Headline

Begini Cara Para Nelayan Aceh Peringati 13 Tahun Tsunami

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 26 Desember 2017
Begini Cara Para Nelayan Aceh Peringati 13 Tahun Tsunami

Habib Jindan bin Novel bin Salim bin Jindan (kanan) menyampaikan tausiah saat berlangsung Tabligh Akbar zikir dan doa memperingati 13 tahun tragedi gempa dan tsunami di Aceh(ANTARA FOTO/Rahmad)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Tiga belas tahun silam, Aceh porak-poranda dihantam tsunami. Ratusan ribu nyawa hilang, bangunan luluh lantak dan sebagian daratan menghilang. Peristiwa duka terbesar di Indonesia setelah kemerdekaan itu menyisakan kisah dan kenangan kemanusiaan.

Hari ini, setelah 13 tahun berlalu, para penduduk Aceh khususnya nelayan mengenang kembali peristiwa gempa bumi dan tsumani. Para nelayan di pesisir Seurahet, Aceh Barat mengadakan doa dan dzikir bersama.

"Setiap tahun pascatsunami kami adakan kenduri di sini. Sangat banyak nilai sejarah yang membuat kami tidak bisa jauh dari masjid ini, walaupun kondisinya masih seperti baru kemarin kena gelombang tsunami,"kata T Irhami (48) seorang warga di Meulaboh, Selasa (26/12).

Masjid Baitul Atiq Desa Padang Seurahet, terlatak di dekat bibir pantai desa tersebut, akan tetapi bangunannya tidak hancur disapu gelombang tsunami dahsyat pada 2004 tersebut, banyak warga yang menyelamatkan diri ke atas masjid tersebut juga luput dari maut.

Irhami sebagaimana dilansir Antara, menceritakan, saat gempa berkekuatan 9,2 SR menguncang Aceh, berselang 15 menit kemudian terjadi tsunami dari arah laut yang menelan permukiman penduduk sehingga mereka terseret dan hanyut dalam gelombang.

"Alhamdulillah, Tuhan masih menyelamatkan saya, beberapa saat setelah gempa, kami bersama tokoh masyarakat sempat yasinan di pantai, saya melihat air laut surut hingga satu kilometer, kami mulai ketakutan dan akhirnya berlarian,"jelasnya.

Hanya satu orang yang berinisiatif menaiki lantai atas Masjid Baitul Atiq, dan yang bersangkutan hingga kini masih hidup menjadi saksi sejarah. Bangunan masjid tersebut hingga kini belum di perbaiki dan tetap menjadi saksi sejarah tsunami 2004.

Di lokasi masjid tersebut juga telah dibangun satu monumen sejarah "Kulah Air dan Jam Dinding" bertuliskan pukul 08.30 WIB serta 376 nama-nama korban tsunami yang sudah pasti karena masih banyak keluarga yang luput dari pendataan.

"Desa kami ini adalah kampung nelayan, kami sekarang sudah direlokasikan di Blang Beurandang, tapi desa ini adalah tanah kelahiran yang tidak bisa kami lupakan,"katanya menambahkan.

Peringatan 13 tahun gempa tsunami di Kabupaten Aceh Barat dipusatkan dengan kegiatan zikir dan doa bersama serta penyantunan anak yatim di Masjid Agung Baitul Makmur Meulaboh, dengan tamu undangan 3.500 orang, berlangsung sejak pukul 09.00 WIB.

