BBM Campur Etanol 10% Wajib 2026, Pertamina Minta Publik Jangan Percaya Narasi Miring yang Beredar

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Rabu, 08 Oktober 2025
BBM Campur Etanol 10% Wajib 2026, Pertamina Minta Publik Jangan Percaya Narasi Miring yang Beredar

SPBU Pertamina.(foto: dok Pertamina)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah telah menerapkan mandatory atau kewajiban etanol 10 persen (E10) untuk seluruh produk bensin atau bahan bakar minyak (BBM) dalam negeri mulai tahun 2026 mendatang.

Merespons kebijakan baru itu, PT Pertamina Patra Niaga mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh dengan narasi isu negatif terkait campuran etanol dalam BBM yang kini banyak beredar di media sosial.

"Etanol ini juga digunakan di Brazil, digunakan di Amerika Serikat, kemudian Uni Eropa. Karena memang tujuannya untuk menekan emisi gas buang supaya lebih ramah lingkungan," kata Area Manager Communication, Relation anf CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah–DIY Taufik Kurniawan, di Semarang, dikutip Rabu (8/10).

Baca juga:

Prabowo Setuju Mandatori Etanol 10 Persen, Ancaman Impor BBM Berkurang Drastis?

Menurut dia, etanol sebenarnya merupakan hasil fermentasi dari bahan bakar nabati, seperti tebu, jagung, atau singkong yang diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan molase yang itu bisa digunakan untuk sebagian pendukung atau bahan baku dari BBM.

Tak hanya mengurangi emisi karbon, lanjut dia, sifat etanol juga tidak merusak logam dan karet sehingga pembakarannya menjadi lebih sempurna.

"(Campuran etanol) Hasilnya, pembakarannya lebih bersih dan ini kami gunakan pada Pertamax Green sebesar 5 persen etanol," tuturnya.

Baca juga:

Puskep UI Jelaskan Alasan Etanol 3,5 Persen Tidak Berbahaya untuk Mesin, Klaim Penolakan SPBU Swasta Terkesan Berlebihan

Meski ada isu miring soal etanol, Fahmi mengungkapkan penjualan produk Pertamax Green, khususnya di wilayah Jateng justru mengalami peningkatan.

Bahkan, saat ini sudah ada 14 SPBU di Jawa bagian tengah yang menyediakan Pertamax Green. "Jadi, targetnya sebetulnya hanya delapan outlet saja. Antusiasmenya luar biasa," tandasnya, dilansir Antara.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyetujui rencana mandatori campuran etanol 10 persen (E10) untuk BBM. Kebijakan ini merupakan upaya strategis pemerintah mengurangi emisi karbon dan memangkas ketergantungan impor BBM.

Baca juga:

Etanol Ditolak Badan Usaha Swasta, ini nih Regulasi Pemakaiannya dalam Kandungan BBM di Indonesia

“Kemarin malam sudah kami rapat dengan Bapak Presiden. Bapak Presiden sudah menyetujui untuk direncanakan mandatori 10 persen etanol (E10),” kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Selasa (7/10).

Dengan adanya persetujuan ini, Indonesia akan mewajibkan penggunaan campuran bensin dengan etanol mulai tahun depan. "Agar tidak kita impor banyak dan juga untuk membuat minyak yang bersih, yang ramah lingkungan," tegas Menteri Bahlil. (*)

