Beberapa Tips Untuk Aktivitas Mendaki Gunung


Harus dilakukan dengan pemahaman yang baik.( Foto: Pexels/Kasuma)
BILA pandemi COVID-19 berlalu ada baiknya kamu melakukan aktivitas yang belum pernah dilakukan. Seperti melakukan aktivitas luar ruang yang populer di masyarakat, salah satunya mendaki gunung.
Pendakian gunung merupakan aktivitas yang memang harus memerlukan pengetahuan dan wawasan baik. Seperti memahami karakter gunung yang akan dituju. Ada baiknya mendaki gunung dengan kelompok yang memang sudah terbiasa melakukan aktivitas luar ruang.
Baca Juga:
Persiapan dan perencanaan

Luangkan waktu untuk merencanakan dan mempersiapkan pendakian. Perencanaan dan persiapan yang dilakukan adalah peralatan, perbekalan, rute dan teman yang sudah terbiasa dengan lokasi yang dituju.
Alas kaki

Alas kaki atau sepatu sangat penting. Pilihlah yang memiliki kualitas yang baik dan sesuaikan dengan kondisi gunung yang dituju. Kalau melihat kondisi di Indonesia tak perlu memakai sepatu untuk mendaki gunung bersalju atau es. Sebaiknya memilih produk lokal yang mengerti betul situasi dan kondisi medan pegunungan di Indonesia.
Perbekalan

Perbekalan sangat penting. Makanan dan minuman yang dibawa harus sesuai dengan perencanaan. Jangan membawa lemari makanan! Yang terpenting adalah perbekalan tersebut menjamin ketersediaan energi bagi tubuh selama pendakian. Jangan lupa membawa pula perbekalan darurat.
Baca Juga:
Cuaca

Sebelum memulai perjalanan mendaki gunung, pastikan mencari informasi ramalan cuaca setempat. jangan memaksakan diri naik bila cuaca tidak memungkinkan. Namun bila terjebak dalam cuaca tidak menyenangkan selama pendian, ada baiknya untuk turun sebelum kondisinyamemburuk.
Darurat

Luangkan waktu untuk bersiap, dan latih tindakan pada berbagai jenis keadaan darurat. Pelatihan secara profesional berarti kamu mampu bereaksi tanpa harus berpikir demi keselamatan diri dan tim. Jangan lupa untuk mempersiapkan peralatan dan persediaan untuk situasi dan kondisi darurat. (lgi)
Baca Juga:
Gunung Padang di Cianjur, Megahnya Situs Megalitikum Kembaran Machu Picchu di Peru
Bagikan
Leonard
Berita Terkait
Tutup Sejak Awal Tahun, Wisata Gunung Rinjani Kembali Dibuka 3 April

Tempat Wisata di Malang, Ada 32 Rekomendasi Terbaik

Pendakian Gunung Lawu Ditutup

Pengelola Wisata Tebing Breksi Sepakat Tak Boleh Ada Atribut Parpol

300 Hari dengan Northern Lights

4 Rekomendasi Wisata Perbukitan untuk Libur Nataru

Keindahan Pulau Jeju Korea Selatan Hadir di Jakarta
