni di Amsterdam Belanda.

Tentunya sebagai kompetisi terbesar WBC bukan kompetisi sembarangan. Ada beberapa aturan yang harus dipatuhi para peserta. Aturannya sekilas mudah tapi jika tidak ada kemampuan lebih, sehebat apapun barista tidak bisa meraih meraih gelar juara.

Salah satu pendiri ABCD School of Coffee, Hendri Kurniawan menjelaskan sedikit tentang kompetisi tersebut. Merahputih.com berkesempatan bertemu langsung dengan Hendri di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (9/6). "WBC itu kayak F1nya dunia kopi," kata Hendri.

Lanjut Hendri nantinya akan ada tiga jenis minuman kopi yang harus dipersiapkan peserta. Masing-masing jenis minuman harus disuguhkan kepada empat juri. Artinya peserta harus membuat 4 cangkir masing-masing setiap jenis minuman. "Jadi ada empat espresso, empat minuman susu, dan signature beverages," ungkap Hendri kepada merahpuih.com.

Dari tiga jenis itu agaknya yang tersulit ialah signature beverages. Pada jenis minuman itu Aga harus berekspresi dengan berbagai campuran untuk menghasilkan minuman terbaik. Tapi tetap ada aturannya kata Hendri dalam membuat signature beverages, tidak boleh ada kandungan alkohol. "Sebebas-bebasnya asal jangan ada alkohol," tegasnya.

Hendri Kurniawan (Foto: MP/Rizki Fitrianto)

Selain itu Aga juga harus melakukan public speaking sembari meracik kopi. Artinya peserta harus memaparkan segala proses peracikan kopi kepada empat juri yang akan menilainya. Eye contact merupakan suatu keharusan. Ya, benar sekali, Aga akan berbicara dengan bahasa Inggris nantinya.

Agar tidak tegang peserta WBC tidak masalah jika ingin memutar lagu favorit. Hal itu akan berguna demi menciptakan suasana rileks saat kompetisi berlangsung. Selain itu memutar lagu juga bisa menjadi siasat sendiri bagi peserta. Durasi lagu akan membantu peserta mengetahui berapa lama proses pembuatan kopi yang telah dijalani.

Waktu yang diberikan kepada peserta adalah 15 menit. Jadi peserta harus bisa menghasilkan racikan kopi terbaik dalam waktu singkat tapi tidak lama. Waktu juga akan mempengaruhi penilaian dari juri. Sehingga peserta harus bisa berpacu dalam waktu.

Jika proses peracikan kopi terlalu cepat, tidak ada tambahan nilai yang bisa didapat peserta. Namun, jika melebihi waktu 15 menit, setiap kelebihan waktu satu menit akan ada pengurangan nilai satu poin.

Waktu yang disediakan 15 menit (Foto: MP/Rizki Fitrianto)

Intinya yang terbaik menurut Hendri adalah peserta menyelesaikan kompetisi dalam waktu pas 15 menit jika memungkinkan. Dengan kata lain agar informasi saat presentasi lengkap disampaikan kepada juri dan racikan kopi jadi maksimal. "Kadang-kadang kalau selesai lebih cepat bisa ada informasi yang kurang disampaikan (ke juri)," tambahnya.

Berbicara soal kopi, air tidak pernah lepas dari proses racikan kopi. Air akan menjadi tantangan lain bagi Aga. Sebab ia harus bisa memahami kondisi air di Belanda yang tentunya berbeda dengan di Indonesia. Karenanya Aga akan berangkat ke Amsterdam pada 12 Juni untuk melakukan adaptasi dengan segala hal yang terkait dengan kompetisi WBC.

Empat juri akan menjadi penilai hasil kopi racikan Aga. Ditambah satu technical judge yang akan menilai kemampuan Aga selama melakukan proses peracikan kopi. Juri yang menilai juga berasal dari negara yang berbeda. Akan tetapi para juri akan melakukan proses adaptasi untuk menyamakan persepsi kualitas rasa kopi." Juri dari tanggal 18 sudah ada kalibrasi," tutup Hendri.

