Batasan Wajar Bermain Media Sosial Menurut Psikolog

DI zaman modern sekarang ini, siapa sih yang enggak main media sosial? Kecanggihan smartphone dan kecepatan koneksi internet saat ini tampaknya sayang untuk dilewatkan. Tapi yang jadi pertanyaan, bisa enggak sih kamu tidak membuka media sosial dalam sehari saja? Sepertinya sulit.

Kebanyakan orang memang tidak bisa bertahan sehari saja tanpa mengakses akun media sosialnya, terutama generasi milenial. Survei oleh Global Web Index pada 2016 menunjukkan rata-rata orang menghabiskan waktu dua jam setiap harinya untuk membuka media sosial. Padahal, terlalu banyak menggunakan media sosial tidak baik untuk kesehatan.

Baca juga:

Ketergantungan Media Sosial Menimbulkan Sindrom FOMO

Mengutip laman Hellosehat, terlalu sering menggunakan media sosial berdampak buruk pada kesehatan mendal seseorang. Penelitian dari University of Pittsburgh membuktikan bahwa orang yang terlampau aktif menggunakan media sosial setiap hari memiliki risiko depresi hingga tiga kali lebih besar dibandingkan mereka yang jarang pakai media sosial.

Penelitian lain oleh Case Western Reserve School of Medicine juga mengaitkan kecanduan media sosial dengan perilaku sembrono, khususnya pada remaja. Menurut penelitian itu, remaja yang ketgaihan media sosial 3,5 kali lebih mungkin melakukan hal-hal berisiko tanpa pikir panjang.

Baca juga:

Promosi Wisata Papua, Genpi Siap Gebrak Media Sosial

Menggunakan media sosial secara bijak dan bertanggung jawab berarti membatasi penggunaannya supaya tidak mengganggu aktivitasmu sehari-hari. Kamu juga hharus pandai-pandai menyaring informasi agar terhindar dari risko gangguan mental seperti cemas dan depresi.

Jadi, berapa batasan wajar penggunaa media sosial?

Para ahli sendiri belum menentukan berapa lama tepatnya seseorang boleh main media sosial dalam sehari. Setiap orang memiliki kondisi psikologi dan reaksi emosional yang berbeda-beda terhadap isi konten di dalamnya.

Namun, kamu memang tidak disarankan untuk menghabiskan waktu hingga dua jam sehari untuk menggunakan media sosial. Seorang psikoterapis dari California School of Professional Psychology, Philip Cushamn, menganjurkan supaya membatasi penggunaan media sosial setengah jam hingga satu jam per hari.

Nantinya bila kamu sudah terbiasa lepas dari media sosial, kamu bisa membatasinya lebih ketat lagi, yakni hanya ketika punya waktu luang.

Ingat, bukan berarti kamu dilarang menggunakan media sosial sama sekali. Media sosial juga baik kok, memberikan berbagai manfaat seperti memperoleh informasi terkini dan menjaga tali silaturahmi. (and)

Baca juga:

Seekor Ikan Misterius Gemparkan Media Sosial