BCA Janji Selesaikan Masalah ATM

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Rabu, 30 Agustus 2017
BCA Janji Selesaikan Masalah ATM

Warga antre tarik dan setor tunai di Kantor BCA Pusat Jalan Jendral Sudirman, Yogyakarta. (MP/Teresa Ika)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Menyikapi kendala satelit Telkom-1 yang berdampak pada beberapa mesin anjungan tunai mandiri (ATM), pihak BCA Yogyakarta berjanji bakal menyelesaikan masalah tersebut secepatnya.

Pemimpin BCA se-DIY Saswito menargetkan seluruh ATM BCA bisa beroperasi kembali maksimal seminggu kedepan.

"Kami targetkan maksimal sepuluh hari dari waktu kerusakan sudah bisa dipakai semua. Ya, kurang lebih seminggu dari hari ini," kata Saswito di kantornya jalan Jendral Sudirman, Yogyakarta, Rabu (30/8)

Dia menambahkan, setidaknya 50 persen atau sekitar sekitar 147 ATM dari total 294 ATM BCA di seluruh DIY tak bisa digunakan akibat rusaknya satelit Telkom-1.

Kerusakan ini terjadi sejak Jumat (25/8). Sebagian besar ATM yang rusak berada di minimarket modern seperti Indomaret dan Alfamart dan di Ambarrukmo Plaza. "Kalau sekarang, infonya tinggal sekitar 30 persen yang belum bisa dipakai," kata dia.

Saswito meminta nasabah tidak perlu panik dan bingung. Jika hendak menarik uang, nasabah bisa mengunjungi ATM berada di seluruh Kantor BCA baik itu di Kantor Cabang Kas, Kantor Cabang Pembantu dan Kantor Cabang Utama. "Kalau Mall yang sudah bisa beroperasi ada di Jogja City Mall, Galeria Mall, Malioboro Mall, dan Hartono Mall. Beberapa kampus juga sudah bisa," katanya.

Selain itu, untuk sementara waktu nasabah bisa memakai ATM bersama untuk transaksi keuangan. BCA berjanji akan mengembalikan biaya administrasi nasabah yang terpotong karena transaksi dengan ATM lain di bulan depan.

Pihaknya sudah menerjunkan petugas untuk memindahkan jaringan ATM ke satelit lain. Lamanya perbaikan disebabkan petugas harus men-decoding data di mesin ATM secara manual satu per satu.

Akibat kerusakan ini, sempat terjadi antrian panjang di ATM BCA di Jalan Jendral Sudirman pada Sabtu dan Miggu lalu. Namun kini, antrean sudah kembali normal.

Pantauan Merahputih.com, ATM BCA yang tidak mengalami gangguan berada di Mirota Pasar Raya Jakal km 6, Kampus UKDW dan Mirota UGM.

Dalam keterangan resminya, PT Telkom mengatakan satelit Telkom-1 rusak disebabkan adanya anomali pada sistem. Pelanggan yang memakai satelit 1 sedang dipindahkan ke transponder satelit Telkom-3S dan satelit lainnya.

Berita ini merupakan laporan dari Teresa Ika, kontributor merahputih.com untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya dalam artikel: ATM BCA Masih Rusak, Warga Tak Bisa Belanja Ke Pasar Tradisional

#ATM BCA #Satelit Telkom #Yogyakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah
Prabowo memerintahkan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyurati para bupati dan wali kota terkait dengan arahan tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah
Indonesia
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Teramati 4 kali awan panas guguran ke arah barat daya (Kali Krasak) dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Tradisi
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Makam Raja Imogiri atau Pajimatan Imogiri dibangun oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo pada 1554 Saka atau 1632 Masehi.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Tradisi
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Hingga kini, tradisi memakamkan raja keturunan Mataram di kompleks permakaman ini masih dilakukan.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Indonesia
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Siap memberangkatkan jemaah calon haji mulai 2026.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Indonesia
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Stabilitas di daerah menjadi fondasi penting bagi kelancaran kehidupan masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Indonesia
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani 219.400 penumpang selama long weekend Maulid Nabi.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Bagikan