Bagaimana Sahabat Merah Putih, ketat banget peraturannya ya? (ikh)

Baca juga: Wakili Indonesia di WBC, Muhammad Aga Bawa Misi Khusus

#Kopi
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Kuliner
Coco Series dari Roemah Koffie Dikenalkan di Athena, Membawa Ciri Khas Tropis
Roemah Koffie memperkenalkan sentuhan tropis kelapa dalam secangkir kopi.
Dwi Astarini - Jumat, 26 September 2025
Coco Series dari Roemah Koffie Dikenalkan di Athena, Membawa Ciri Khas Tropis
ShowBiz
Brad Pitt dan Taika Waititi Bikin Iklan, Padukan Humor dan Kopi Perfetto
Pitt sudah menjadi wajah brand mesin espreso ini sejak 2021.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Brad Pitt dan Taika Waititi Bikin Iklan, Padukan Humor dan Kopi Perfetto
Kuliner
The Wolf Espresso Perpanjang Umur Ampas Kopi dalam Gelas Keramik
Proyek percontohan pembuatan gelas keramik daur ulang ampas kopi yang menggaet Pot N Pop kemudian dimulai pada Oktober 2024.
Dwi Astarini - Rabu, 13 Agustus 2025
The Wolf Espresso Perpanjang Umur Ampas Kopi dalam Gelas Keramik
Indonesia
Reaksi Kesal Prabowo Ketika Stafnya Salah Sajikan Teh Bukan Kopi
Kopi diketahui menjadi minuman favorit Presiden Prabowo.
Wisnu Cipto - Kamis, 24 Juli 2025
Reaksi Kesal Prabowo Ketika Stafnya Salah Sajikan Teh Bukan Kopi
Lifestyle
Google Bikin Doodle Kopi Susu Gula Aren Cuma di Indonesia, Ada Tips Membuatnya Juga Lho
Google juga membagikan tips sederhana untuk membuat kopsuren
Angga Yudha Pratama - Selasa, 15 Juli 2025
Google Bikin Doodle Kopi Susu Gula Aren Cuma di Indonesia, Ada Tips Membuatnya Juga Lho
Kuliner
Dukung Gaya Hidup Sehat, ini nih Manfaat Sehat Jus Cold-Pressed
Ini merupakan jenis jus yang dibuat tanpa proses pemanasan sehingga menjaga kandungan gizi dari buah dan sayur tetap utuh.
Dwi Astarini - Jumat, 11 Juli 2025
Dukung Gaya Hidup Sehat, ini nih Manfaat Sehat Jus Cold-Pressed
Indonesia
Indonesia Catatkan Surplus Ekspor Kopi, Lampung Jadi Daerah Terbesar Kirim ke Luar Negeri
Lebih dari 63 persen total impor kopi Indonesia itu berasal dari Vietnam
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 28 Mei 2025
Indonesia Catatkan Surplus Ekspor Kopi, Lampung Jadi Daerah Terbesar Kirim ke Luar Negeri
Indonesia
Kedai Kopi di Indonesia Meningkat 3 Kali Lipat, Masih Banyak Potensi
Kemenperin mencatat jumlah konsumsi kopi nasional mencapai 1,03 kilogram per kapita, dengan total konsumsi dalam negeri sebesar 288 ribu ton.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 20 Mei 2025
Kedai Kopi di Indonesia Meningkat 3 Kali Lipat, Masih Banyak Potensi
Indonesia
Pramono Dukung Kopi Indonesia Kuasai Dunia, Ekonomi Kreatif di Jakarta Bakal Terus Didorong
World of Coffee Jakarta merupakan edisi kedua dari World of Coffee Asia, setelah sebelumnya digelar satu dekade lalu.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 17 Mei 2025
Pramono Dukung Kopi Indonesia Kuasai Dunia,  Ekonomi Kreatif di Jakarta Bakal Terus Didorong
Berita Foto
Berburu Biji Kopi dalam Pameran Kopi Internasional World of Coffee Jakarta 2025
Pengunjung mengamati berbagai biji kopi dalam ajang pameran kopi internasional bertajuk World of Coffee Jakarta 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), Senayan, Jakarta, Jum'at (16/5/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 16 Mei 2025
Berburu Biji Kopi dalam Pameran Kopi Internasional World of Coffee Jakarta 2025
Bagikan