#Etanol #Pertamina #BBM
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Tanah Eks HGU dan Terlantar Bakal Digunakan Buat Program BBM Campuran Etanol 10 Persen
Data lahan tersebut telah diserahkan kepada Kementerian Pertanian untuk diverifikasi kesesuaiannya.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Tanah Eks HGU dan Terlantar Bakal Digunakan Buat Program BBM Campuran Etanol 10 Persen
Indonesia
Pertamina Minta Warga Ambil Struk Pembelian BBM, Antisipasi Motor Brebet
Struk dibutuhkan oleh Pertamina untuk menunjukkan lokasi pembelian BBM, sehingga Simon bisa mengirim tim untuk mengecek SPBU setempat.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Pertamina Minta Warga Ambil Struk Pembelian BBM, Antisipasi Motor Brebet
Indonesia
Harga BBM Pertamina, Shell, BP, dan Vivo Kompak Enggak Naik di Hari Pahlawan 2025, Cek Perbandingannya
Harga BBM Pertamina, Shell, BP, dan Vivo stabil di pekan kedua November 2025
Angga Yudha Pratama - Senin, 10 November 2025
Harga BBM Pertamina, Shell, BP, dan Vivo Kompak Enggak Naik di Hari Pahlawan 2025, Cek Perbandingannya
Indonesia
BBM Baru BOBIBOS Viral di Medsos, DPR Desak ESDM Lakukan Uji Laboratorium
ESDM untuk menerbitkan imbauan sementara agar masyarakat tidak menggunakan produk BBM yang belum memiliki izin edar.
Wisnu Cipto - Minggu, 09 November 2025
BBM Baru BOBIBOS Viral di Medsos, DPR Desak ESDM Lakukan Uji Laboratorium
Indonesia
KPK Buka Penyidikan Baru Terkait Pengadaan Minyak Mentah di Pertamina
Langkah ini adalah pengembangan dari dua perkara yang telah diusut KPK sebelumnya.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
KPK Buka Penyidikan Baru Terkait Pengadaan Minyak Mentah di Pertamina
Indonesia
Pertamina Dapat 800 Keluhan Soal Motor Berebet Usai Pakai Pertalite
Selain posko dan SPBU, pelanggan yang mengalami keluhan juga bisa menghubungi via Pertamina Contact Center pada pilihan kanal Call Center 135, Email [email protected] atau DM Instagram @pertamina.135.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Pertamina Dapat 800 Keluhan Soal Motor Berebet Usai Pakai Pertalite
Indonesia
Kecelakan Truk Tangki BBM di Ciajur, Sebabkan 1 Korban Luka Serius, 6 Ruko dan 3 Rumah Hangus Terbakar
Pertamina Patra Niaga juga menurunkan tim medis untuk turut memantau korban luka-luka yang dirujuk ke RS terdekat. Dan dipastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 02 November 2025
Kecelakan Truk Tangki BBM di Ciajur, Sebabkan 1 Korban Luka Serius, 6 Ruko dan 3 Rumah Hangus Terbakar
Indonesia
BBM BP 92 Kembali Tersedia, Harganya Turun Mulai 1 November
Semula BP 92 dipatok Rp 12.890 per liter menjadi Rp 12.680 per liter.
Frengky Aruan - Sabtu, 01 November 2025
BBM BP 92 Kembali Tersedia, Harganya Turun Mulai 1 November
Indonesia
Berlaku Mulai 1 November, Harga BBM Nonsubsidi Pertamina Dex dan Dexlite Naik
Di Jabodetabek, harga BBM jenis Dexlite (CN 51) mengalami peningkatan menjadi Rp 13.900 per liter dari Rp 13.700 per liter, sedangkan Dex (CN 53) menjadi Rp 14.200 per liter.
Frengky Aruan - Sabtu, 01 November 2025
Berlaku Mulai 1 November, Harga BBM Nonsubsidi Pertamina Dex dan Dexlite Naik
Indonesia
Pertalite Diduga Picu Kerusakan Kendaraan di Jatim, Komisi VI DPR Bakal Panggil Pertamina
Pertalite picu kerusakan kendaraan di Jawa Timur. Komisi VI DPR akan memanggil Pertamina.
Soffi Amira - Jumat, 31 Oktober 2025
Pertalite Diduga Picu Kerusakan Kendaraan di Jatim, Komisi VI DPR Bakal Panggil Pertamina
Bagikan