Bebas Repot, Booking Parkir di Jakarta Tinggal Pakai Aplikasi Jakparkir di Ponsel


Juru pakir Jalan Boulevard Raya Kelapa Gadung, Kota Jakarta Utara menggunakan rompi dan seragam pakir dalam sosialisasi uji coba aplikasi JakParkir, Rabu (27/1/2021). ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Utar
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta sedang mengembangkan sistim digitalisasi parkir menggunakan telepon genggam melalui aplikasi JakParkir.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, pengendara nantinya bisa memesan parkir di kawasan parkir on street atau yang parkir ruas jalan lewat JakParkir. Saat ini untuk parkir kendaraan hanya bisa datang langsung, tidak tahu apa nantinya penuh atau tidak.
"Fitur booking parkir nanti, misalnya saya mau ke Jalan Sabang. Selama ini kan kita hanya mengira-ngira di sana ada slot parkir tidak. Nah, itu bisa dilakukan melalui aplikasi JakParkir nanti. Ini masih dalam pengembangan," ujar Syafrin di Jakarta, Rabu (30/7).
Baca juga:
7 Ruas Jalan di Jakarta Bisa Pesan Parkir Online, Sayang Aplikasi JakParkir Sering Drop
Syafrin menuturkan, pemesanan parkir secara online bisa dilakukan sebelum tiba di lokasi parkir. Namun, ketika area parkir telah dipesan, durasi waktu penggunaan parkir juga sudah mulai terhitung.
"Begitu dia yang bersangkutan booking, maka dalam sekian menit ke depan itu sudah dihitung mulai argonya jalan. (Tercatat) bahwa itu sudah dihitung digunakan," jelas Syafrin.
Setelah pemesanan parkir dilakukan, petugas akan mendapat notifikasi dan langsung menandai lahan parkir yang sudah dipesan.
"Petugas kami yang di lokasi parkir on street itu akan menerima notifikasi dan langsung menempatkan stick cone, (menandai) bahwa itu sudah di-booking," ucapnya.
Baca juga:
Lebih lanjut, Syafrin mengaku fitur booking parkir ini masih butuh waktu untuk diimplementasikan secara matang dan saat ini masih dikaji.
Targetnya, seluruh titik parkir di 244 ruas jalan Jakarta sudah menerapkan fitur tersebut dua tahun ke depan.
"Perlu dikaji dulu ya. Kami harapkan 2027 ini sudah diimplementasikan. 2027 sudah termasuk sama grand design seluruhnya itu," tutupnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Aksi Teaterikal Peringatan Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Jakarta

KOMWAJA Siap Turun ke Warga Kawal IPO PAM Jaya: Demi Air Bersih dan Transparansi

Kapasitas 16 TPU di Jakarta Selatan Sudah Habis, 9 Sudah Tidak Terima Pemakaman Baru

Momen Presiden Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Senilai Rp13,2 Triliun Hasil Korupsi CPO di Kejagung

BRIN Ungkap Alasan Air Hujan Jakarta Bisa Mengandung Mikroplastik

Begini Cara Pengunjung Nikmati Night at The Ragunan Zoo

Anak Petani Raih Gelar Doktor Disertasi Kupas Sistem Aplikasi SRIKANDI DPR

Menilik Festival Pustakarsa 2025 Bertajuk Lo Jual Gua Beli di Taman Ismail Marzuki Jakarta

Pramono Yakinkan Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung Lebih Baik Dibanding Pasar Barito

CFD Jakarta 26 Oktober Ditiadakan karena Ada Jakarta Running Festival 2025
