Beberapa Kementerian Dianggap Belum Konsisten Tanggulangi COVID-19

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 15 April 2020
Beberapa Kementerian Dianggap Belum Konsisten Tanggulangi COVID-19

Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) Boni Hargens. (ANTARA/Foto: Feru Lantara/dok)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) Boni Hargens menilai, BIN, TNI, dan Polri menjadi ujung tombak dari penanganan virus corona atau COVID-19.

Menurut Boni, hal tersebut berbeda dengan sejumlah kementerian yang tidak terlihat kerjanya dalam penanganan wabah COVID-19 ini.

Baca Juga:

KPK Dorong Instansi dan Lembaga Transparan Kelola Dana Bantuan COVID-19

Hal itu terjadi karena kerumitan birokrasi dalam menjalankan kebijakan dari pusat. Bisa juga karena ketidakcakapan menteri dalam menjalankan tugasnya.

"Saya tidak ingin melihat secara ad hominem, biarkan masyarakat sendiri yang menilai. Yang jelas bahwa TNI selalu terdepan bersama BIN dan Polri,” ujar Boni dalam keteranganya di Jakarta, Rabu (15/4).

Boni mengaku banyak menteri yang bekerja tanpa ukuran efektivitas dan efisiensi yang jelas dalam penanganan COVID-19.

"Bahkan hanya TNI, BIN, dan Polri yang kerjanya lebih kelihatan dan konsisten," jelas dia.

Boni berharap ke depan tidak ada lagi kebijakan kontroversial yang membuat masyarakat menjadi bingung dalam melaksanakan upaya pencegahan penularan COVID-19.

Ilustrasi - Corona virus (ANTARA/Shutterstock)
Ilustrasi - Corona virus (ANTARA/Shutterstock)

Dia mencontohkan kebijakan Menteri Perhubungan ad interim Luhut Binsar Panjaitan yang membolehkan ojol angkut penumpang selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB), berbeda dengan kebijakan Menteri Kesehatan yang melarangnya.

"Jangan sampai ada kebijakan kontroversial yang membingungkan seperti ada menteri melarang ojek online membawa penumpang, tapi menteri lain membolehkan. Ini kan kontraproduktif dan merusak citra pemerintah. Ada kesan pemerintah tidak solid,” jelas Boni.

Meskipun demikian, Boni tidak menampik ada kementerian yang memang serius, efektif, dan efisien ikut terlibat.

"Misalnya Kementerian Dalam Negeri yang begitu proaktif melakukan koordinasi dengan para kepala daerah," ungkap doktor filsafat lulusan summa cum laude dari Universitas Walden, Amerika Serikat itu.

Baca Juga:

Usai Dilantik, Besok Riza Patria Menghadap Anies di Balai Kota

Boni mengatakan, berdasarkan data Badan Intelijen Negara yang sudah beredar, penyebaran virus masih mengalami tren peningkatan yang signifikan satu atau dua bulan ke depan.

Karena itu, perlu skenario yang akurat dan matang.

"Pemerintah dan kementerian dan lembaga negara yang terkait harus bersinergi dalam merumuskan kebijakan, dan mesti ada koordinasi antaragensi dalam implementasi dari kebijakan-kebijakan tersebut," imbau Boni. (Knu)

Baca Juga:

TNI-Polri Bagikan Makanan Langsung ke Rumah Warga Terdampak COVID-19 di Jakarta

#Virus Corona #Boni Hargens
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Rawat Optimisme Indonesia Cerah, Boni Hargens Gelar Doa Bersama Anak Yatim
Boni menilai saat ini Tanah Air masih berada dalam gejolak yang panjang.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 22 Agustus 2025
Rawat Optimisme Indonesia Cerah, Boni Hargens Gelar Doa Bersama Anak Yatim
Dunia
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Virus baru ini berasal dari subgenus merbecovirus, yang juga termasuk virus penyebab Middle East Respiratory Syndrome (MERS).
Dwi Astarini - Jumat, 21 Februari 2025
 Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Dunia
COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
Kasus positif COVID-19 di Tiongkok memuncak lagi.
Zulfikar Sy - Selasa, 13 Juni 2023
COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
Indonesia
Pemuda Papua Apresiasi Kinerja Kepala BIN
Survei memperlihatkan 42,34 persen responden puas dengan kinerja jenderal bintang empat itu.
Andika Pratama - Sabtu, 15 April 2023
Pemuda Papua Apresiasi Kinerja Kepala BIN
Indonesia
Politik Identitas Masih jadi Ancaman Jelang Pemilu 2024
"Rakyat Indonesia masih mengingat bagaimana kontestasi Pilkada 2017 di Jakarta atau di sejumlah daerah, politisasi identitas berlangsung marak yang digunakan untuk kepentingan politik sesaat," ujar Boni
Andika Pratama - Sabtu, 22 Oktober 2022
Politik Identitas Masih jadi Ancaman Jelang Pemilu 2024
Indonesia
Boni Hargens: Semua Harus Bertanggung Jawab atas Tragedi Kanjuruhan
Analis politik dari Walden University Boni Hargens meminta publik tidak tendensius menyudutkan Polri dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan.
Zulfikar Sy - Selasa, 04 Oktober 2022
Boni Hargens: Semua Harus Bertanggung Jawab atas Tragedi Kanjuruhan
Bagikan