Bebas Pilih Cawapres, Anies Tak Perlu Khawatir Ditinggal Kawan Koalisi


Bakal calon presiden Anies Baswedan bersama kader muda Partai Keadilan Sejahtera Deni Ardini. (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).
MerahPutih.com - Partai koalisi pendukung terus menyodorkan kriteria bakal calon wakil presiden (cawapres) ideal bagi Anies Baswedan untuk bertarung di Pilpres 2024.
Partai NasDem berharap, Anies Baswedan tidak memilih cawapres karena pertimbangannya mempunyai partai politik, tetapi fokus pada tiga kriteria yang sudah ditetapkan.
Ketiga kriteria itu, yakni membantu proses kemenangan, menjaga stabilitas koalisi, dan bisa membantu untuk membuat proses pemerintahan berjalan efektif.
Baca Juga:
Demokrat Protes NasDem soal Figur Cawapres Anies dari Nonparpol
"Menjadikan koalisi stabil, tentu tidak boleh standar ganda dan lebih berpihak kepada salah satu partai," ujar Waketum NasDem Ahmad Ali kepada awak media di Jakarta, Kamis (3/8).
NasDem mengingatkan Anies agar tidak khawatir partai politik akan keluar dari koalisi, jika kadernya tidak dipilih sebagai cawapres.
Menurut Ali, pendekatannya harus tetap pendekatan kemenangan, menjaga soliditas koalisi, dan membantu efektivitas jalan pemerintahan.
"Kalau sekadar memilih cawapres karena berasal dari partai tertentu, jika tidak dipilih ditakutkan nanti partai tersebut bakal menarik diri. Maka itu, pengingkaran terhadap komitmen koalisi karena sejak awal koalisi ini sudah disepakati setara. Tidak ada ketua kelasnya," ungkap Ali.
Baca Juga:
Airlangga Buka Suara soal Golkar Dukung Anies di Pilpres 2024
Menurut dia, Anies Baswedan harus mendapat lumbung suara Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Menurut Ali, dua wilayah itu mencakup seperempat total suara se-Indonesia sehingga dinilai signifikan.
"Orang itu harus mampu membantu Anies untuk menang Pemilu 2024, orang yang bisa menambal di wilayah-wilayah di mana Anies tidak dominan," kata dia.
Ali melanjutkan, apabila Anies benar-benar ingin memenangi Pilpres 2024, maka harus merebut lumbung suara di wilayah tersebut.
"Jadi, kalau mau jadi presiden maka rebutlah wilayah itu. Kalau Anies sekadar mau jadi calon presiden, silakan lepas wilayah itu," katanya. (Knu)
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Demi Menangkan Anies, Ganjar Mundur dari PDIP
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat

Anies Minta Jangan Dulu Undang Tom Lembong ke Berbagai Acara, Biarkan Nikmati Bersama Keluarga

Anies akan Temui Tom Lembong di Rutan Cipinang dan Beri Waktu untuk Curhat

[HOAKS atau FAKTA]: Giring Peringatkan Anies Tak Lagi Terjun ke Politik karena Kerap Bikin Gaduh
![[HOAKS atau FAKTA]: Giring Peringatkan Anies Tak Lagi Terjun ke Politik karena Kerap Bikin Gaduh](https://img.merahputih.com/media/73/5e/c5/735ec5e829ef299632ab6d7313bb86b8_182x135.jpg)
Tom Lembong Divonis Bersalah, Anies Komentari Keadilan di Negeri ini masih Jauh dari Selesai

Respons Puan Maharani soal Anies Baswedan Kritik Presiden RI yang Kerap Absen di Forum PBB

Tanggul Baswedan di Pasar Minggu Jebol, Musala Sabili Jati Padang Terendam Sejak Minggu

Anies Punya Cucu Pertama, Ingin Dipanggil ‘Bang’ tapi Dilarang sang Istri

Ajak Anies Nonton Persija di JIS, Pramono: Pasti Beliau akan Gembira

Anies Jadi Khatib Salat Idul Adha di Masjid Al-azhar, Jamaah Diketok Tarif Parkir Liar Motor Rp 10 ribu