Selama kegiatan berlangsung, nelayan pantang melaut atau tidak dibolehkan melaut, pertokoan tutup dan masyarakat serta perkantoran menaikkan bendera merah putih setengah tiang sejak 25-27 Desember 2017.(*)

#Peringatan Tsunami #Tsunami #Gempa Aceh
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Fun
12 Desember Memperingati Hari Apa? Banyak Peristiwa Penting yang Terlupakan
Tanggal 12 Desember memperingati berbagai hari penting, mulai dari Hari Bhakti Transmigrasi, Harbolnas 12.12, UHC Day, hingga Hari Netralitas Internasional.
ImanK - Kamis, 11 Desember 2025
12 Desember Memperingati Hari Apa? Banyak Peristiwa Penting yang Terlupakan
Dunia
14 Gempa Susulan Hantam Prefektur Aomori Jepang, Peringatan Tsunami Sudah Dicabut
Prefektur Aomori bagian utara Jepang kembali dilanda 14 gempa susulan dengan kekuatan 3,6-6,4 magnitudo
Wisnu Cipto - Selasa, 09 Desember 2025
14 Gempa Susulan Hantam Prefektur Aomori Jepang, Peringatan Tsunami Sudah Dicabut
Indonesia
Gempa Magnitude 6,3 Guncang Aceh, BMKG Sebut Pergerakan Lempeng Indo-Australia dan Eurasia
Gempa M 6,3 ini masuk kategori megathrust karena lokasi episenternya dan bentuk patahannya yang naik (thrusting).
Dwi Astarini - Kamis, 27 November 2025
Gempa Magnitude 6,3 Guncang Aceh, BMKG Sebut Pergerakan Lempeng Indo-Australia dan Eurasia
Indonesia
Ini Penyebab Gempa Darat di Bener Meriah Aceh
Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 25 November 2025
Ini Penyebab Gempa Darat di Bener Meriah Aceh
Dunia
Gempa M 6,7 Lepas Pantai Sanriku, Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami Sore Tadi
JMA juga melaporkan gelombang tsunami setinggi 10 sentimeter telah terpantau di Ofunato, dan gelombang kecil juga mencapai wilayah Miyako, keduanya berada di Prefektur Iwate.
Wisnu Cipto - Minggu, 09 November 2025
Gempa M 6,7 Lepas Pantai Sanriku, Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami Sore Tadi
Indonesia
Gempa M 6,5 di Leeward Islands, BMKG Ungkap Ada Pergerakan Lempeng Karibia dan Amerika Utara
BMKG melaporkan belum ada aktivitas gempa susulan (aftershock) yang terdeteksi di sekitar sumber gempa.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
Gempa M 6,5 di Leeward Islands, BMKG Ungkap Ada Pergerakan Lempeng Karibia dan Amerika Utara
Indonesia
BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami di Indonesia, Imbas Gempa M 7,6 Perairan Filipina
Guncangan gempa sempat memicu peringatan dini tsunami di sembilan kabupaten dan kota di wilayah Sulut, Malut, hingga Papua.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 10 Oktober 2025
BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami di Indonesia, Imbas Gempa M 7,6 Perairan Filipina
Indonesia
BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 7,6 di Filipina, Ada Pergerakan Lempeng Tektonik di 2 Samudra
BMKG mengungkap penyebab gempa M 7,6 di Filipina. Gempa itu terjadi dikarenakan adanya aktivitas subduksi.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 7,6 di Filipina, Ada Pergerakan Lempeng Tektonik di 2 Samudra
Indonesia
Tsunami Minor Sudah Terdeteksi Terjadi di Pesisir Talaud Imbas Gempa M 7,4 Filipina
Tak hanya BMKG, lembaga Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional AS (NOAA) juga telah menerbitkan peringatan tsunami
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
Tsunami Minor Sudah Terdeteksi Terjadi di Pesisir Talaud Imbas Gempa M 7,4 Filipina
Indonesia
Gempa M 7,6 Guncang Filipina, Waspada Sulawesi Utara dan Papua Berpotensi Tsunami
Gempa Bumi M 7,6 mengguncang Filipina, Jumat (10/10) pagi. Akibat dampak tersebut, wilayah Sulawesi Utara dan Papua berpotensi tsunami.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
Gempa M 7,6 Guncang Filipina, Waspada Sulawesi Utara dan Papua Berpotensi Tsunami
Bagikan